QUEEN OF YVONE [END]

35 [Queen of Yvone]

Happy reading^^

-Tidak akan ada kata "terimakasih" jika tidak ada kata "tolong"- By Kzdh_14

"Oh iya Pah. Mama mana?"tanya Pluto melepaskan pelukannya.

"Mama lagi arisan sama para istri pejabat di daerah sebelah,"jawab Merkurius lanjut mengerjakan pekerjaannya.

Pluto menganggukkan arti mengerti. Dan saat ia melangkah.

Brak! (Handphone Pluto terjatuh ke lantai)

Sontak saja ia dan Merkurius terkejut. Jantung Pluto berdebar, ia takut akan di marahi oleh Papanya, tapi respon dari Merkurius berbeda.

"Udah gausah di ambil handphonenya. Langsung beli yang baru aja, udah Papa tambahin uangnya di rekening kamu,"tutur Merkurius.

"Aduh padahal di black card aku masih banyak. Tapi kalau di kasih lagi gapapa deh,"Pluto berlari.

Ia membuang handphonenya ke dalam tong sampah. Bumi yang melihat Pluto membuang handphone langsung terkejut.

"Loh Dek. Kok handphone nya di buang?"tanya Bumi.

"Tadi jatuh Bang. Jadi di suruh Papa beli baru,"jawab Pluto.

"Wih segampang itu? Abang mau dong. Bagi-bagi duitnya,"pinta Bumi.

"Gak mau, Abang kan kemarin udah di kasih Mama,"

"Mama ngasihnya cuma 4 M. Papa pasti kasih kamu 10 M, 'kan?" Bumi memastikan.

"Gamau pokoknya gamau! Duit ini buat Pluto jajan sama temen-temen,"tutur Pluto lalu berlari.

Sontak saja Bumi mengikuti Pluto yang berlari. Sepertinya mereka sedang lupa kalau punya black card sama-sama 2. Dan teman-temannya juga horang kaya, hampir setara dengan keluarga PlanetS.

"Dadah Bang,"sapa Pluto sambil melajukan motornya.

Bumi menghela napas panjang, begitu pelitnya adiknya itu. Pluto tersenyum lebar Papanya begitu baik padanya. Sampai di markas Yvone. Ia langsung masuk ke dalam.

"Assalamu'alaikum!"

"Walaikumsalam!"

"Ada apa Pluto?"tanya Denis.

"Modif motor yok. Sekalian belanja di mall masa udah 2 bulan kita gak modif motor,"tutur Pluto.

"Lo yang traktir?"

"Iya gue traktir buat beli perlengkapan di markas, kalian modif pake uang sendiri!"

"Woi!!"mereka menyoraki Pluto biasanya Pluto selalu mentraktir untuk modif motor.

"Yaudah cemilan nya gue yang traktir,"

"Gitu dong. Itu baru "Queen of Yvone" !"

"Gaskeun!"

Mereka lalu menuju tempat biasa modif motor yang dekat dengan mall. Saking banyaknya motor di jalan yang melaju, orang-orang mengira kalau ada geng motor yang mau tawuran.

Apaan sih lihat-lihat, batin Pluto yang merasa risih.

Sampainya di bengkel. Mereka lalu menyewa tempat itu selama sehari khusus untuk Yvone. Tapi saat ingin menuju mall di dekat bengkel mereka di hentikan oleh rombongan geng motor baru.

"Lu pada ngapain di bengkel langganan kami?!"

"Ini khusus geng Avrex!"bentak sang ketua.

"Lo apa-apaan sih? Kita dulu yang nyampe dugong! Kalau lo mau, besok aja kita gak pake kok,"ucap Pluto dengan nada meninggi.

"Lo cewek gausah sok keras. Ini jelas-jelas bengkel resmi Avrex!"

"Woi! Lu kira ini bengkel bapak lu?"ucap anggota Yvone.

"Ini bengkel punya kami!"balas anggota Avrex.

"Mana buktinya? Ada sertifikat nya? Atau ada dokumen nya? Buktiin dong,"ejek Pluto.

"Ada apa ini ribut-ribut di depan bengkel saya?"tanya manager bengkel.

"Ini Pak dia ngambil tempat bengkel Bapak. Kan kami yang biasanya di sini,"ucap seorang laki-laki yang berparas tampan sampai membuka helm nya.

"Tapi kan kami dulu yang sewa bengkel ini Pak,"adu Pluto.

"Gak bisa. Ini bengkel langganan kami Avrex!"

"Udah-udah kalian tidak akan saya izinkan untuk hari ini karena kalian ribut. Bengkel ini lebih baik di sewa oleh geng Denrick,"ucap Manager Bengkel.

"Apa?! Bang Mars juga di sini?"kaget semua anggota Yvone.

"Gara-gara lu Avrex gak jadi modif motor!"ucap laki-laki itu.

"Kok lo ngeselin ya? Nama lu siapa biar gue masukin ke daftar hitam!"ucap Pluto dengan kesal.

"Catet nama gue? Lu mau pelet gua?,"tuturnya.

"Dasar dugong gak sudi gue pelet lu najis!"

"Udahlah Pluto. Lebih baik kita ke mall aja,"ucap Raka.

Pluto mengangguk pertanda setuju. Yvone lalu pergi dengan tatapan tajam pada anggota Avrex. Mereka masuk ke dalam mall dengan kesal.

TBC

Jangan lupa tinggalkan jejak!