Krystal melirik Rio suami nya, saat makan malam di rumah, bersama Yoong, Rose dan Junghwan, mereka nampak melahap makanan masing-masing, Rio mengambil sayuran dengan sumpit nya, lalu menambah beberapa potong daging.
"Mau?" Tawar nya pada sang istri, Krystal nampak gelagapan karena tadi ia tengah menatap Rio, ia lalu mengangguk kecil, dan Rio pun mengambilkan daging untuk istri nya, Yoong dan Rose pun tersenyum menatap sang putra yang mulai perhatian pada Krystal
"Junghwan juga mau hyung" pinta sang dongsaeng.
"Baiklah, makan sayur yang banyak biar Junghwan cepat besar" tutur nya pada sang dongsaeng, Rio juga meletakan sayuran dan daging di mangkuk Junghwan
Dan saat tidur pun Krystal masih termenung, menatap wajah lelap Rio di samping nya.
"Kenapa aku mulai merasa butuh kamu saat dalam posisi terancam?" Batin nya bertanya, menyadari jika kemarin ia mengadu pada Rio saat Jongin mengganggu nya di kantin.
"Merasa aman saat kamu berada di dekat ku, padahal dulu kamu adalah ancaman terbesar untuk ku" Krystal masih berkutat pada pikiran nya, sampai tanpa sadar ia pun ikut terlelap.
Keesokan hari nya, Krystal terkejut ketika menyadari posisi tidur nya yang berbantalkan punggung Rio sambil memeluk tubuh suami nya yang tidur dengan posisi tengkurap itu, untung Rio tak menyadari nya, jadi Krystal bangun dengan perasaan aman.
Di kampus, kerumunan terjadi di lobby, para mahasiswa berebut ingin tahu siapa yang mendapat predikat sebagai mahasiswa tahun ini, yang ternyata jatuh kepada Rio di posisi pertama, di susul Jisoo di posisi kedua, dan posisi ketiga ada Jongin, sementara untuk kategori yeoja, peringkat pertama di duduki oleh Krystal, dan peringkat kedua Jennie, serta ketiga ada Irene mahasiswi senior.
"Kamu bahkan dikalahkan oleh Jisoo, yang mungkin tak terpikirkan oleh mu jika ia mampu menarik perhatian para mahasiswa disini" ejek Suho, Sehun tak bisa berhenti tertawa.
"Mungkin Rio akan mulai mengencani Krystal jika sudah begini, mereka dekat dan mendapatkan predikat yang sama, cocok bukan" Sehun semakin memperparah keadaan Jongin yang emosi.
"Tidak, takdir Krystal adalah aku" Jongin pantang menyerah.
"Dia saja menolak mu" remeh Suho.
"Kali ini, dia tidak bisa menolak ku" percaya diri nya.
"Terserah, aku tidak mau ikut terlibat dalam masalahmu nanti" pasrah Suho.
"Aku juga" imbuh Sehun mencari aman.
"Aku bisa mengatasi nya sendiri" ujar Jongin kesal, karena dua sahabat nya enggan membantu, ia pun keluar meninggalkan kelas nya.
"Aku tidak menyangka, sungguh" kaget Jisoo tak percaya jika ia memperoleh peringkat kedua sebagai mahasiswa terpilih tahun ini.
"Dan kamu Rio, astaga" girang Jisoo, ini membuat nama mereka makin di kenal oleh mahasiswa lain di kampus mereka, segala tingkah dan perilaku mereka akan menjadi pusat perhatian nanti nya, yang akan membawa pengaruh bagi seisi kampus.
Krystal keluar dari ruang dosen, sehabis mengumpulkan tugas nya, Jennie ke toilet, ia sudah pamit lewat pesan singkat pada Krystal.
"Krys" seorang mahasiswa baru seangkatan nya memanggil gadis dingin itu.
"Ya?" Krystal menatap nya penuh tanya.
"Kelas miss HyunA pindah ke ruang L" beritahu sang mahasiswa tadi.
"Oh ya?" Krystal tak langsung percaya.
"Ya, aku juga akan kesana, tapi mau ke kantin dulu sebentar"
"Ok" Krystal mengangguk ragu, ia pun melangkah menuju ke ruang L seperti yang dibaritahukan oleh teman nya tadi, sambil mengotak-atik ponsel nya, mengirim chat ke group nya, yang berisi Jennie, Jenno, Jisoo, Joy, Yeri, Seulgi dan Rio, meski mereka tidak semua nya sekelas.
From Krystal:
Aku tidak tahu jika kelas miss HyunA pindah ke ruang L, apa kalian sudah disana?Krystal mengantongi ponsel nya lagi dan mulai memasuki ruang L, ia mengerutkan kening nya karena ruangan itu ternyata kosong.
Brak
Ceklek
Jongin langsung menutup pintu dan mengunci nya dari dalam, sambil tersenyum penuh kemenangan, Krystal baru sadar sekarang jika ia di jebak.
Jennie berlari tergopoh-gopoh menuju ke kelas mereka.
"Rio!" Teriak nya memanggil sang sepupu yang tengah mengobrol dengan Jisoo.
"Buka group chat mu!" Kesal Jennie, Rio pun segera memeriksa kantong nya.
"Ponsel ku tertinggal di mobil" jawab nya santai.
"Seperti nya ada yang menjebak Krystal ayo kita cari dia" ajak Jennie panik dan khawatir, Rio pun langsung berdiri dengan cemas keluar dari kelas nya, Jisoo pun ikut sambil memeriksa ponsel nya.
"Iya, dia bilang ada yang memberitahu nya jika kelas miss HyunA di pindah ke ruang L" beritahu Jisoo, mereka bertiga pun berlari menuju ke kelas L.
"Setelah ini, ku pastikan kamu tak akan bisa menolak ku lagi, dan bisa jadi, kamu yang akan mengemis untuk ku nikahi nanti nya" ujar Jongin percaya diri.
"Jangan berkhayal" balas Krystal yang tak takut sedikit pun pada Jongin.
"RIO!" teriak Krystal saat jongin mulai menarik blues nya.
"Tak akan ada yang mendengar mu" smirk Jongin, padahal Rio mendengar nya dan di buat semakin panik.
"Itu suara Krystal" ucap nya berlari menuju ke sumber suara.
Srek
Akhir nya baju Krystal robek, karena ia berusaha menahan tangan Jongin yang hendak membuka paksa baju nya
"Soojung-ahh!" Teriak Rio dari luar, sambil menggedor pintu yang terkunci dari dalam, suara keributan memancing mahasiswa lain untuk ikut berkumpul di depan ruang L.
"Ri. . ." Suara Krystal tertahan karena mulut nya di bungkam oleh Jongin yang sudah gelap mata.
"Minggir" ujar Jisoo yang mengambil batu di sekitar depan ruang kelas.
Pyar
Ia memecahkan kaca jendela setinggi dua meter itu, Rio langsung melompat.
Hap
Menaiki jendela itu dan masuk ke dalam.
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Pumkin Head
Fanfictioncerita tentang permusuhan Rio, si pemuda badung, yang gemar bikin ulah, dengan gadis dingin dan galak, Krystal Jung, sudah menjadi hal biasa bagi murid di Gangnam Senior High School melihat pertengkaran Rio dan Krystal yang kerap terlibat percekcoka...