38.
****
"Sayang, kamu lagi apa sih?" Andin masuk ke dalam ruang kerja suaminya. Namun dia hanya berdiri di depan pintu, memegangi sisi pintu dengan kepala yang melongok ke dalam.
"Hei, sini masuk" ucap Aldebaran
Setelah itu, barulah Andin masuk. Dia menutup pintu perlahan, lalu mengamati sekitar. Ruang kerja suaminya yang baru saja dibuat oleh Al itu terletak tepat di samping kamar mereka.
"Waaah, ini ruang kerja kamu yang baru mas?"
"Iya, saya baru pasang foto kamu itu disana" ucapnya
Andin menoleh ke sebuah pojok ruangan, dengan sofa berwarna coklat tua di dekat jendela dengan tirai abu-abu di sampingnya.
Fotonya lagi-lagi tergantung disana, foto yang dia sendiri bahkan bingung saat melihatnya.
"Ada foto saya juga sih, kan kamu pasti marah kalau saya pasang foto kamu tapi foto saya nya gak ada"
Andin semakin mendekat,
"Ada foto kita juga pas di rumah papa kamu di Berlin" kata Aldebaran
Andin tersenyum,
"Ya ampun mas, kamu dapat darimana foto-foto aku ini?"
"Akan gampang cari foto kamu ndin, dimana mana ada" kata Aldebaran
"Ck ck.. kamu ini ya mas, beneran fans berat aku ya?"
"Perlu di jawab gak?"
"Mau ditaruh dimana lagi foto aku?" tanya Andin
"Di setiap sudut kalau perlu. Tempat dimana saya bisa selalu liat, selalu lewat. Kalau perlu tiap saya noleh, ada aja gitu, foto kamu"
"Biar apa sih?"
"Ya biar saya lihat kamu terus"
"Bucin banget suami aku ini" ujar Andin seraya membelai pipi suaminya
"Bucin?" Al mengerutkan keningnya
KAMU SEDANG MEMBACA
One Night Season 1
FanfictionMengandung unsur kekerasan, kata-kata kasar, umpatan dan adegan dewasa. Seorang model ternama yang harus terjebak di dalam sebuah hubungan rahasia dengan konglomerat muda nan tampan. Andini Alexandra harus selalu menjauhi kamera wartawan setelah ken...