Hai guys i'm back 🤗
Malam harinya mereka tengah berkumpul di ruang tengah, setelah selesai makan malam. Dzaki yang sudah membaik pun ikut bergabung di sana. Biasanya jika sedang kumpul bersama, Azzam dan Naila tidak akan bisa diam. Ada saja yang selalu mereka ributkan, tapi malam ini semenjak Azzam berbicara dengan nada yang ta biasanya itu membuat suasana hening. Hanya ada suara dari acara yang mereka tonton di televisi.
Naila pergi ke dapur untuk mengambil minum, Azzam yang melihat langsung membuntuti Naila dari belakang.
" Dek? " Panggil Azzam setelah mereka sampai di dapur.
Melihat Naila diam saja Azzam pun mendekat ke Naila. " Abang minta maaf ya, soal yang tadi pagi waktu sama Bunda. Abang buat kamu sakit hati ya dengan ucapan Abang? Jangan diem aja dek, maafin Abang ya? "
" Iya Abang, Naila maafin kok. Maaf tadi Naila sempat marah sama Abang, Naila lagi sensitif bang jadi dengar nada suara Abang beda Naila sakit hati. Maafin Naila juga ya? " Azzam mengangguk.
" Dek? "
" Iya? "
" Kamu gak hamil kan? " Mendengar ucapan Azzam barusan membuat Naila melototkan matanya. Apa katanya Naila hamil?
" Ha-hamil, Naila tidak hamil Abang! "
" Bu- bukan bermaksud apa apa, Abang kira kamu sensitif karena sedang hamil. Maaf Nai. "
" Naila sensitif bukan karena hamil Abang, Naila lagi datang bulan. Biasa kan kalau cewek lagi dapet hormon nya gak menentu. Mood nya gak jelas, dan sensitif terhadap sesuatu? "
" Abang kira kamu ha- "
" Gak bang, udah ah jangan bahas itu lagi. Nanti kalau ada yang denger terus salah paham gimana? " Potong Naila cepat.
" Iya iya, Abang minta maaf. Ya udah kita ke depan lagi. "
" Non Naila hamil? " Gumam bi surti yang ta sengaja mendengar obrolan Azzam juga Naila di dapur. Sebenarnya beliau ta mendengarkan sepenuhnya, hanya yang jelas bagian 'hamil' saja.
" Yu! Yu! " Panggil bi Surti ke bi ayu. Bi Ayu ini usianya lebih muda dari bi Surti.
" Ada apa bi? " Mereka sedang berada di halaman belakang memotong bawang.
" Tadi bibi waktu mau ke dapur gak sengaja denger obrolan den Azzam sama non Naila. "
" Terus? "
" Bibi denger kalau non Naila hamil. "
" Apa bi hamil! Alhamdulillaah!! "
" Syuttt jangan keras keras! Bibi gak tau ini bener atau gak, atau mungkin di rahasiakan? Jadi mulai detik ini sampai seterusnya kita harus hati hati jika membuat makanan. Apalagi non Naila sedang ada janin di dalam perutnya, makanannya harus cukup dan bergizi. Kamu jangan bocorin ke siapa siapa dulu ya! Cuma kita berdua yang baru tahu tentang ini? " Titah bi Surti.
KAMU SEDANG MEMBACA
NAILA [On Going]
Teen FictionJangan lupa follow sebelum membaca ⚠️ ____ Menceritakan tentang gadis Pengidap Astraphobia atau ketakutan terhadap guntur dan kilat. Bertemu dengan seseorang pengidap Nyctophobia atau memiliki rasa takut yang berlebihan terhadap kegelapan. Mereka be...