"mommy ayo bangun, tita tak sabar ingin buat kue!" teriak tita dari luar kamar manu dan eva.
"astaga anak itu." umpat manu yang terbangun dari tidurnya karna teriakan tita.
"jangan mengumpat dia anakmu, cepat mandi." ucap eva yang keluar dari walk in closet lalu membuka pintu.
"ayo kita ke toko dulu." ucap eva.
"ayo mom." jawab tita.
Eva dan tita pun ke toko kuenya eva untuk mengambil beberapa cetakan kue, dan yang lainnya.
Setelah sampai di mansion mereka segera ke dapur untuk membuat kue tita, dan kue yang kecil kecil untuk nanti teman teman tita bawa pulang.
"ayo mulai membuat." ucap eva memakai apron dan memakaikan tita apron hello kitty milik eva kecil dulu."wah ini milik mommy masih bagus." ucap tita memegang apron milik eva yang ia kenakan.
"itu pemberian mamaku saat aku umur 10 tahun." ucap eva.
Akhirnya mereka membuat kue kue yang kecil untuk nantinya teman tita bawa pulang.
"nah sudah...kita hias dulu." ucap eva.
Tita segera naik ke kursi lalu membantu eva menghias kuenya.
"jadi deh..." ucap tita.
"kita simpan di pantry dulu okay, baru membuat kue ulang tahun mu." ucap eva membawa satu persatu kue kecilnya ke lemari pantry.Ya eva dan manu menyimpan banyak bakanan dan minuman, serta yang lainnya untuk persediaan dan menyimpannya di ruangan pantry.
Setelah menyimpan semua kue nya, mereka lanjut membuat kuenya tita.
"kita pakai makhota saja okay." ucap eva menyimpan mahkota di atas kue nya.
"ahh aku tak sabar mencicipinya." ucap tita melihat kue nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sugar Dudda
RandomSebuah pertemuan tak terduga, berawal dari bekerja di minimarket, dan juga menjadi tukang pencuci di restaurant ternama di Washington D.C. Akan menjadi nyonya di mansion dengan suami mafia tampan dan tentunya kaya, beserta anak perempuan cantiknya...