19 [Pergi ke restoran dan peternakan]

1.6K 231 49
                                    

Hai Hai! Author comback membawa cerita yang kalian tunggu hehe🌻

-Tidak perduli seberapa hebat dirimu. Jika tidak menghormati orang tua tidak berguna kehebatan mu.-

Happy Reading

Pluto lalu tersedak karena saking groginya. Padahal sudah tidak ada suara tawa lagi dimeja makan itu. Bumi lalu mengarahkan susu coklat Pluto agar Adiknya tidak tersedak lagi.

"Ini minum Dek,"perintah Bumi.

Dengan cepat Pluto mengambil susu coklatnya dan langsung meminumnya. Alhamdulillah Pluto tidak tersedak lagi.

"Makasih Bang. Emang perhatian banget sama Adik kesayangannya ini,"ucap Pluto sambil melihat ke arah Mars.

"Apaan lihat gue! Mau buat gue iri? Gak ngaruh maaf,"ucap Mars yang memang mengetahui niat Pluto.

"Udah-udah! Gausah berantem mulu. Capek Mama sama Papa lihatnya,"ucap Venus.

Seketika mereka diam, tetapi tetap saja mulut mereka saling mengejek. Setelah sarapan, Pluto langsung menuju ruang keluarga untuk menonton televisi. Di kamarnya ada cuma ia malas untuk pergi kesana. Sedangkan Mars ia sedang main game. Kalau Bumi ia sedang menemani Pluto nonton kartun. Mereka sangar jika berurusan dengan dunia luar tapi kalau dirumah, sikap mereka bertiga jauh berbeda. Tiap hari selalu nonton kartun tidak ada bosen-bosan nya.

Karena keasikan nonton kartun dan main game. Mereka lupa waktu sekarang sudah hampir jam 10:00. Kedua orang tua mereka lalu meningkatkan agar segera siap-siap.

"Bumi, Mars, Pluto. Cepet siap-siap udah mau jam 10:00 nih!"perintah Merkurius.

Karena kaget mereka langsung berlarian menuju kamarnya masing-masing untuk ber siap-siap. Bumi mengenakan jas, Mars mengenakan jas juga. Sedangkan Pluto menggunakan hoodie berwarna hitam putih dan celana levis berwarna hitam. Seumur hidup Pluto tidak pernah menghubungkan gaun. Sejak bayi Papa nya selalu memakaikan pakaian badboy pada Mars dan Pluto jadi terbawa sampai besar.

Mereka langsung menuju mobilnya masing-masing. Kedua orang tuanya sudah menunggu di mobil mewah edisi terbatas itu. Setelah melihat ketiga anaknya sudah selesai mengganti baju. Mobil didepan yaitu kedua orang tuanya sudah melaju diikuti oleh Mars, Pluto dan Bumi. Setengah jam kemudian mereka sampai disebut restoran mewah milik keluarga PlanetS. Mereka disambut lalu masuk bersama. Di restoran itu tidak ada orang lain selain keluarga PlanetS karena spesial hari ini restoran itu tidak menerima pelanggan.

"Silahkan disuguhkan,"perintah ketua chef.

Segeralah para datang para pelayan satu per satu menyuguhkan makanan mewah nan indah. Ada sekitar 20 jenis makanan beserta minuman 10 jenis. Meja yang digunakan pun sangat lebar dan panjang.

"Ehem, mari kita makan,"ucap Merkurius.

Mereka membaca doa lalu memulai makan dengan makanan yang paling dekat.

"Delicious. Tapi kurang kalau gak ada susu coklat panas,"ucap Pluto.

"Coklat mulu,"ucap Mars.

"Terserah gue lah,"jawab Pluto ketus.

Segera salah pelayan membawakan coklat panas. Sumringah lah wajah Pluto karena diberikan coklat panas kesukaannya.

"Mukanya berubah 360°,"ucap Mars.

"Muter dong kepala Pluto,"ucap Bumi.

"Gak gitu maksud saya,"jawab Mars kesal.

Seketika Papa, Mama, Pluto dan Bumi tertawa kecuali para karyawan dan chef. Mereka menahan tawa takut tidak sopan.

"Udah ketawa aja gausah ditahan nanti jadi penyakit,"ucap Pluto pada para pelayan dan chef.

Dan tertawalah beberapa pelayan yang humornya rendah tapi tidak keras. Wajah Mars yang kesal tambah tidak enak untuk dilihat karena ia malu sekaligus marah karena ditertawai oleh banyak orang.

"Gue pergi nih! Ketawain orang gak sopan tau gak!"ancam Mars.

"Aku terzolimi....hahaha,"nyanyi Pluto.

"Udah-udah! Lanjut makan gausah ngomong terus,"ucap Venus.

Mereka lalu lanjut memakan menu yang tersedia di meja. Satu jam kemudian, mereka selesai makan. Banyak makanan yang tersisa. Karena akan mubazir jadi Merkurius pesan pada pelayan untuk memberikan sisa makanan untuk yang membutuhkan.

"Pelayan, sisa makanan yang tidak dimakan oleh kami silahkan diberikan pada yang membutuhkan. Dan ini uang untuk menambahkan makanan baru,"beri Merkurius sebesar 50 juta rupiah.

"Baik Tuan amanah ini akan saya laksanakan,"

Pluto dan yang lain lalu pergi ke luar daerah Tata Surya. Menuju tempat peternakan sapi milik keluarga PlanetS. Setengah jam kemudian, mereka sampai. Dan sudah disambut oleh semua karyawan dan tentunya sapi nya juga.

"Selamat datang Tuan,"

"Iya terimakasih,"

Mereka lalu berkeliling melihat perkembangan perternakan sapi tersebut. Sedangkan Merkurius dan Venus pergi bersama Pak manager. Bumi, Mars dan Pluto berjalan bersamaan. Ditemani beberapa karyawan perempuan dan laki-laki dibelakang.

"Tempat peternakan kok gak bau ya,"heran Mars.

"Yaiyalah, orang peternakan ini bersih dan ada pewangi alami khusus untuk tempat kaya gini,"jawab Pluto.

"Hilih sok tau,"ucap Mars.

"Emang bener kok,"

"Udah-udah gausah berantem mulu,"ucap Bumi.

Mereka pun seketika diam. Dan hanya mendengarkan ucapan pegawai perempuan yang membicarakan kedua Abangnya itu sambil berbisik satu sama lain.

"Anak Bos yang namanya Bumi ganteng banget,"

"Iya Tuan Mars juga cool,"

"Kalau Pluto?"tanya Pluto yang tiba-tiba merangkul keduanya yang sedang ngerumpi.

"Kalau Pluto dia cantik tapi cerewet,"

"Oh gitu. Padahal dia baik loh,"ucap Pluto.

Seketika mereka langsung sadar kalau yang ikut berbicara adalah adik dari dua orang laki-laki yang mereka bicarakan.

"Ma-maaf Non,"

"Lain kali gausah gibahin orang. Fokus kerja! Gausah ngejelek-jelekin orang, anak majikan lagi yang digibahin,"ucap Pluto.

"Maafkan kami Non. Kami janji gak bakal ngulangin lagi,"isak keduanya.

"Iya-iya! Karena saya baik jadi dimaafin. Kalau gak baik udah saya pecat kalian,"ancam Pluto.

Wih, bisa galak juga ya gue, batin Pluto.


TBC

Eh ada yang tau gak singkatan TBC? Jangan lihat goggle ya. Sesuai pengetahuan kalian aja😂

QUEEN OF YVONE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang