QUEEN OF YVONE [END]

11 [Pluto di bully]

Hai readers?

-Jangan mikirin orang dulu, pikirin diri kamu sendiri. Karena belum tentu mereka memikirkan diri mu.-

Happy Reading

Bumi, Mars dan Pluto hendak pergi tetapi suara cacian Langit membuat mereka geram.

"Dasar pecundang!"cibir Langit.

"Apa? Lo bilang kita pecundang? Buta atau gimana. Lihat bro, kita itu lebih banyak dari pada kalian!"ucap Mars.

"Kalian lebih banyak? Gak bakal buat kita takut!"ujar Langit.

"Kita sih senang sekali kalau membungkam dan menghilangkan kesombongan kalian. Tapi, kita gak mau dibilang main keroyokan,"ucap Pluto sambil menepuk wajah Langit.

Seketika Langit terdiam karena ucapan Pluto. Rahangnya mengeras karena emosi. Pluto dan lainnya pergi ke kendaraan nya masing-masing. Tadinya hendak mengganti pakaian, tapi saat melihat Langit dan kawan-kawan nya ia jadi malas untuk mengganti pakaian.

"Itu anak songong amat. Gak tau kalo kita geng motor terkenal!"ucap Devan.

"Udah gak usah diladenin. Mending kita buktikan waktu lawan mereka dipertandingan basket minggu depan,"ucap Raka.

Mereka lalu pergi ke rumah masing-masing. Sampai di rumah, Pluto sangat kesal karena kejadian tadi. Ia lalu menendang dan meninju samsak diruang olahraga hingga samsak itu terpental jauh.

"Itu si Langit songong amat! Belum tau pasukan gue gimana?"ucap Pluto sambil lanjut menendang samsak yang satunya lagi.

"Kalo aja dia punya geng motor. Pasti gue udah serang itu markasnya!"ucap Pluto.

Pluto adalah tipe orang yang tidak suka diremehkan oleh siapapun. Jadi jika ada yang berani meremehkan nya makan akan menuai apa yang dia perbuat. Saat Pluto sedang asik menendang dan meninju samsak. Datanglah Bumi yang sudah mandi dan terlihat rapih.

"Dek, udah mandi sana! Bentar lagi magrib,"perintah Bumi.

"Iya Bang. Bentar lagi!"ucap Pluto lalu meninju samsak itu hingga jatuh.

Ia lalu menyuruh pembantu untuk membereskannya. Setelahnya itu ia mandi dan sholat berjamaah dengan kedua abangnya tidak lupa mengajak para pembantu alias karyawan dirumah itu yang berjumlah sekitar 30 karyawan. Selesai sholat, Bumi lalu pergi ke kamarnya untuk belajar. Ia terkenal karena ketampanannya dan juga kepintarannya.

Sedangkan Mars dan Pluto sibuk main game bersama. Mereka tidak suka belajar seperti Bumi. Tapi entah mengapa mereka tidak pernah keluar dari peringkat lima besar. Kalau tidak Pluto yang juara tiga maka Mars yang juara tiga. Mereka selalu bergantian memegang juara tiga. Tidak seperti Bumi yang selalu juara pertama.

"Hahaha, sukurin mampus lo!"ucap Mars.

"Anjir, bentar lagi juga lo kalah!"jawab Pluto tidak mau kalah.

Sudah tiga jam lamanya mereka main game. Sekarang waktu susah menunjukkan pukul 21:00 tapi Mars dan Pluto sudah mengantuk. Mungkin karena mereka lelah karena habis latihan basket. Dan beberapa menit kemudian mereka tertidur disofa yang berbeda. Bumi yang belum tidur lalu melihat mereka yang sudah tertidur.