24 [Penyusup]

1.1K 152 12
                                    

Happy Reading^^

Pluto lalu tidur karena kelelahan. Dilain tempat, Mars sedang mengobati dirinya sendiri seusai tawuran dan di jewer lalu diceramahi oleh Bumi.

"Kenapa sih hidup gua gini banget. Udah bonyok masih aja di ceramahin,"dumel nya.

"Pokoknya besok gua gak mau sekolah. Malu dong cowok tertampan satu Tata Surya bonyok gini,"ucap Mars.

Setelah mengobati luka diwajahnya. Ia langsung tidur tidak dengan Bumi. Dia masih belajar dan mempelajari tentang rapat besok. Merkurius dan Venus sedang was was akan serangan yang akan dihadapi. Mereka sudah yakin karena ada mata-mata yang mengawasi keluarnya.

"Ini semua gara-gara Mama! Kenapa dulu bawa anak itu! Kalau Mama gak bawa anak itu mungkin kita gak bakal diteror seperti ini,"ucap Merkurius.

"Sudahlah Pa. Nasi sudah jadi bubur apapun yang akan terjadi karena salah kita juga,"tutur Venus.

Sudah seminggu ini mereka diteror oleh pesan ataupun barang yang aneh-aneh. Merkurius sering menerima pesan ancaman dari berbagai nomor tidak dikenal sedangkan Venus mendapatkan paket tikus yang sudah tidak ada kepala dan berbau busuk. Tetapi segala teror tidak pernah mereka ceritakan pada siapapun termasuk kepada ketiga anaknya.

Sekitar jam 03:00 Pluto terbangun karena haus. Ia pun menuju dapur di lantai bawah. Saat melihat kearah luar, ternyata para bodyguard tertidur beberapa orang.

"Apaan bodyguard kaya gitu. Kan ada banyak kenapa hampir semua tidur,"celotehnya.

Pluto lalu mengambil air didalam kulkas. Setelah itu ia akan meminumnya tetapi tidak jadi karena ada suara tembakan dari luar. Suaranya sangat kencang sekali.

"Astaghfirullah!"gelas Pluto jatuh ke lantai.

Dor! Dor! Dor!! Dor!! Berkali-kali suara tembakan terdengar seperti kembang api saking banyaknya.

Ia lalu berlari memencet alarm bahaya di dekatnya. Karena penasaran ia mengintip dari jendela. Terlihat ada lima orang asing yang sedang beradu tembak dengan bodyguard yang sedang berjaga. Merkurius dan semua anggota yang ada didalam lalu menuju ke bawah untuk melihat apa yang terjadi.

"Pluto! Kamu gapapa?"panik Venus.

"Kalian lindungi Isteri dan anak saya!"titah Merkurius.

"Tapi Pah!"ucap Bumi.

"Udah ikutin Pak Wawan!"bentak Merkurius.

"Pah Mars ikut bantu Papa ya,"ucapnya.

"Jangan! Ini bahaya! Kamu berlindung saja sama yang lain sekalian jaga Mama!"

Pak Wawan dan tiga orang bodyguard lalu membawa Venus dan yang lain ketempat yang aman. Merkurius lalu mengeluarkan pistol laras panjang dari belakang lemari. Ia lalu menembaki lima penyusup itu. Tapi usahanya sia sia. Sepertinya lima penyusup itu menggunakan rompi anti peluru. Dan sudah mempersiapkan segalanya agar mereka aman. Lima penyusup itu sudah ada yang tertembak bagian kaki. Jadi mereka memutuskan pergi menggunakan tiga motor yang sudah dimodif.

"Sial!"umpatnya.

Ia lalu keluar melihat keadaan para bodyguard nya. Ternyata ada 10 korban yang mengalami luka cukup berat.

"Kalian yang tidak terluka segera bawa yang terluka menuju rumah sakit!"titah Merkurius.

"Siap tuan!"

Mereka lalu membawa 10 korban luka parah menuju rumah sakit menggunakan mobil khusus pengamanan. Dan masih tersisa 20 bodyguard yang tinggal dirumah untuk berjaga-jaga.

"Pah!"ucap Bumi, Mars dan Pluto bersamaan.

"Kira-kira apakah itu 131691 Lz atau yang lain?"tanya Merkurius pada ketua bodyguard.

QUEEN OF YVONE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang