NAILA [On Going]

Part 47

Hai guys i'm back 🤗

Sesampainya di rumah mereka langsung membersihkan diri. Naila sedang duduk di tepi ranjang setelah selesai mandi. Dzaki masih berada di dalam kamar mandi.

Drrt...

Naila melihat ke arah handphone yang ada di atas nakas, handphone itu milik Dzaki.

" Bunda? "

" Bunda siapa? Bundanya Naila? Angkat jangan, angkat jangan. Kasih ke kak Dzaki aja deh. "

" Kak!? " panggil Naila dari luar kamar mandi.

Saat akan mengetuk pintu, Dzaki sudah membukanya terlebih dahulu.

" Eh maaf kak, ini handphone kakak bunyi, ada yang telfon. " Naila menyerahkan handphone Dzaki yang ia bawa.

Dzaki langsung mengambil benda pipih itu dari tangan Naila, lalu ia duduk di kursi depan ranjangnya untuk mengangkat telfonnya.

" Assalamualaikum Bunda. " Salam Dzaki setelah mengangkat telfonnya.

" Waalaikumsalam, nak Dzaki sama Naila dimana? Kenapa belum pulang, sebentar lagi Maghrib. Kalian gakpapa kan? Naila ada? " Cecar Bunda setelah telfon tersambung.

" Dzaki sama Naila tidak apa-apa Bun, Naila ada di samping Dzaki. Bunda mau bicara sama Naila? "

" Iya Bunda mau bicara sama Naila. "

Dzaki menyerahkan handphone nya ke Naila. " Bunda mau bicara, kerasin volumenya. " Naila mengangguk lalu menerima benda pipih itu.

" Assalamualaikum Bunda ini Naila, ada apa Bun? "

" Kamu gakpapa kan Nai? Gak terjadi apa apa kan sama kamu? Perasaan Bunda tiba tiba tidak tenang, seperti ada sesuatu yang mengganjal. Nomer kamu juga gak bisa di hubungi. "

" Naila tidak apa apa Bunda, tadi handphone Naila lowbat ini lagi di cas, maaf ya udah buat Bunda khawatir. "

" Sekarang Kamu dimana? Kenapa belum pulang? "

" Naila di rumah kak Dzaki Bun, malam ini Naila tidur di sini ya Bun. Besok Naila ke rumah Bunda lagi kok. Tadinya mau pulang ke rumah Bunda, tapi di jalan kak Dzaki tiba tiba gak enak badan, jadi ke rumah sini yang jaraknya lebih dekat dari tempat tadi. Gakpapa kan Bun? "

" Dzaki sakit? Sakit apa? "

" Kak Dzaki gakpapa Bun, cuma kecapean aja mungkin. "

" Ya sudah tidak apa-apa Bunda hanya khawatir. Kalian istirahat ya, Abangmu nanyain kalian terus. Katanya tadi telfon kalian berdua gak ada yang ngangkat. "

" Iya Bunda juga ya jangan lupa istirahat. "

" Iya, ya sudah assalamualaikum. "

" Waalaikumsalam. "