"Berengsek" kesal Rio melihat sang istri berusaha mempertahankan baju nya dari usaha Jongin yang ingin membuka nya secara paksa.
Brak
Rio melompat dari atas jendela, ia langsung berlari menghampiri Jongin dan Krystal di sudut ruang kelas.
"JANGAN GANGGU ISTRI KU, SIALAN!" Hardik nya murka
Sret
Rio menarik baju belakang Jongin dan menarik nya kasar.
Bugh
Punggung Jongin menghantam bangku di dekat nya.
Bugh
Bugh
"Jika berani lawan aku!" Teriak Rio sambil memukuli wajah Jongin yang tak siap dengan serangan Rio, jadi ia tak bisa membalas nya, Krystal mulai terisak, tubuh nya bersandar lemah pada dinding ruang kelas, suara tangis nya menyadarkan Rio dari amarah, sang suami menghentikan pukulan nya ke arah Jongin, dan menatap cemas sang istri, Rio lalu membuka jaket nya, dan menggunakan nya untuk menutupi tubuh Krystal yang di beberapa bagaian baju nya sobek oleh ulah Jongin.
"Maaf aku terlambat" sesal Rio, karena meninggalkan ponsel nya di mobil, jadi ia tak tahu sang istri tadi mengirim pesan di group, Krystal mengangguk, Rio pun membantu nya berdiri dan memakai jaket Rio yang kebesaran, lalu memeluk nya.
"Kita pulang saja ya?" Ajak Rio.
"Ne" lirih sang istri nyaris tak terdengar.
Ceklek
Rio pun membuka kunci pintu dari dalam, Jennie sedikit lega melihat Rio merangkul bahu istri nya, ada memar di bawah mata kanan Krystal yang tanpa sengaja terkena sikutan Jongin karena berusaha mempertahankan baju nya tadi, Jisoo langsung masuk, dan mendapati Jongin tengah duduk lemas dengan wajah penuh darah.
"Beruntung Rio masih membiarkan mu hidup" ucap nya pada Jongin yang menunduk, ia menoleh keluar dan ternyata banyak mahasiswa yang menyaksikan kejadian tadi, Jongin tentu sangat malu sekarang.
"Kamu tidak apa-apa kan Krys?" Cemas Jennie, yang di tanya mengangguk.
"Kami pulang lebih dulu, katakan pada yang lain untuk tidak mencemaskan Krystal, ia baik-baik saja" pamit Rio.
Suho dan Sehun terdiam diambang pintu ruang kelas L, menatap melas pada teman nya yang keras kepala itu, mereka tak berusaha untuk membantu Jongin sama sekali, yang berdiri dengan susah payah, lalu berjalan keluar dari ruang kelas, dan mendapatkan sorakan mengejek dari mahasiswa lain yang berkerumun menonton nya.
Dalam perjalanan pulang, Krystal menyandarkan kepalanya pada kaca jendela mobil, melamun memikirkan kejadian yang menimpa nya tadi, saat lampu merah menyala, Rio pun berusaha menggenggam tangan sang istri.
"Hey, kamu baik-baik saja kan?" Tanya nya khawatir, Krystal tersentak, menatap tangan Rio yang menggenggam tangan nya, lalu menatapa wajah khawatir sang suami sambil tersenyum, mengangguk meyakinkan Rio jika ia baik-baik saja.
Sesampai di rumah, Rio menuntun sang istri ke dalam kamar mereka, Junghwan menatap polos noona dan hyung nya itu, mulut nya tengah penuh makanan jadi ia tak bisa memanggil nya.
Rio mengambilkan baju ganti untuk Krystal, dan sang istri pun menatap nya, memperhatikan gerak gerik Rio, dari atas ranjang.
"Gantilah baju mu" ujar Rio menyerahkan satu stel baju santai rumahan untuk sang istri, ia lalu keluar, menuju dapur untuk mengambilkan air minum, Junghwan masih diam menerima suapan makan siang dari ahjuma, Rio yang tengah fokus pada sang istri pun mengabaikan nya, melihat hyung nya pergi begitu saja, Junghwan pun mulai menangis sakit hati."Mungkin hyung sedang banyak tugas kuliah sayang" hibur ahjuma yang kemudian menggendong Junghwan.
Rio duduk diatas ranjang, menunggu Krystal menghabiskan minum nya.
"Kemarilah" ajak nya, mereka pun berbaring bersama, dan Rio tanpa sungkan memeluk istri nya, untuk menenangkan hati Krystal yang bisa jadi ia mengalami trauma, ia terdiam sambil menyandarkan kepala nya di dada kiri sang suami.
"Ternyata begini rasanya di lindungi, dan jaga oleh pasangan sendiri?" Batin Krystal mengingat betapa heroik nya sang suami tadi yang bahkan sampai melompati jendela ruang kelas L demi menyelamatkan nya, ia melamun, dan tanpa sadar lengan nya melingkar diatas perut Rio, yang terkejut dengan gerakan tiba-tiba istri nya, mereka saling terdiam, Krystal menahan senyum merasakan detakan jantung Rio yang berpacu cepat karena ulah nya.
Sementara di kampus geger, Jongin di jemput polisi atas laporan Jennie, dengan tuduhan percobaan pemerkosaan dan pelecehan seksual, selain itu, mereka juga terkejut dengan fakta jika Rio dan Krystal adalah sepasang suami istri, dan sebagai bukti nya, Jennie pun menunjukan foto pernikahan Rio dan Krystal dulu.
Sementara Yoong, ia pulang lebih cepat bersama Yuri setelah mendengar kabar tentang Krystal, bersama Taeyeon, Rio keluar dari kamar, setelah memastikan Krystal tertidur siang itu.
"Rio?" Semua menatap penuh tanya pada pemuda itu yang menyusul ke ruang keluarga, disusul para ibu pun juga datang, Rio menjelaskan detail nya dengan gamblang.
"Aku tak akan tinggal diam, dia harus mendapatkan hukuman seberat-beratnya" geram Yuri.
"Aku setuju hyung" imbuh Yoong.
"Jennie sudah membuat laporan nya, kita tinggal mengajukan tuntutan nya saja" beritahu Taeyeon, dan mereka pun mengundang pengacara Shin Changmin, untuk mendiskusikan kasus ini, akhir nya, Krystal pun terbangun, semua yang di ruang keluarga menatap ke arah nya, yang bermata sembab sehabis menangis.
Rio pun mengulurkan tangan kanan nya memberi kode agar Krystal mendekat, dan yaa, ia pun memilih menghampiri Rio, dan duduk disamping kanan nya, sambil menggenggam tangan sang suami di pangkuan nya.
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Pumkin Head
Fanfictioncerita tentang permusuhan Rio, si pemuda badung, yang gemar bikin ulah, dengan gadis dingin dan galak, Krystal Jung, sudah menjadi hal biasa bagi murid di Gangnam Senior High School melihat pertengkaran Rio dan Krystal yang kerap terlibat percekcoka...