•DON'T TOUCH MY LITTLE SISTER• WMMAP//SIBAP

EPILOG

Keduanya terdiam sambil menatap keduanya. [Name] memerjap matanya beberapa kali lalu menghela nafas panjang sambil menutup kedua matanya.

"Plis..."

"Kenapa?" Lucas bertanya masih dalam keadaan menggenggam pergelangan tangan [Name].

"BAGAIMANA BISA KAU ADA DISINI?!" [Name] meninggikan suaranya. Gadis itu terkejut akan keberadaan Lucas yang ada didunia yang sama denganya.

"Aku ini penyihir hebat, kau lupa?" Lucas tersenyum miring. [Name] mengusap rambutnya dengan kasar lalu mengusapnya kebelakang.

Tes

Tes

Tes

Lucas melebarkan matanya. Ia terkejut disaat melihat [Name] meneteskan kedua air matanya. Kini ia menjadi sorotan, orang-orang berpikir kalau dirinya lah yang membuat gadis itu menangis... Atau emang benar?

"Hei hei, ada apa denganmu?" Lucas bertanya dengan nada khawatir. [Name] menggelengkan kepalanya, mengusap kedua air matanya menggunakan tanganya lalu tersenyum.

"Aku pikir... Aku tidak bakalan bertemu denganmu lagi" [Name] mengatakanya dengan suaranya yang serak. Lucas tersenyum mendengarnya, menarik gadis itu kedalam pelukanya.

Tinggi [Name] benar-benar sedada Lucas, gadis itu jadi terlihat mungil didiri Lucas. [Name] menangis didalam pelukan dan membalas pelukan tersebut dengan erat.

"Aku sudah menunggumu... Sudah 24 tahun aku bermimpi akan bertemu denganmu lagi"

"Tunggu? 24 tahun?" Lucas menatap gadis tersebut.

"Iyaa, aku terlahir kembali menjadi bayi. Aku mengulangnya dari awal" ucap [Name] walau sedikit samar karena masih mendekap didadanya Lucas.

"Begitu, kau menunggu ku yaaa"

[Name] menganggukkan kepalanya. Namun ada hal yang membuatnya sedikit kesal, gadis itu melepas pelukanya lalu menyentil kening Lucas.

"Tidak ada gunannya juga aku merubah ingatanmu"

Lucas tersentak, ingatanya perlahan kembali pulih. Laki-laki itu tersenyum miris lalu menggigit pipi gadis yang berada dipelukanya. [Name] mengaduh dan menyuruh Lucas untuk melepaskanya.

"Kau benar-benar kejam padaku" Lucas tersenyum memandang [Name].

[Name] menghembuskan nafas panjang dengan senyuman miring dibibirnya, keduanya saling memandang lalu tertawa manis.

Mereka mulai memulai lembaran baru mereka, menjadi orang baru didunia baru. Keduanya benar-benar bahagia dan menghabiskan waktu bersama.

5 tahun telah berlalu, mereka berdua saat ini sedang duduk diteras balkon rumah mereka berdua, suara tawa anak kecil memenuhi halaman depan rumah.

"Lucas"

Pria itu melirik kearah wanita yang sudah menjadi istrinya itu hanya berdehem. Wanita itu menyenderkan kepalanya diatas bahu sang pria.

"Kau masih memiliki kekuatan sihir bukan?"

"Ya, benar" Lucas menjawab.

"Lalu sudah pasti kau bakalan hidup abadi bukan?"

Lucas kini diam, tidak menjawab sepatah katapun. Pria itu menarik nafas dalam-dalam lalu menghembuskannya, memeluk wanita disebelahnya dengan begitu erat.

"Kau membuatku mengingat sesuatu yang tidak ingin kuingat"

[Name] tersenyum kecil, menepuk pelan bahu Lucas dan mengecup kedua pipi pria tersebut.