"Tuan putri" [Name] menghentikan langkahnya, menoleh kearah william yang menyapannya.
[Name] tersenyum kepada William, William memberi salam hormat. "Tuan putri, anda sedang ingin kemana?"
"Seperti biasa, aku ingin keperpustakaan"
"Akhir-akhir ini tuan putri selalu keperpustakaan ya" ucap William tersenyum berbunga-bunga, [Name] tersenyum dengan menganggukkan kepalanya.
"William"
"Iya?"
"Kau bisa membantuku?"
"Apa itu?" Wiliam sedikit memiringkan kepalanya, [Name] menarik jubah hitam William menyuruh pria itu sedikit merendahkan tingginya.
[Name] membisikan kata-kata membuat william terkejut, William menatap [Name]. "Tapi tuan putri"
"Bagaimana?"
William menghela nafas lalu menganggukkan kepalanya, [Name] tersenyum puas setelah mendengar akan jawaban William.
"Terima kasih William, akan kutunggu hasilnya" [Name] berjalan pergi meninggalkan William, William mengangguk dan ikut membalikkan badannya dan berjalan berlawanan arah dengan [Name].
Seperti yang dikatakan [Name], dia menuju keperpus untuk belajar lagi. Banyak materi yang harus dia kuasai, dari masalah yang biasanya seorang ratu tanganin.
"Hm, rata-rata keuangan istana, pajak negara.." [Name] menangkup dagunnya, tangan [Name] menulis dikertas kosong.
[Name] kembali fokur belajar, lama kelamaan buku yang dia baca semakin banyak dan hampir membentuk sebuah bangunan.
[Name] beranjak berdiri, menatap kearah bagian jendela besar yang ternyata sudah menunjukkan langit senja. [Name] menghela nafas panjang, membereskan buku-buku yang baru saja dia baca.
Merenggangkan otot lengan yang sedikit kaku. "Kakak!"
Brukh
"Athy?" Athy tiba-tiba langsung memeluk [Name], ternyata Athy dari tadi menyari kakaknya mutar-mutar istana.
"Kakak dari mana saja??" [Name] tersenyum.
"Kakak habis dari perpustakaan" jawab [Name] dengan nada lembut, menggenggam tangan adiknnya.
"Kakak, sepertinya akhir-akhir ini kakak selalu sibuk" ucap Athy pelan, [name] menoleh kearah Athy.
"Maafkan kakak ya Athy, kakak sepertinya terlalu fokus pada urusan kakak dan malah melupakanmu" [Name] mengusap kepala adiknnya, Athy menggelengkan kepalanya.
"Tidak apa-apa, selagi kakak tidak melupakan Athy itu sudah membuatku puas"
[Name] tersenyum lembut, kembali menggenggam tangan Athy dengan lembut. "Mari kita makan malam bersama"
"Ayok!!"
---
2 tahun kemudian.
DARRR
"Happy birthday tuan putri!!" hari ini adalah ulang tahun kedua putrinya Claude sekaligus hari kematian Diana.
[Name] dan Athy tersenyum bahagia, mereka berdua mendapatkan kado dari setiap orang terdekat mereka.
"Kalian berdua simpan ini" Claude memberikan kunci harta kerajaan, [Name] dan Athy memerjap matanya beberapa kali lalu menatap haru keclaude.
"Ayahh..." mereka berdua langsung menerjang pelukan kepada Claude, membuat Claude terjatuh.
"Hehehe maaf ayah, apa itu sakit?" [Name] mengatakannya tanpa rasa bersalah sama sekali.
"Haa, kalian berdua benar-benar" Claude menghela nafas. Claude memegang puncak kepala kedua putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
•DON'T TOUCH MY LITTLE SISTER• WMMAP//SIBAP
Random[name] de alger obelia merupakan anak pertama dari claude de alger obelia. Ia memutar waktu sebanyak 2 kali demi menyalamatkan adiknya yaitu athanasia de alger obelia dari kekejaman ayahnya. Begitu banyak masalah yang harus dia selesaikan "aku berja...