48 [Kepribadian ganda?]

774 92 13
                                    

Happy reading^^

-Mendukung bukan berarti mengizinkan untuk mendapatkannya.-

Keesokan harinya, Sekolah SMA 1 Andromeda sudah di penuhi oleh para militer. Karena kejadian semalam, penjagaan terhadap Anak dari keluarga terkaya akan lebih ketat. Bumi, Mars dan Pluto bahkan di kawal dengan beberapa bodyguard. Seharusnya sekolah di hentikan dahulu. Namun minggu depan untuk kelas Xll sudah ujian Nasional. Jadi terpaksa sekolah tetap dijalankan.

"Ke kantin yuk,"ajak Pluto. Bumi menyerukan kening. "Tumben pagi-pagi udah mau ke kantin?"tanyanya. Pluto menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Masih laper Bang,"

"Yaudah,"Bumi menggenggam tangan Pluto menuju kantin.

Entah mengapa mood Mars pagi ini buruk sekali. Ia rasanya hanya ingin tidur-tidur malas untuk belajar. Di kantin, sudah ada beberapa siswa bersama bodyguard maupun tidak. Kalian pasti tau mengapa ada siswa yang tidak di kawal oleh bodyguard? Ya, dia bukan dari kalangan atas. Masuk SMA ini hanya melewati jalur beasiswa karena SMA 1 Andromeda adalah sekolah Elit.

"Buk. Spaghetti sama Alvocado jus nya satu,"pinta Pluto.

"Coffe Luwak nya dua,"timpal Mars. Penjaga kantin lalu menghampiri untuk mencatat pesanan ketiganya.

-Sedikit informasi: Kopi Luwak atau biji luwak Asli Indonesia ini, adalah hasil ekstraksi kotoran Luwak. Memiliki harga yang cukup mahal. Untuk 0,45 kilogram biji kopi luwak dihargai US$100-US$200 per pon atau Rp1,4 juta-Rp2,8 juta per pon.

Bisa di bilang kantin di Sekolah ini sangat lengkap. Ada kantin Tradisional maupun Internasional, semua makanan dari berbagai negara tersedia. Tidak lama kemudian, dua pelayan datang membawakan pesanan.

"Thanks,"

Pluto langsung saja melahap makanan dan minuman di depannya. Bumi melihat ke arah sekeliling, sudah lumayan banyak siswa datang ke kantin bersama dengan bodyguard masing-masing.

Kenapa mereka lihat gua kek mau nerkam, Batin Bumi.

Ya, wajar. Mantan ketua OSIS itu sangat tampan dan jarang ke kantin. Jadi saat ke kantin ia jadi pusat perhatian. Pluto yang menyadari hal itu merasa risih, melihat Bumi berarti melihat dia juga.

"MATA LO PADA BISA DI TUTUP GA?! KALAU GA BISA, GUE YANG TUTUP SELAMANYA!"ancaman Pluto membuat Fans Bumi merinding. Seketika semua melanjutkan aktivitas masing-masing.

Mars pun angkat bicara. "Gue duluan," Baru saja satu langkah, bel berbunyi. Dengan rapi semua siswa-siswi masuk ke kelasnya masing-masing. Guru belum memasuki kelas, membuat keinginan untuk ke toilet jadi lancar. "Pak Ketu. Izin!"lalu pergi, dua bodyguard hendak mengikuti Pluto untuk berjaga-jaga. Namun Pluto mengisyaratkan agar tidak ikut.

Ia baru saja hendak masuk ke dalam, namun entah tubuh siapa tiba-tiba menabraknya. "Jalan gausah pake kaki doang, mata dipake!"mengumpat. Orang yang di bicarakan hanya menunduk dengan keadaan rambut berantakan. Merasa sangat familiar, "Mentari? Lo kenapa?!"

"Engga apa-apa kok,"suaranya serak.

"Siapa yang lakuin ini?"

Mentari menggelengkan kepala tidak mau jawab. "Pasti si Tante girang new member itu ya?"

"Bu-bukan Desty kok,"

QUEEN OF YVONE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang