38 [Dendrick x Yvone x Avrek]

735 98 6
                                    

Happy Reading Rakyat TTS^^

-Hidup tanpa masalah? It's my dream.- By Kzdh_14

"Ngapain lo di sini?"tanya Pluto.

"Lah ini 'kan rumah gua. Jelas lah gua di sini,"jawabnya.

"Kak dia beneran adik Kakak? Kok gak pernah ngasih tau,"tutur Pluto.

"Nanti ya di dalam Kakak kasih tau,"ucapnya.

Mereka semua lalu masuk ke dalam. Baru kali ini Pluto datang memasuki rumah Kak Agnesca. Ia duduk di sofa dekat dengan Kak Agnesca dan bersebelahan dengan Mars, memang keduanya sulit di pisahkan.

"Akhirnya keluarga PlanetS kemari. Mengunjungi rumah kami ini,"ucap Papa Agnesca.

"Iya Bro Lazlo. Ahkirnya keluarga kita akan bersatu,"

Lazlo? Seperti tidak asing di telinga ku. Oh iya Papa pernah menyebutnya dengan beberapa kode, batin Pluto.

"Iya saya juga tidak sabar Bumi dan Agnesca segera menikah,"tutur Luci.

"Benar Luci. Kami juga tidak sabar,"balas Venus tidak mau kalah.

Nikah? Loh kok gak ngasih tau gue. Batin Mars.

Pluto dan Mars yang baru saja mengetahui hal ini pun merasa aneh. Mereka tau mengenai hubungan Bumi dan Agnesca, tapi tidak sejauh ini. Baru juga bulan depan lulus SMA dan belum kuliah, masa sudah mau nikah.

Di acara ini pun terasa ada kejanggalan. Mengapa kedua keluarga ini seperti saling adu ke kayaan masing-masing. Alvarez terus menatap ke arah Pluto. Sepertinya ia masih kesal dengan kejadian tadi.

"Menurut Bumi apa gak terlalu cepat kalau langsung menikah? Pa, om?"

"Menurut Om sih tidak begitu. Lagian kalian bisa menikah setelah SMA, dan kuliah di tempat yang sama,"jawab Lazlo.

"Kalau menurut Papa sih setuju sama kamu. Lebih baik kalian tunangan saja dulu, setelah lulus kuliah baru kalian menikah,"balas Merkurius.

"Agnesca juga setuju sama Om Merkurius Pah. Nesca mengikuti saja kemauan Bumi,"

Luci terus menatap tajam pada anaknya ini. Ia kecewa karena Nesca lebih memilih pendapat calon mertuanya.

Pluto dan Mars mulai merasa bosan dengan perbincangan antara kedua keluarga ini.

"Om, tante. Izin ke belakang ya,"tutur Pluto.

"Em. Saya juga,"sahut Mars.

"Iya Nak. Alvez tolong antar mereka ke belakang, bawa ke taman,"titah Luci.

Alvarez hanya mengikuti saja. Ia membawa Mars dan Pluto ke belakang, di sebuah taman dan ada kolam renang juga. Pluto duduk di ayunan berwarna putih.

"Gue cuma mau ngasih tau. Helm itu udah jadi milik gue Haha,"sombongnya.

"Kalau gak ada saudara lo. Mungkin udah gue bales lo,"jawab Alvarez sedikit berbisik.

"WOI BRO. LU NGOMONG APA? Kenalin gue Mars ketua geng Dendrick,"

Mars menjulurkan tangan untuk bersalaman dengan Alvarez.

"Gue Alvarez ketua geng Avrek,"

Mara tidak mengira tampang seperti Alvarez mempunyai geng motor.

Jadi dia yang nyewa bengkel itu, batin Alvarez.

"Hallo ada apa Alrel?"tanya Pluto yang sedang menerima telepon.

"Lo dimana? Gua sama yang lain nyariin lo sampe 2 jam gak ketemu,"

"Maaf tadi gue lupa kabarin lo pada. Gue lupa, kalian kalau mau nyusul gue dateng aja,"

"Lo di mana? Kita mau nyusul lo ada Dragon yang nantang kita balapan,"

"Nih gue kirim alamatnya,"

"Ada apa?"tanya Mars dan Alvarez bersama.

"Anggota Yvone pada mau kesini. Kalian berdua tolong bilang kalau gue ada urusan mendadak jadi pulang,"jawab Pluto.

"Males banget gue ngomong gitu ke nyokap. Gua aja bosen pengen kabur,"ucap Mars.

"Gua juga ikut,"ucap Alvarez yang membuat Pluto dan Mars kaget.

"Kan lo yang bakal ngasih tau orang tua itu,"

"Ogah. Gua ikut sama kalian,"pinta Alvarez.

"Oke syarat nya. Nanti kalau kita di marahin, bilang kalau lo yang ngajak kita kabur. Setuju?"

"Oke. Daripada gua bosen di sini,"

TBC

Kompak ya ketua Yvone, Dendrick sama Avrek.

QUEEN OF YVONE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang