Oh My Baby (JJK-JEB)✔️

26. Creame Bread

Satu Minggu kemudian...

Pasca kejadian dramatis seminggu lalu, Jeongsan sudah kembali ceria seperti sedia kala. Keluarga Eunha sengaja tidak membicarakan JK didepan Jeongsan, begitu juga dengan Eunha. Mereka bersikap seolah tak pernah terjadi hal apapun. Syukurlah Jeongsan tidak sedih lagi, meski kadang anak itu kerap melamun seorang diri entah di kelas atau di kamar. Eunha tidak memaksa Jeongsan untuk segera menerima keberadaan JK sebagai sosok ayah untuknya. Semua butuh waktu, dan tidak bisa langsung sekejap Jeongsan menerima kehadiran lelaki itu. Maka perempuan itu memberi waktu Jeongsan untuk berfikir dengan tenang. Meski JK memaksa ingin bertemu dengan Jeongsan, namun Eunha melarang demi kebaikan mereka semua.

Sementara itu keadaan JK memburuk, lelaki itu seperti tak ada gairah untuk hidup. Yang ia lakukan disela waktu istirahatnya hanyalah mendekam di dalam kamar, sesekali juga mampir ke club dance. JK benar-benar merasa hancur, bahkan rasanya lebih sakit dari saat diputuskan Eunha. Suara Jeongsan yang berkata membencinya dan tidak butuh ayah terus terngiang-ngiang. Saking hancurnya ia sama sekali tidak membalas pesan atau mengangkat telepon dari member BNT yang mengkhawatirkannya. Akhirnya semua member BNT tahu jika Jeongsan adalah anak JK dan Eunha. Sang kekasih juga setiap hari mengirim pesan bahkan menelepon, namun sayang diabaikan.

Eunha paham kalau JK butuh waktu sendiri, maka perempuan itu sengaja tidak mengunjunginya. Namun ia rutin mengirim pesan sehari tiga kali seperti minum obat, pesannya tentu saja penuh perhatian. Eunha itu sayang sekali dengan JK, tapi ia tidak bisa menuruti permintaan lelaki itu yang memaksa bertemu Jeongsan. Waktunya belum tepat, harus pelan-pelan. Syuting dokumenter juga masih berlanjut meski dilakuan secara terpisah.

"Yak! JK membuat question box di Instagram tapi tidak membalas pesanku? Benar-benar!". Pekik Eunha dengan emosi. Saat ini ia dan Hyerin sedang santai di dalam kamar. Omong-omong soal Hyerin, sekarang perempuan itu membantu pekerjaan di kedai. Padahal sudah dilarang oleh Eunha dan orangtuanya karena merasa tidak pantas untuk Hyerin yang notabene seorang idol malah bekerja di kedai. Namun Hyerin tetap memaksa, perempuan itu ingin membuktikan pada ayahnya jika ia bisa bekerja keras dan melakukan pekerjaan apapun. Kedai semakin ramai berkat Hyerin, perempuan itu juga mendadak viral dan kini banjir job.

Oke, kembali lagi pada Eunha yang masih mencak-mencak karena JK aktif di media sosial tapi sengaja tidak membalas pesannya. Apalagi lelaki itu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para penggemar dengan rayuan mematikan. Tentu saja Eunha kepanasan, ia kan kekasih JK.

"Aigoo... Kau ini seorang ibu, bukan bocah lagi. Apa harus ngambek ketika pesannya tidak dibalas seperti itu?". Cibir Hyerin yang sedang berbaring di lantai sambil mengipas-ngipas wajahnya. Perempuan itu lalu mengecek ponselnya, berharap Taehe membalas pesannya. Namun, nihil :(

"Aku yang di ghosting selama seminggu biasa saja, huweeeee". Rengek Hyerin dengan lebay-nya.

"Yak! Eonnie, kita sama. Huweeee...". Rengek Eunha balik karena ternyata keduanya senasib. Mereka sama-sama di ghosting doi :(

"Jinjja? Aigooo... Kemarilah adik-ku yang malang". Hyerin merentangkan tangannya menawarkan pelukan. Eunha yang memang sedang ingin dipeluk pun menyusul Hyerin yang berbaring di lantai lalu menyambut pelukan perempuan itu. Eunha dan Hyerin telah akrab kembali, kini PR Hyerin adalah membuat semua member B-Friend akur seperti sedia kala.

"Omong-omong kenapa Taehe Oppa bersikap seperti itu pada Eonnie? "Tanya Eunha penasaran. Karena setahu Eunha, Taehe tidak pernah bisa marah pada Hyerin. Hyerin seperti kesayangan Taehe, malahan Eunha berfikir jika Taehe memiliki rasa pada Eonnie-nya itu.

"Otte? Aku ingin cerita tapi takut kau marah". Ujar Hyerin sembari mengurai pelukan mereka. Eunha mengedipkan matanya beberapa kali karena bingung. Perempuan itu tidak mengerti kenapa harus marah kalau Hyerin menceritakan apa yang terjadi pada Taehe.