16. Nikah

1.2K 179 31
                                    

Yuri dan Yoong tertawa, begitu juga dengan Rose dan Jessica, mereka menatap wajah Krystal dan Rio bergantian.

"Kalian ini, sudah sangat kompak pun masih malu-malu di depan kami" ejek Yuri.

"Papa, Rio tidak mau di jodohkan, apalagi dengan penyihir jahat ini" protes Rio menghadap sang ayah.

"Appa, aku tidak mau di jodohkan, apalagi dengan si pumkin head itu" Krystal juga protes sambil menghadap ke sang ayah, dan saling menunjuk ke arah lawan masing-masing.

"Hey, siapa yang mau menikah dengan mu?!" Ujar Rio menatap Krystal sengit.

"Siapa juga yang mau menikah dengan kepala labu seperti mu" balas Krystal tak kalah sengit.

"Daebak, kalian sudah memiliki nama panggilan sayang yang lucu" kagum Jessica.

"Kalian sangat manis" imbuh Rose.

"Astaga eomma" putus asa Krystal, Rio terdiam, memasang wajah masam nya, begitu juga dengan Krystal, ia sambil menyilangkan kedua tangan nya di dada, dan saling bertatapan mengintimidasi.


Makan malam pun di mulai, baik Rio maupun Krystal tetap memasang wajah masam mereka, tak peduli dengan obrolan para orang tua, Rose lah yang melayani Rio dan ayah nya, ia begitu cekatan layak nya seorang istri dan ibu.

"Soojung-ahh, ajak lah Rio berkeliling rumah, akrabkan diri kalian agar lebih intim lagi" ujar Yuri, Krystal tak menjawab, ia langsung keluar begitu saja, dan Rio awalnya hanya diam, tapi saat sang ayah memberi nya kode agar menyusul Krystal, ia pun ikut keluar.


"Aku tak menyangka Yoong, acara kita berjalan lancar, tadi nya aku takut Soojung akan mengamuk" tutur Yuri terkekeh senang.

"Aku juga hyung, aku takut Rio akan menolak, tapi ternyata mereka malah justru sudah sangat akrab tanpa melalui perkenalan" imbuh Yoong.


"Mereka menggemaskan ya unnie" kekeh Rose lucu, menatap Rio dan Krystal yang berdiri saling berhadapan di samping rumah.

"Iya, rasanya sangat lucu melihat kedua nya, rumah tangga mereka nanti pasti akan sangat menyenangkan" balas Jessica.

Sementara di luar.

"Dengar pumkin head, aku sangat membenci mu, dan menolak dengan keras perjodohan ini" geram Krystal marah.

"Aku juga tak mau menikah dengan penyihir jahat seperti mu, seperti tak ada perempuan lain saja" balas Rio acuh membuang tatapan nya dari Krystal sambil menyilangkan kedua tangan nya di dada.

"Ish, rasa nya aku ingin menjambak rambut mu sampai ke akar-akar nya" kesal Krystal sambil mengepalkan kedua tangan nya, ucapan dan gaya bicara Rio semakin memancing amarah Krystal.

Yoong dan Rose pun berpamitan, keluarga Kwon pun mengantar nya sampai ke halaman depan.

"Boy, pamit dulu dengan calon istrimu" ujar Yoong.

"Aku pulang" ucap Rio singkat dan ketus sambil membuang tatapan nya dari Krystal.

"Hm" jawab Krystal yang juga enggan menatap Rio.

"Mereka malu karena ada kita hyung" kekeh Yoong, Yuri tertawa sambil mengangguk, menyetujui ucapan calon besan nya.


Krystal memasuki rumah sambil menghentakan kedua kaki nya, ia marah, kesal semua jadi satu.

"Jadi ini, alasan appa meminta Joseph untuk memutuskan hubungan kami?" Marah Krystal pada sang ayah.

"Iya, karena jauh sebelum kamu mengenal Joseph, jodoh mu sudah di tentukan, bahkan semenjak kamu belum lahir" jawab Yuri.

"Aku tidak mau" ketus Krystal

"Terserah, tapi kapan pernikahan kalian akan di gelar, aku dan Yoong sudah menentukan waktu nya"

Sementara itu, sepanjang perjalanan pulang, Rio hanya diam, menatap fokus ke depan, karena ia tengah mengemudi, dan saat tiba di rumah, Yoong menahan tangan sang putra.

"Tolong, jangan tolak perjodohan ini, demi mama mu, ini adalah permintaan pertama dan terakhir nya pada mu, sebagai anak nya" lirih Yoong, Rio menatap sendu sang ayah.


Dua minggu kemudian, Yoong menggelar pesta pernikahan nya dengan Rose, dan mereka sengaja membuat Rio dan Krystal harus memakai baju couple.

Mereka terpaksa ikut berdiri menyalami tamu-tamu undangan sang ayah, dan justru pasangan Likrys lah yang malah mencuri perhatian, mereka memuji keserasian pasangan muda itu, hal ini tentu membuat Yuri dan Yoong bangga pada anak-anak mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka terpaksa ikut berdiri menyalami tamu-tamu undangan sang ayah, dan justru pasangan Likrys lah yang malah mencuri perhatian, mereka memuji keserasian pasangan muda itu, hal ini tentu membuat Yuri dan Yoong bangga pada anak-anak mereka.

"Hey calon sepupu ipar" goda Jennie menghampiri Krystal yang memasang wajah kesal nya.

"Kamu mau mati sekarang Jenn" ancam Krystal yang memang sedang bad mood parah, Jennie terkekeh lucu.

"Jangan sekarang, aku mau menyaksikan pernikahanmu dengan Rio lebih dahulu" Jennie semakin berani menggoda.

"YAK!" seru Krystal marah sambil mengangkat tangan kanan nya, tapi Jennie sudah melarikan diri sambil tertawa, Krystal mendengus kesal, ia duduk sendiri karena Rio meninggalkan nya untuk menyapa rekan kerja sang ayah, Krystal mengedarkan tatapan nya, dan netra nya jatuh pada sosok yang dibenci nya itu.

"Huft" Krystal menghela nafas, mengalihkan tatapan ke arah lain, tapi seperti nya antara otak dan mata nya tidak sinkron, otak nya menyuruh sang mata untuk tidak menatap Rio, tapi sepertinya ada yang berkhianat, karena justru kedua mata itu malah terpaku menatap Rio yang kadang tersenyum, kadang serius, lalu tertawa sambil mengobrol dengan lawan bicara nya.

"Dia tampan juga jika tersenyum seperti itu" oh tidak, hati Krystal ikut mengkhianati otak nya, ia mengerjab menyadari suara hati nya.

"Tidak tidak, dia musuh mu Krys, dia adalah orang yang paling kamu benci di dunia, hanya Joseph satu-satu nya pria tampan dan terbaik di dunia" gumam Krystal lirih untuk meyakinkan hati nya sendiri.




#TBC

Dear Pumkin HeadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang