NAILA [On Going]

Part 37

Hai guys i'm back 🤗

Maaf ya baru update, lama ternyata tidak buka WP 🙏🏼

Sebenarnya mau kemarin Publis part ini, tapi ternyata ada kesalahan nulis. Dan itu banyak banget, karena buru-buru pingin update part terbaru.

Jadi ya karena ada kesibukan dan harus mikir lagi idenya yang sempat hilang entah kemana. Jadi sekarang deh up nya, maaf ya 🙏🏼

Oh iya khusus part ini, jangan berpikir yang aneh-aneh oke 👌🏻

Hilangkan pikiran kotor Kalian ‼️

" Akh! "

" Aw! "

" Akh... Sa-kit kak "

" Pelan-pelan! "

" Tahan sebentar "

" Iya ta- Akh! "

" Makanya lain kali kalau jalan hati-hati. Jadi memar gini kan kakinya "

" Iyaa Naila Minta maaf "

" Udah selesai, lain kali hati-hati ya kalau jalan. Jangan sampai kepentok lagi kakinya "

" Iya, makasih ya kak "

" Biar Gue yang beresin, Lo duduk aja "

" Kan itu baju Naila kak "

" tinggal naruh kan? " Naila mengangguk.

Naila juga Dzaki sudah berada di dalam kamar Naila untuk beristirahat karena sudah malam. Naila sedang membereskan beberapa bajunya untuk besok pagi ia akan pindah ke rumah Dzaki.

Saat akan kembali ke tempat tidurnya untuk mengambil bajunya. Kaki Naila terpentok kaki meja belajarnya sendiri.

Alhasil kakinya memar dan Dzaki mencoba untuk mengurutnya untuk meredakan rasa sakitnya.

Selesai memasukkan baju Naila ke dalam koper, Dzaki meletakkan Koper dan beberapa kardus berisi perlengkapan Naila di samping lemari. Lalu Dzaki mendekati Naila yang sedang duduk bersandar di atas ranjangnya.

" Udah kak? " Tanya Naila setelah Dzaki duduk di sampingnya.

Dzaki hanya membalas dengan anggukan kepalanya.

" Terima kasih ya kak "

" Hm "

" Gue mau nanya"

" Nanya apa kak? "

" Lo ada undang orang ke pernikahan kita selain sahabat gue dan Lo? "

Naila menggelengkan kepalanya. " Enggak, Naila gak undang siapa-siapa"