39. Time for Us

845 170 146
                                    

Eunha berlatih dance keras sekali, ia dibimbing langsung oleh JK karena lelaki itu tidak rela kekasihnya disentuh lelaki lain. Hhh... Dasar pacar posesif! Untung saja Eunha tidak mempermasalahkannya, meski kadang sikap posesif JK itu sangat berlebihan. Tapi kalau namanya sudah sayang tidak ada hal yang namanya berlebihan, jadi bagi JK apa yang ia lakukan itu sudah benar. Rin B ikut mengawasi dan sesekali memberi tahu Eunha gerakan yang tepat. Sementara itu pelatih Hyung dan Naomi memerhatikan sambil mengomentari gerakan perempuan itu. Sungguh special sekali Eunha sampai-sampai tiga orang sekaligus yang membimbingnya.

"Hhhh... Bagaimana mungkin ini sudah sejam lebih tapi kau tak kunjung bisa menyingkronkan timing?!". Naomi mulai kesal. Baginya Eunha ini parah sekali, bagaimana mungkin seorang idol tidak bisa menari dengan benar. Rin B masih mengawasi gadis kecil itu, belum saja ia tarik mulut menyebalkannya dan ia buang ketempat sampah.

"Lihatlah aku... Ah... JK Oppa bisa kau memberi contoh denganku?". Yang mulanya nada bicara Naomi begitu menyebalkan ke Eunha, mendadak lembut ketika berbicara dengan JK. Sumpah Rin B mau muntah dibuatnya, sementara itu Eunha hanya menatap sinis. Tunggu saja nanti sebelum gadis itu ia hancurkan.

"Eh? Eung... Aku...". JK hendak menolak tapi ia tidak tahu caranya. Ia pun menatap Eunha yang terlihat tidak suka karena Naomi cari perhatian padanya. Padahal ia sendiri yang meminta Eunha untuk tidak bersentuhan fisik dengan lelaki lain, masa ia tidak berlaku demikian sih? Itu namanya tidak adil.

"Sini biar aku saja yang mengangkat-mu". Rin B berjalan mendekati Naomi dengan wajah datarnya. Perempuan itu tahu sekali jika gadis didepannya ini sedang mencari perhatian dari JK.

"Eh? Masa kau mengangkat-ku? Nanti kalau jatuh bagaimana?". Protes Naomi. Jelas ia menolak keras karena hanya ingin diangkat JK.

"Lalu siapa yang akan mengangkat-mu? JK Oppa terlihat tidak mau tuh". Ujar Rin B blak-blakan. JK langsung gelagapan ia tentu tidak enak pada Naomi. Kok terkesan jijik jika bersentuhan dengan gadis itu.

"Bukan begitu aku...". Eunha langsung bergelanyut manja dilengan JK. Ia menatap kamera dengan senyum penuh arti.

"Aku ini perempuan yang posesif, jadi aku melarang pacarku bersentuhan dengan perempuan lain". Ujar Eunha mutlak.

"Nde?". Saerom dan Kameramen yang belum tahu fakta itu pun jelas terkejut. Apa Eunha baru saja mendeklarasikan hubungan-nya dengan JK?

"Apa kau baru saja membongkar hubungan diam-diam kita?". Bisik JK agak khawatir. Tidak menyangka Eunha akan mempublikasikan hubungan mereka secepat ini. Padahal perempuan itu yang minta jika hubungan mereka disembunyikan.

"Diam-diam apanya? Bukankah semua orang yang ada disini tahu? Pelatih, Rin B, dan Naomi...". Ketika menyebut nama Naomi, Eunha menatap gadis itu remeh.

"Kalian sudah tahu kan?". Lanjut Eunha yang diangguki semuanya kecuali Naomi. Naomi jengah, jengah sekali melihat Eunha yang dengan sengaja pamer didepannya. Perempuan itu merasa hebat karena telah berhasil menaklukkan lelaki yang diincarnya.

"Lihatkan? Jadi kau tidak mau mengakui-ku sebagai pacar begitu?". Eunha sewot sendiri karena JK seperti berat mengakui jika mereka memang berpacaran didepan Naomi.

"Eh? Apa yang kau katakan. Tentu saja aku mengakui, Eunha adalah pacarku. Jadi aku akan mendengarkan apa yang dia katakan hehe". Lalu keduanya terkekeh geli. Meski sebenarnya mau muntah melihat pasangan bucin didepannya ini, namun Rin B cukup puas lantaran Naomi sudah kalah telak. Wajah gadis itu juga nampak muram, sungguh menyedihkan.

"Sudah-sudah, Naomi biar aku saja yang mengangkat-mu. Eunha-ssi perhatikan ya". Eunha mengangguk patuh lalu memperhatikan pelatih dan Naomi yang memberi contoh. Ia pun mempraktekkan-nya dengan JK beberapa kali. Gerakan Eunha terlihat cukup baik setelah diulang-ulang setidaknya Rin B puas melihat progresnya.

Oh My Baby (JJK-JEB)✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang