Hai guys i'm back 🤗
💐
"Bunga terakhir untuk Ayah"
~Naila~
PLAK!
Ada sebuah tangan yang menampar pipi Dzaki cukup keras.
" Astaghfirullah! " Bi Asti langsung mendekati kembali dan memegang pipi Dzaki .
" Pah! Jangan pakai cara kasar, kita bicara pakai kepala dingin kan bisa! " Tutur Zahra - Mamah Dzaki.
" KETERLALUAN KAMU DZAK! KAMU APAIN NAILA?! KAMU LUPA SAMA TRAUMA DAN MASA LALU NAILA, IYA?! " Amarah Arfan tidak bisa di tahan seketika, saat sudah berhadapan langsung dengan Dzaki.
" PAPAH KAN PERNAH BILANG, JANGAN SAMPAI KAMU BAWA MOBIL DENGAN KECEPATAN TINGGI SAAT LAGI BERSAMA NAILA! KENAPA KAMU MALAH LAKUIN ITU SEKARANG?! "
" Maafin Dzaki pah, Dzaki bener-bener gak sadar tadi kalau Dzaki kebut-kebutan. Dzaki minta maaf. " Dzaki langsung bersujud di hadapan papahnya.
" Maafin Dzaki, Papah boleh hukum Dzaki, apapun itu Dzaki siap. "
" Pah udah pah, kita bicarakan ini baik-baik. Nak bangun. " Zahra langsung merangkul pundak Dzaki untuk bangkit.
Zahra langsung memeluk Dzaki dan mengecek bekas tamparan suaminya itu.
" Kamu gakpapa? Sebelah mana yang sakit, biar mama yang obati. " Khawatir Zahra.
Dzaki membeku atas perlakuan Zahra barusan, ini mimpi atau nyata? Kalau ini nyata apakah mamahnya sudah berubah dan kalaupun ini mimpi, tolong jangan bangunkan sampai kapanpun.
" Mah? Apakah Dzaki mimpi? Atau ini nyata? " Dzaki melepaskan pelukannya lalu menatap manik mata mamahnya.
Zahra juga bi Asti yang mendengar penuturan dari Dzaki sedikit bingung, kenapa Dzaki bisa menanyakan hal itu?
" kenapa kamu menanyakan hal seperti itu? "
" Kalau Dzaki mimpi, tolong jangan bangunkan Dzaki ya mah. "
" Ini nyata nak, memangnya kenapa kalau mimpi? "
Dzaki hanya menggeleng, lalu kembali memeluk mamahnya. Arfan sendiri sudah pergi dari dapur, entah dimana sekarang. Mungkin di kamar, atau ruang kerja?
KAMU SEDANG MEMBACA
NAILA [On Going]
Teen FictionJangan lupa follow sebelum membaca ⚠️ ____ Menceritakan tentang gadis Pengidap Astraphobia atau ketakutan terhadap guntur dan kilat. Bertemu dengan seseorang pengidap Nyctophobia atau memiliki rasa takut yang berlebihan terhadap kegelapan. Mereka be...