Setelah mengantarkan JK pulang ke rumahnya, Eunha melanjutkan perjalanan menuju tempat diadakannya event berbagi dengan penggemar. Kebetulan Eunha menghadiri acara itu sendiri, ia memang kerap ikut berpartisipasi dalam kegiatan amal. Selama ini ia menyumbang secara sembunyi-sembunyi, jadi tidak ada media yang mengetahui niat mulianya itu. Toh Eunha juga tidak berniat membangun image baik kok di depan publik. Yang penting ia ikhlas membantu, tak heran yang mengetahui kepribadian baiknya hanya segelintir orang saja. Pagi ini acara amal diadakan di sebuah perkampungan, Eunha sudah siap dengan celana trening dan hoodie putihnya. Ia tidak memakai make up hari ini. Ya untuk apa? Toh tidak ada kamera yang meliput juga.
Perempuan itu berpenampilan sebiasa mungkin agar terlihat sama dengan orang awam pada umumnya. Akan aneh ketika ia berpenampilan mencolok, bahkan lebih baik tidak ada yang mengenalinya. Kini perasaan Eunha jauh lebih baik setelah menghabiskan waktu singkat dengan JK di mobil tadi. Perkataan lelaki itu membuat Eunha percaya jika segala permasalahan pasti ada jalan keluarnya. Juga menjadi lebih berani menghadapi tantangan diluar. Eunha pun tak ragu menggantungkan harapannya pada JK. Berharap penampilannya di round dua nanti akan lebih mengesankan setelah dilatih JK.
"Kita sudah sampai". Eunha yang mulanya tersenyum sendiri karena berkirim pesan pada JK pun mendongak. Ah, ia sudah sampai di tempat dilaksanakannya kegiatan amal. Terlihat para fans dan staff sudah berkumpul di sebuah balai.
"Kajja, kita turun". Yeonsu menatap Eunha tidak yakin. Apa perempuan itu sudah jauh lebih baik? Teringat tadi Eunha merasa tidak percaya diri dan takut bertemu fans.
"Apa aku baik-baik saja? Mungkin aku bisa membatalkan schedule hari ini jika...".
"Gwenchana, Eonnie. Aku tidak mau menghindar, aku akan berusaha menghadapinya. Seberapa banyak aku mencoba lari, toh pada akhirnya aku juga akan bertemu mereka". Ujar Eunha berusaha bijak. Tentu saja kedepannya Eunha akan perform didepan banyak orang selama ia masih menjadi member Baby G. Rasanya agak aneh jika ia takut melihat respon orang-orang terhadap penampilannya. Kini ia harus mulai membiasakan diri ketika mendengar komentar buruk yang nyaring terdengar. Anggap saja komentar buruk itu sebuah kritik yang membangun, sehingga kedepannya Eunha bisa meningkatkan kemampuannya.
"Baiklah. Aku senang kau berfikir seperti itu". Yeonsu terlihat lega. Syukurlah kehadiran JK di kehidupan Eunha membawa dampak positif bagi perempuan itu. Yeonsu juga melihat Eunha jauh lebih ceria dan sering tersenyum. Manager Eunha itu pun turun dari mobil dan segera membukakan pintu.
"Woah... Daebak... Eunha benar-benar datang kemari". Seru salah satu fans sambil menganga. Yang lain juga heboh melihat kehadiran idol cantik itu. Dan sebagian lagi hanya tersenyum tipis melihatnya, entahlah mungkin sudah termakan rumor. Padahal semua yang hadir adalah Buddy dan beberapa yang lainnya fans dari fandom lain, namun sejak B-Friend dibubarkan fandom terpecah belah.
"Annyeonghaseyo... Eunha Baby G imnida". Sapa Eunha dengan ramah dan sopan lalu membungkuk kearah para penggemar dan staff. Semua bertepuk tangan menyambut perempuan itu.
"Eonnie... Eonnie... Boleh aku minta tanda tangan?".
"Eonnie... Ayo kita foto bersama...". Tiba-tiba Eunha didatangi kerumunan fans. Mereka terlihat bar-bar, bahkan kaki Eunha beberapa kali terinjak namun perempuan itu masih mempertahankan senyum manisnya.
"Eoh? Baiklah...". Sebenarnya ini belum masuk di rundown acara. Sesi foto bersama dan tanda tangan akan dilakukan diakhir setelah acara amal selesai. Yeonsu selaku manager pun susah payah mengurai kerumunan, ia dibantu para staff untuk menenangkan para fans.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Baby (JJK-JEB)✔️
Fanfiction(Selesai) ⚠️WARNING Cerita ini murni fiktif, tolong jangan dikaitkan dengan kehidupan asli idol yang bersangkutan. Just for fun. ✨Part 51-End privat (only VIP readers) Summary: Ketika dua idol yang pernah menjalin sebuah hubungan harus terpisah kare...