Member BNT membantu para guru menyiapkan keperluan untuk Family Gathering. Kebetulan mereka datang terlalu awal sehingga belum ada orangtua dan murid yang datang. Para guru tentu saja senang bukan main ketika pagi harinya sudah mendapatkan sarapan wajah tampan member BNT. Ada sesi fansign kecil-kecilan di dalam sekolah, kapan lagi sekolah mereka didatangi artis papan atas? Pokoknya setelah ini kepala sekolah akan memasang pengumuman dimana-mana kalau Taman Kanak-kanak Tadika Ceria pernah didatangi BNT. Sudah pasti nanti sekolahnya akan viral, hmmmm sebuah rencana yang bagus.
Sementara itu di depan sekolah, Jeongsan telah tiba diantar Ji-won dan Daesuk. Dua teman baik Jeongsan; Jaeyuk dan Geum Do juga sudah datang. Tiga anak laki-laki itu punya nasib yang sama, orangtua mereka sangat sibuk hingga kurang memberi perhatian. Grup Kelas Matahari sering membicarakan tiga anak itu, katanya mereka bandel dan jahil karena kurang kasih sayang dari orang tuanya. Padahal Jeongsan tidak pernah ikut nakal, hanya Jaeyuk dan Geum Do saja yang sering menjahili teman-teman di kelas.
"Annyeonghaseyo, Jeongsan Eomma". Sapa ibu Jaeyuk pada Jiwon diikuti ibu Geum Do. Lalu tiga ibu itu ngobrol sebentar sementara anak-anak mereka sudah saling tos dan saling bercanda.
"Sayang sekali kita sibuk jadi tidak bisa ikut acara sekolah. Padahal ada BNT, mau ijin kerja juga tidak bisa". Keluh ibu Geum Do.
"Aigoo. Geum Do Eomma. Aku justru menyesal karena tidak bisa menemani Jeongsan. Bagaimana kalau mereka dijadikan bahan gunjingan. Ibu-ibu di Kelas Matahari itu keterlaluan". Bisik Ji-won. Namanya juga ibu-ibu, grup kelas malah dijadikan tempat bergosip. Kadang-kadang juga ibu-ibu kelas Matahari sering mengadakan pertemuan. Tapi karena Ji-won, ibu Jaeyuk, dan Ibu Geum Do sibuk, maka mereka tidak pernah ikut. Hal itu pula yang membuat mereka jadi bahan gunjingan.
"Majja, tapi mau bagaimana lagi. Aigoo... Uri Jaeyuk-ie, Mianhae". Kata Ibu Jaeyuk menyesal.
"Imo, Gwenchana. Kami akan baik-baik saja. Aku akan menjaga Geum Do dan Jaeyuk dengan baik". Sahut Jeongsan dengan ceria sambil merangkul dua temannya. Jeongsan itu sangat pintar maka anak itu kerap membuat ibu Geum Do dan ibu Jaeyuk gemas.
"Omoo... Jeongsan-iee anak yang pintar, bagaimana mungkin anak sepertimu dibilang bandel. Dasar ibu-ibu itu...". Gerutu Ibu Jaeyuk setelah mengusap rambut Jeongsan sekilas.
"Majja. Dia kan Little JK, tentu dia pintar dan berbakat". Tambah Ibu Geum Do.
"Nde?". Tentu saja Ji-won kaget saat keponakannya dipanggil 'Little JK'.
"Ah... Maaf. Aku hanya asal memberi julukan saja Jeongsan Eomma. Bukankah Jeongsan mirip sekali dengan JK BNT? Kekeke....". Ibu Geum Do terkekeh-kekeh.
"Omoo... Jeongsan Appa tidak mendengar perkataan ku kan?". Lanjutnya hingga Ji-won hanya bisa tertawa garing. Orang awam pun jika pertama kali melihat Jeongsan, akan mengatakan jika anak itu mirip JK BNT. Ya karena faktanya Jeongsan anak JK.
"Baguslah jika Jeongsan mirip orang yang sukses dan tampan hehe. Oh, aku harus segera berangkat kerja". Pamit Ji-won pada ibu-ibu yang lain.
"Jeongsan-iee, jadi anak yang baik ya? Byeee....". Jiwon melambaikan tangan kearah Jeongsan. Setelah tiga ibu itu bubar, Jeongsan dan dua temannya segera masuk ke dalam sekolah.
***
JK tersenyum menatap foto murid-murid di sekolah Tadika Ceria tepatnya kelas Matahari. Foto murid-murid yang tertempel di mading itu membuat pikiran JK menerawang. Jika Eunha tidak menggugurkan kandungannya, pasti anak mereka sudah sebesar anak-anak yang ada di foto ini. Lama mengamati satu persatu foto, tatapan JK terhenti pada foto anak yang bernama Choi Jeongsan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Baby (JJK-JEB)✔️
Fanfiction(Selesai) ⚠️WARNING Cerita ini murni fiktif, tolong jangan dikaitkan dengan kehidupan asli idol yang bersangkutan. Just for fun. ✨Part 51-End privat (only VIP readers) Summary: Ketika dua idol yang pernah menjalin sebuah hubungan harus terpisah kare...