Part 2

1K 56 0
                                    

Hai guys i'm back 🤗

Mumpung lagi ada ide jadi langsung aku tulis ceritanya.

Tetap semangat ya semua 💪
Langsung aja baca








Tetap semangat ya semua 💪Langsung aja baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Sory.... " Ucap seseorang itu.

Semua teman Naila menatap orang yang berucap barusan, Mereka menganga saat melihat siapa yang ada di depan mata mereka.

Tubuh tegap serta keringat yang membasahi rambut,tubuh dan pelipisnya, yang membuat ketampanannya bertambah.

Sedetik kemudian Mereka tersadar akan kejadian barusan.

" Ka-kak " ucap Syifa.

Datanglah 3 teman dari seseorang itu.

" Lo ngapain diem aja? " Ucap temannya.

Tanpa aba aba seseorang itu mengangkat Naila dan membawanya ke UKS sekolah, meninggalkan temen-temennya di sana.

" Ayo ke UKS!" Seru temen dari si Cowok tadi.

" I-iya, " balas Syifa.

Mereka pun menyusul Naila dan si Cowok ke UKS.

****

Sesampainya di depan UKS, Mereka melihat dari balik pintu kalau Naila sudah dibaringkan di brankar yang tersedia disana, dan sedang ditangani oleh dokter yang sudah ditugaskan. Sedangkan si Cowok tadi yang membawa Naila sudah keluar terlebih dahulu.

Suasana di depan ruang UKS hening tanpa ada yang berbicara, sampai suara pintu terbuka menampilkan dokter yang memeriksa Naila.

'Ceklek

Suara pintu UKS terbuka.

" Bagaimana kondisi teman saya dok? " Tanya Keysa langsung kepada sang dokter.

" Teman kamu tidak apa apa, hanya benturan yang dialaminya cukup keras dan mengakibatkan dia hilang keseimbangan dan akhirnya pingsan. " Ujar dokter itu.

" Apa kami boleh masuk dok? " Tanya Syifa.

" Silahkan, tapi jangan mengganggu ya biarkan dia cukup beristirahat, saya permisi. " Ucap dokter itu yang diakhiri dengan senyuman, kemudian pergi meninggalkan ruang UKS itu.

Mereka bertujuh masuk kedalam UKS, dan melihat Naila yang sudah sadar.

" Nai Lo gapapa? " Tanya Afra khawatir dengan kondisi Naila yang wajahnya terlihat pucat.

" Naila gakpapa kok. " Jawab Naila.

" Sorry tadi gak sengaja. " Ucap Cowok tadi tanpa merubah raut wajahnya yang tetap datar.

NAILA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang