(Selesai)
⚠️WARNING
Cerita ini murni fiktif, tolong jangan dikaitkan dengan kehidupan asli idol yang bersangkutan. Just for fun.
✨Part 51-End privat (only VIP readers)
Summary:
Ketika dua idol yang pernah menjalin sebuah hubungan harus terpisah kare...
Peran antagonis menatap satu per-satu foto yang dikirimkan pihak Disulpatch. Foto bukti kencan JK dan Eunha itu membuat lelaki itu tersenyum kecil, ini yang ia mau. Dengan adanya foto ini, rumor gay yang menimpa JK pasti akan terkubur secara otomatis. Namun yang membuat lelaki itu penasaran adalah, siapa anak kecil yang ada di foto ini? Kenapa JK mencium Eunha dan anak itu secara bergantian?
"Lihatlah, betapa pintarnya Eunha memanfaatkan momen. Dia tahu efek skandal kencannya dengan JK akan berdampak besar bagi kepopuleran Grup-nya". Peran antagonis tersenyum miring. Tentu saja yang ada di otaknya tentang Eunha hanyalah memanfaatkan JK demi kepopuleran Baby G. Namun untuk saat ini ia begitu puas dengan skandal mereka.
"Omong-omong siapa anak di dalam foto ini? Apa kau tahu sesuatu Seejin manager-nim?". Tanya peran antagonis pada manager BNT itu. Lelaki itu langsung dipanggil ke ruangan CEO saat Disulpatch mengiriminya foto.
"Eummmm... Sebenarnya keadaan sudah heboh diluar sana gara-gara JK yang terlalu gegabah...". Kemudian mengalirlah cerita soal JK yang membawa Jeongsan ke backstage didepan para penggemar. Lalu soal suara anak-anak yang bocor di live Instagram.
"Anak kerabat JK? Apa kau sempat melihat wajahnya?". Tanya peran antagonis lagi. Jelas lelaki itu penasaran karena JK bisa senekat itu mengambil anak dari seorang perempuan dan membawanya ke backstage. JK hanya akan bertindak gegabah demi orang-orang yang penting untuknya. Seperti beberapa tahun yang lalu, nekat menghamili Eunha. Bisa dipastikan anak kecil itu memiliki hubungan special dengan JK.
"Aku tahu kau akan menanyakan hal ini. Maka aku sudah lebih dulu memotretnya diam-diam". Seejin manager-nim menunjukkan foto Jeongsan yang tadi ia ambil saat anak itu ada di waiting room.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Peran antagonis tertegun melihat rupa anak itu. Ia bahkan memperbesar beberapa kali agar bisa melihat dengan jelas, lebih tepatnya memastikan jika ia hanya salah lihat.
"Apa hanya aku saja yang merasa anak ini mirip sekali dengan JK?". Pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulutnya karena yang melintas di otaknya adalah hal itu.
"Bukan hanya kau saja sajangnim, orang-orang pun menyebutnya little JK. Masih ingat video bocah viral yang ingin Eunha hapus itu? Bocah ini yang dimaksud Eunha". Penjelasan Seejin manager-nim membuat peran antagonis membeo. Ah... Jadi anak ini yang Eunha bilang keponakannya itu.
"Apa kau tidak punya foto yang lebih jelas. Ah... Apa menurutmu ada bagian dari wajah anak ini yang mirip Eunha?". Telisik peran antagonis.
"Nde? Apa maksud anda?". Jelas saja Seejin manager-nim kaget ketika peran antagonis menanyakan hal itu. Kenapa jadi melibatkan Eunha? Ia belum paham arah pikiran peran antagonis.
"Anni. Barangkali ada yang mirip. Aku hanya iseng bertanya". Kata peran antagonis sambil menggedikan bahunya santai agar tidak membuat Seejin manager-nim berfikiran terlalu jauh. Ia hanya curiga kalau anak yang ada di foto itu adalah anak JK dan Eunha. Mungkin nanti ia akan mencari tahu.
