15

1.6K 261 7
                                    

"Yang mendapatkan nilai tertinggi untuk angkatan tahun ini adalah [Name] De Alger Obelia!"

'Lah...padahal aku salahin 3 soal' batin [Name] berswedrop, lalu gadis itu mulai beranjak dari kursi dan melangkah menuju podium.

Mengambil lencana prestasi, memberi senyuman bahagia. Namun dalam batinnya gadis itu ketar-ketir. 'Kan seharusnya yang posisi pertama Philip'

Semuanya berseru untuk bertepuk tangan, [Name] tidak sengaja bertatapan dengan Philip. Pria itu tersenyum miring kepada [Name], [Name] langsung mengalihkan pandangannya.

'Ngapain dia senyum-senyum iblis kek gitu?? Dia ga mungkin buat rencana licik gara-gara aku ngambil posisinya kan??'

[Name] menghela nafas dengan kedua kakinya yang lemes setelah kelamaan berdiri diatas podium, pingin tidur tapi nanti saat selesai jam istirahat dia harus kembali lagi kekelas untuk mulai jam pelajaran.

"Haii, masih ingat denganku?" [Name] menghentikan langkahnnya, gadis berambut hijau yang berbicaranya dengannya sehari yang lalu muncul lagi.

"Ahh Reuna?"

"Saya merasa terhormat kalau tuan putri mengingat nama saya"

"Bukannya status bagi academy udah hilang?"

"Ahh benar juga, maafkan saya...[Name]"

"Prff-hahaha lucu sekali, jangan terlalu canggung begitu" [Name] tertawa dengan tangan yang melambai, Reuna menundukkan kepalannya.

"[Name] pintar sekali bisa dapat nilai yang tertinggi untuk angkatan tahun ini"

"Hahah, karena aku berusaha keras"

'Dapat spoiler 2 kali' batin [Name] berswedrop.

-----

5 TAHUN KEMUDIAN

"Kakak lama sekali pulangnya" Athy memasang wajah lesu yang sedang minum teh bersama ayahnnya.

"Diacademynya sedikit ada masalah jadi terpaksa pulang terlambat"

"Padahal malam ini debutantenya Athy" guman Athy dengan wajahnnya yang sedih, Claude hanya minum teh dengan santai.

Athy memilih untuk pergi menemui Lucas. Lucas sedang santai disofa sambil membaca buku, laki-laki itu sudah lumayan tinggi dengan tampilan rambutnya yang pendek.

"Lucas"

"Hm"

"Apa kau merindukan kakakku?"

"...ntahlah, mungkin" ucap Lucas sedikit memelankan suarannya, Athy melirik kearah Lucas.

"Aku tidak mendengarkanmu loh, katakan lebih keras!"

"Lu kira dora?" ucap Lucas menatap aneh keAthy, Athy menatap kesal keLucas.

"Ah serah deh" ucap Athy nyerah.

Dimalam harinnya Athy sedang bersiap-siap untuk menuju tempat pesta. Gaun merah muda dengan hiasan mahkota kecil dikepalannya, benar-benar cantik.

"Kyaa!! Anda benar-benar sangat cantik tuan putri" seru para dayang kepada Athy.

"Fyuhh, saya jadi keingat saat mendadanin tuan putri [Name]" ucap Yara yang ikut membantu menghias Athy, wajah gadis itu terlihat sangat bangga dengan hasil karyannya.

"Benar, kira-kira bagaimana kabarnnya ya sekarang? Katanya kepulangannya diundur" ucap dayang lainnya yang membuat Athy memasang wajah murung.

"Stt, sudahlah kalian ini. Tidak baik ghibah, dosa" ucap Yara memperingati yang lainnya, Lily menggelengkan kepalannya.

•DON'T TOUCH MY LITTLE SISTER• WMMAP//SIBAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang