QUEEN OF YVONE [END]

50 [Betemu keluarga Langit]

Happy reading^^

-Harapan mu terlalu sempurna, untuk kenyataan yang begitu runyam.- By Pluto.

Pluto bertepuk tangan untuk rencana dari Denis. Senyum kemenangan terpancar dari bibirnya. "Gue yakin, kali ini kita bisa jebak mereka!"

"Gimana rencananya Bro?"tanya Alrik.

"Geng motor Scorpio kan hobi sabotase motor lawannya, otomatis kalau mereka tau Pluto yang jadi lawannya pasti akan dilakukan segala cara agar menang. Kita juga harus balas curang juga!"mencoba menjelaskan.

Alex berpikir sejenak, "Gimana caranya?"

"Kita pake dua motor, satu motor kita jadikan tumbal. Sebelum dimulai pertandingan beberapa anggota Scorpio pasti akan ke sini untuk sabotase motor Pluto. Kita biarkan mereka merasa menang, setelah itu baru kita jatuhkan. Dan beberapa anggota juga ikut sabotase jalan raya, gue saranin si Victor, Gue sama Alex yang sabotase jalan,"

"Setuju!"jawab semuanya.

"Oke. Gua akan konfirmasi sama panitia lomba,"

Diskusi ini pun di selesaikan, rencana akan di laksanakan dengan serapih mungkin. Tapi sebelum itu, mereka harus membuat acara yang membuat anggota Scorpio mudah untuk mensabotase motor Pluto. "Gays! Nenek gue ulang tahun ke-70. Jadi gue mau traktir Lo semua!"teriak Pluto.

"Yuhuuu!"menyahut kesenangan. Entah mengapa para orkay ini kalau ada gratis gercep banget, padahal duit banyak di black card masing-masing.

"Selamat ulang tahun untuk Nyonya tertua Non,"ucap salah satu bodyguard.

Tersenyum kikuk. Oma, maaf Pluto bohong, padahal tahun depan Oma ultahnya, batinnya.

"Iya Pak makasih ucapannya. Oh iya, yuk masuk!"

Semua anggota utama dan para bodyguard masuk ke dalam markas YVONE. Pluto memesan banyak sekali makanan dan minuman mahal. Semua orang bersenang-senang ada yang sibuk makan, ada juga yang sibuk konser dadakan. Ya, alat musik di markas ini sangat lengkap, jadi enak untuk konser dadakan.

Ajarkan aku cara tuk melupakanmu...

Bila membenci mu tak pernah cukup, tuk hilangkan kamu...

Alex bernyanyi di atas panggung. Selalu saja lagu galau, dasar king sad boy. Suara musik sangat menggema di dalam ruangan, sehingga terdengar sampai ke luar.

"IBU KETUA! AYO NANYI BERSAMA,"ajak Alex di atas panggung.

Pluto menggelengkan kepala serta melambaikan tangan pertanda tidak mau. Namun seluruh anggota menyebutkan namanya agar naik ke atas panggung.

"NANYI!"

"NANYI!

"NANYI!"

Sorak sorai memenuhi gendang telinga. Ibu ketua menghembuskan nafasnya lalu naik ke atas panggung. Tepuk tangan untuk Pluto berlangsung hingga 5 menit lamanya.
"Nanyi lagu apa nih?"ia bertanya sambil menggunakan mic.

"TERSERAH!"menjawab serentak.

"Ck, kaya cewek,"mengumpat. Karena ucapan Pluto, semuanya lalu tertawa.