Part 48

322 17 0
                                    

Hai guys i'm back 🤗

Assalamualaikum, Alhamdulillah kita di pertemukan dengan bulan Ramadhan lagi yaa, bagaimana puasa hari ini??

Semoga lancar yaa, selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya 🙏🏻


Semoga lancar yaa, selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya 🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Sore harinya, sahabat dari Naila juga Dzaki sudah datang di rumah Bunda Farrah. Mereka sedang berkumpul di ruang tamu.

" Banyak bener tuh orang orang di depan, Nai? " Heran Akmal.

" Iya itu semua suruhan Abang Azzam. " Jawab Naila.

" Berapa orang tuh? "

" Sepuluh orang. "

" What!? Banyak bener " pekik Fatir.

" Lo kalau ngomong bisa gak usah teriak teriak!? Penging kuping gue!? " Kesal Akmal.

" Ya gue kaget, maapin. "Cengir Fatir tanpa dosa.

" Udah yo jalan sekarang, nanti kesorean. "  Ajak Fatir.

" Bentar pamit Bunda dulu. " Ucap Keysa.

" Bun kita pamit ya, nanti ke sini lagi kok. " Pamit Akmal.

" Oh iya, hati hati ya. Sekalian makan malam di sini nanti ya, bunda udah siapin. "

" Ngerepotin Bun. "

" Tidak kok, nanti ke sini lagi ya. "

" Siap Bun! "

" Assalamualaikum. "

" Waalaikumsalam. "

Mereka pergi menggunakan 2 mobil, 1 milik Dzaki dan 1 milik Abyan. Juga ada 2 bodyguard yang ikut mereka. Mobil Dzaki di isi Naila, Afra dan Abyan. Dzaki dan Abyan di depan sedangkan Afra dan Naila di tengah. Naila meminta supaya Afra bersamanya. Sisanya di mobil milik Abyan dengan dikemudikan Fatir.

Sesampainya di mall, mereka langsung menuju tempat perlengkapan sekolah. Naila dan temannya sudah pergi berpencar mencari kebutuhan masing-masing. Dzaki dan yang lain hanya mengikuti kemana mereka pergi, seperti sekarang Abyan juga Dzaki menemani Naila juga Afra. Sedangkan Akmal berduaan dengan Syifa. Lalu Keysa dan Fatir bagaimana? Mereka sibuk sendiri-sendiri.

Selesai membeli kebutuhan sekolah, Naila dan Dzaki izin untuk pergi berbelanja kebutuhan rumah terlebih dahulu. Yang lain di suruh menunggu di cafe supaya tidak bosan menunggu kedua pasangan halal itu berbelanja.

NAILA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang