Part 11

582 29 4
                                    


Hallo i'm back 🤗

Semangat yang sudah mulai PTS hari ini, Semoga di mudahkan dalam mengerjakan soal-soal nya ya ☺️

Jangan lupa Selalu berdoa !!!







Jangan lupa Selalu berdoa !!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Dzaki POV

Setelah sampai di rumah, Dzaki langsung masuk ke kamar, merebahkan tubuhnya di atas kasur. Tidur terlentang menatap langit-langit kamar.

'Kenapa harus gue?

'Apa gue harus Nerima perjodohan ini?

Banyak sekali pertanyaan pertanyaan di isi kepalanya.

" ARGHH!! pusing gue, mending tidur "

Dzaki tidur sampai suara adzan Maghrib yang membangunkannya. Dzaki bangun lalu membersihkan badannya, berganti baju dengan setelan Koko dan sarung serta peci. Setelah siap Dzaki turun lalu, keluar rumah menuju Masjid di dalam komplek perumahannya.

Sebelum keluar Dzaki hanya berpamitan kepada asisten rumahnya, yaitu bi Asti. Kemana orang tuanya? Orang tua Dzaki tiba tiba pergi karena ada urusan mendadak.

Dzaki masih berdiam diri di dalam Masjid, sampai ada seseorang yang menepuk pundaknya.

" Ada apak nak? Kenapa melamun? " Tanya orang itu.

" Eh ustadz, gakpapa. Dzaki ingin di sini dulu "

" Apa sedang ada masalah? Maaf, maaf kalo ustadz ikut campur. Tapi mungkin ustadz bisa membantu jika ustadz bisa "

" Dzaki mau tanya boleh? "

" Silahkan, ustadz akan jawab semampu ustadz " lalu seseorang itu yang diketahui adalah seorang ustadz Masjid di sana, duduk di samping Dzaki.

" Kalo di jodohin sama orang tua, apakah kita harus menerimanya atau menolaknya ustadz? "

" Itu semua tergantung pada diri kita sendiri, mungkin pilihan orang tua kita tepat, tapi bisa juga salah. Untuk menentukan pilihan mana yang harus kita pilih, saran dari ustadz sholat istikharah lah meminta petunjuk kepada Allah "

" Iya ustadz, terima kasih. Dzaki akan melaksanakannya "

" Iya sama sama "

" Kalau begitu Dzaki pamit pulang ustadz. Assalamualaikum "

" Waalaikumsalam, hati hati ya. Mantapkan hati dulu sebelum menjawabnya "

Dzaki membalas dengan Anggukan kepala. Setelah itu keluar dari masjid, berjalan menuju rumahnya.

****

Sampai di dalam rumahnya, Dzaki duduk di ruang keluarga. Lalu Bi Asti mendekati Dzaki.

NAILA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang