46. Kabar Berita

1.1K 191 100
                                    

JK berjalan cepat menuju ruang rawat Jeongsan sembari membawa sebuket bunga. Lelaki itu datang terlalu larut lantaran menemui peran antagonis terlebih dahulu sebelum ke rumah sakit. Rencananya besok sore agensi akan menggelar conferense pers untuk mengklarifikasi berita panas yang beredar akhir-akhir ini. Sudah cukup masyarakat menerka-nerka sendiri apa yang sebenarnya terjadi, malah berita semakin panas karena melebar kemana-mana. Ini adalah keputusan terberat yang peran antagonis ambil, alih-alih membantah berita diluaran sana lelaki itu justru akan mengkonfirmasi jika hubungan JK dan Eunha memang real.

Namun tentu saja peran antagonis tidak mau dirugikan atas kejadian ini. Setelah JK memberitahukan jika lelaki itu sudah punya kekasih dan punya anak, tentu saham perusahaan akan turun. Maka untuk mengantisipasinya peran antagonis membuat rencana yang licik. Yaitu dengan menekan Eunha agar mau menyerahkan Jeongsan padanya, dalam artian membuat anak itu menjadi trainee di agensinya. JK belum tahu rencana busuk peran antagonis yang satu ini, namun menurutnya menggelar conferense pers bukan ide yang buruk. Malah bagus karena ia bisa segera memberitahu semua orang jika ia sudah memiliki Jeongsan dan Eunha. JK pun tidak perlu melindungi mereka secara sembunyi-sembunyi lagi.

Cklek...

Begitu pintu dibuka, Eunha yang berdiri membelakangi pintu langsung menoleh. Perempuan yang baru saja mengangkat telepon dari Nyonya Jeon pun sedikit terkejut akan kehadiran JK.

"Oh? Urusannya sudah selesai?". JK tak langsung menjawab pertanyaan Eunha. Lelaki itu malah merengkuh pinggang Eunha lalu mencium bibir perempuan-nya dengan rakus. Eunha terbelalak, astaga jantung perempuan itu rasanya mau copot karena tindakan tiba-tiba JK.

Eunha yang memang terkejut dan tidak mengerti kenapa JK tiba-tiba menciumnya pun hendak menanyakan alasannya dengan berusaha melepas ciuman mereka. Namun JK malah semakin menekan pinggangnya hingga tubuh mereka makin menempel. Untung saja Jeongsan sudah tidur karena baru saja minum obat. Sebelah tangan JK yang menggantung karena membawa buket bunga pun kini ikut merengkuh pinggang Eunha ketika perempuan itu mengangkat kedua tangannya untuk membelai wajahnya. Keduanya lalu berciuman mesra penuh kasih sayang, sampai-sampai Nyonya Jeon yang baru saja hendak masuk ke dalam ruang rawat cucunya dibuat shock.

"Omoo...". Secepat kilat Nyonya Jeon menutup pintu, lalu menyentuh dadanya yang seperti lomba maraton. Tak ia sangka putranya yang dulu suka ngompol begitu pandai mencium perempuan.

"Waeyo?". Tuan Jeon dan Junghyun tentu saja bertanya-tanya kenapa reaksi Nyonya Jeon begitu setelah membuka pintu ruang rawat Jeongsan.

"Sepertinya kita datang diwaktu yang tidak tepat. Haruskah kita pulang saja?". Tanya Nyonya Jeon balik.

"Hhhh... Kita sudah jauh-jauh datang dari Busan untuk melihat kondisi cucu kita. Masa mau pulang, yang benar saja?!". Omel Tuan Jeon yang hendak membuka pintu namun dicegah oleh Nyonya Jeon. Perempuan itu lalu menarik tangan suami dan putranya agar menjauh dari ruang rawat Jeongsan.

"Kalau begitu ayo kita makan dulu lalu kesini lagi". Ajak Nyonya Jeon yang memilih menyembunyikan situasi di dalam ruang rawat. Perempuan itu tahu betul JK dan Eunha baru saja mengalami masa-masa yang sulit. Keduanya juga jarang bermesraan karena pekerjaan, mungkin baru saat ini sempatnya. Jangan diganggu!

"Yak! Eomma! Aku tidak lapaaaarrr". Rengek Junghyun namun tetap saja Nyonya Jeon memaksa dua lelaki yang bersamanya itu meninggalkan rumah sakit untuk sementara.

***

JK dan Eunha saling menatap dengan jarak yang amat dekat setelah tautan bibir mereka terlepas. Keduanya terkikik geli dengan nafas memburu, JK mengusap pipi dan bibir Eunha yang basah.

"Ige mwoya? Datang-datang langsung mencium-ku". Tanya Eunha malu-malu sambil memukul dada JK manja.

"Ciuman minta maaf, aku sudah tahu kejadian yang sebenarnya. Maafkan aku". Ujar JK menyesal. Lelaki itu menundukkan wajahnya benar-benar merasa malu dan bodoh karena telah mengecewakan Eunha. Ia telah berpihak pada orang yang salah, sudah terbayang betapa kecewanya Eunha pada saat itu.

Oh My Baby (JJK-JEB)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang