cerita tentang permusuhan Rio, si pemuda badung, yang gemar bikin ulah, dengan gadis dingin dan galak, Krystal Jung, sudah menjadi hal biasa bagi murid di Gangnam Senior High School melihat pertengkaran Rio dan Krystal yang kerap terlibat percekcoka...
Tubuh Krystal menegang, ia menggigit bibir bawah nya, merasa takut karena perubahan sikap Rio yang tiba-tiba, ia tahu, sebagai istri harus melayani suami nya, harus memberikan hak suami nya, tapi tidak secepat ini, dia belum siap, tapi juga tak berani untuk menolak.
Rio meraih kedua tangan sang istri, menggenggam nya lembut, sebelum meletakan nya diatas rak baju dalam lemari pakaian yang terbuka karena Krystal tadi niat nya memang hendak mengambil baju ganti, berlahan kedua tangan Rio pun merayap turun, menyusuri tangan dan lengan sang istri.
"Jangan bergerak" bisik Rio diakhiri kecupan di telinga sang istri dan menjilat nya, Krystal menarik nafas panjang, kedua tangan Rio pun turun dan menggelitik bagian tertentu di ketiak Krystal yang membuat nya langsung merasakan sensasi geli yang menggelitik perut dan bagian bawah milik nya.
"Aku ingin mencium mu, menjilat leher mu, dan menyentuh bagian terdalam mu" goda Rio nakal, ia lalu menangkup kedua payudara Krystal dari belakang, lemas sudah kaki putri Kwon Yuri itu, tak puas hanya menyentuh nya dari luar, Rio pun mulai melucuti pakaian dalam Krystal, sambil mencumbu leher dan tengkuk sang istri dengan kecupan dan jilatan basah, Krystal memejamkan kedua matanya, terbuai dengan sentuhan suami nya.
"Aaakhh. . ." Desah nya sambil mendongak, kedua matanya terbuka lebar, saat Rio mulai menyentuh kedua payudaranya, bersentuhan dari kulit bertemu kulit, sesuatu yang lembab mulai ia rasakan di selangkangan nya.
"Rio. . ." Lenguh nya lemah, Rio pun memutar tubuh sang istri, dan langsung menyambar bibir nya, melumat nya sedikit kasar karena nafsu, sambil menarik pinggang Krystal hingga selangkangan mereka saling menempel, sang istri tak tinggal diam, ia membuka kaos Rio, hingga tubuh telanjang kedua nya saling menempel, Rio pun merasakan betapa keras nya puting sang istri yang menyentuh dada nya, bagaiakan pasangan yang tengah di buru nafsu, Krystal dan Rio pun saling membuka celana masing-masing.
Bruk
Tak sabar, Rio pun langsung menubruk tubuh polos Krystal yang sangat sexy, kedua nya baru kali ini melihat tubuh telanjang lawan jenis nya, jadi wajar jika sekarang mereka terangsang hebat, tak ada kata yang terucap selain hembusan nafas tak beraturan dan suara decapan dari dua bibir yang saling melumat dan menghisap, dengan posisi Rio menindih tubuh istri nya, Krystal mulai gelisah ingin segera di masuki oleh suami nya, dan begitu juga dengan Rio yang ingin segera menancapkan batang penis nya ke dalam vagina sang istri, ia pun meraih penis nya dan mulai memasukan nya, dengan buru-buru dan sekali hentakan.
Jleb
Srek
"Aakkhh. . . PUMKIN HEAD PABO!" teriak Krystal kesakitan, tapi Rio tak peduli karena nafsu nya sudah di ubun-ubun, merasakan sakit yang luar biasa, tangan kanan Krystal pun berusaha meraih sesuatu diatas nakas samping tempat tidur.
Thak!
"Aaawww. . . Astaga Krystal" teriak Rio kesakitan, ia langsung memegangi kepala nya, yang terasa sakit karena Krystal memukul nya dengan jam weker, Rio pun spontan berdiri, dalam posisi telanjang bulat.
"Itu juga yang aku rasakan sekarang!" Balas Krystal marah, Yoong dan sang istri pun saling bertatapan heran mendengar suara teriakan kesakitan dari kamar sang putra, tapi mereka masih diam saja, lalu tiba-tiba Rio turun dari lantai atas hanya dengan memakai celana boxer nya saja, sambil memegangi pelipis kiri nya yang berdarah, ia berlari ke dapur untuk mencari obat dan plester.
"Boy" kaget Yoong, Rio tak menyahut, sang ayah pun menyusul nya.
Sementara Krystal, ia langsung memakai baju tidur nya, dan terpaku sesaat menatap setitik darah diatas ranjang nya, Rose yang khawatir dengan keadaan sang menantu pun langsung menghampiri nya.
"Krys" panggil nya, sang pemilik nama pun terjengkit kaget, wajah nya cemberut menatap sang mertua, Rose pun mendekat, ia hanya tersenyum karena dari noda darah tadi sudah cukup menjelaskan nya.
"Dia menyakiti ku ma, jadi, spontan aku memukul nya" sesal Krystal menjelaskan alasan ia memukul Rio.
"Iya, tidak mengapa, papa sedang mengobati nya di bawah" balas Rose.
"Duduklah, punya mu masih sakitkan?" Tanya Rose, Krystal mengangguk, ia pun menurut, dan Rose mulai mengganti sprei milik Rio dengan yang baru, tanpa bantuan Krystal, setelah selesai ia pun duduk di samping sang menantu.
"Rasa sakit itu normal di alami setiap wanita yang baru pertama kali melakukan nya, bukan karena Rio yang sengaja menyakiti mu, sebab ia pun juga baru pertama kali melakukan nya, jadi tak tahu jika itu akan menimbulkan kesakitan pada mu" jelas Rose panjang lebar.
Dan di dapur, Yoong menyeka luka di pelipis Rio dengan kapas yang sudah di bubuhi obat, lalu memasangkan plester nya.
"Kenapa dia memukul mu?" Tanya Yoong.
"Aku memasuki nya, tapi tiba-tiba ia berteriak dan memukul kepala ku dengan jam weker" cerita Rio kesal, Yoong terkekeh lucu
"Apa mama dulu juga begitu?" Tanya Rio penasaran.
"Tidak, tapi mama mu dulu menangis, dan itu membuat papa dilanda rasa bersalah dan ketakutan, masih lebih bagus Krystal memukul mu, jadi kalian merasakan kesakitan yang sama" jawab Yoong tersenyum lucu menatap Rio.
"Untuk beberapa hari ke depan, mandilah dengan air hangat dengan berendam, karena itu akan membuat rasa nyeri nya cepat menghilang" tutur Rose.
"Ne ma, gumawo" balas Krystal, Rose keluar dari kamar sambil menggeleng dan tersenyum lucu.
Rio pun kembali ke kamar, dan langsung menaiki ranjang nya, mengabaikan Krystal, yang melirik nya masih sambil duduk di sofa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.