50/

7.3K 766 69
                                    

50

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

50.

*****


"Ngomong ndin, jangan diem terus kaya gitu" Aldebaran duduk di tepi ranjang, sedangkan perempuan yang dia panggil 'ndin' masih berdiri di depan meja riasnya.

Andin memutar tubuhnya, menatap Aldebaran dengan wajah kesalnya,



"Ngapain pulang segala, bukannya lagi sibuk sama perempuan lain?"

"Kamu ngomong apa sih?"

"Sitha siapa?"

"Kenapa kamu tanya saya?" Al balik bertanya,

"Gak usah bohong. Siapa Sitha? Kenapa dia bilang kalau dia ada hubungan sama kamu. Kalian dekat dibelakang aku?"

"Kamu nuduh saya selingkuh?"

"Ya menurut kamu gimana mas?"

"Ngapain saya selingkuh? Kamu pikir saya gila?"

"Andin, duduk dulu, kita bicara" kata Aldebaran



Andin tetap saja bergeming, dia tak mau mendengar suaminya. Al berdiri, mendekat ke arah istrinya. Dengan lembut, dia meraih tangan Andin, perempuan yang masih saja membuang muka.



"Saya gak ngerti arah pembicaraan kamu. Saya gak kenal siapa Sitha. Dari tadi kamu bilang Sitha Sitha terus saya gak ngerti"

"Gak usah bohong!"

"Jadi kamu pikir saya bohong? Kamu udah gak percaya sama saya?"

"Tapi dia bilang dia ada hubungan sama kamu mas. Aku takut" Andin mulai merengek,

"Duduk sini...."



Andin mulai menurut, dia mengikuti suaminya,. Mereka duduk berdua di pinggir ranjang. Tangan Aldebaran masih menggenggam tangan Andin,


"Yang mana yang Namanya Sitha?" tanya Al dengan suara berat nya


Andin menunjukkan foto Sitha di ponselnya, juga video viral pengakuannya tentang kedekatannya dengan Aldebaran. Al menggeleng pelan,


"Demi Tuhan saya gak tau siapa dia ndin"

"Bener?"

"Liat saya..."

One Night Season 1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang