10

20.7K 1.4K 53
                                    

Sebelum itu jangan lupa vote komen dan follow akun WP

Happy reading
.

.

.

.

Keesokan harinya di kediaman keluarga Vernons

" Cil yok kita berangkat " ajak Andre sambil menggendong bayi mungil nan imut itu , ah jangan lupakan tas ransel untuk kebutuhan Leta yang sudah menyampir di bahunya

" Eemm" guman Leta seolah menjawab Andre

" Ntar Lo jangan nangis " ucap Andre sambil berjalan menuju halaman depan yang sudah ada mobil sport mewah menunggu mereka .

* Siapa juga yang nangis * batin Leta malas

" Mobilnya sudah siap tuan " ucap sang bodyguard yang bertugas mengantar Andre dan Leta ke Ruman sakit .

" Hm" dehem Andre dengan wajah datarnya
Lalu Andre segera masuk ke dalam kursi penumpang dengan Leta dipangkuan nya

" Kita berangkat tuan ?" Tanya bodyguard didepan kemudi . Takut takut ada yang ketinggalan

" Hm" jawab Andre malas
Sedangkan Leta dia hanya diam duduk anteng dengan bibir mungilnya yang sedang mengempeng

***

Hanya memakan waktu tidak sampai 30 menit mereka sudah sampai di rumah sakit
Di pusat kota Jakarta 'VN HOSPITAL'

Dengan segera Andre dan Leta dalam gendongan nya memasuki rumah sakit itu menuju ke resepsionis

" Dokter Arhan "  ( dokter arhan adalah dokter pribadi keluarga Vernons dokter muda dengan usia 24 tahun )
Ucap Andre singkat dengan wajah datar bak triplek andalannya

" Ha?" Linglung resepsionis perempuan yang sedang berjaga , Lantaran terpesona dengan ketampanan Andre

" Dimana?" Tanya andre lagi

"  A.. ekhm  maaf kan saya tuan Vernons , dokter sudah menunggu anda diruang milik nya tuan " terang sang resepsionis kepada Andre

Tampa banyak bacot Andre segera pergi ketempat tujuannya , ruangan dokter arhan

Sesampainya didepan ruangan dokter arhan , Andre segera masuk Tampa mengetuk pintu terlebih dahulu tidak sopan memang tapi Andre tidak perduli akan hal itu .

Brak

Andre membuka pintu dengan kasar , bukan membuka lebih tepatnya menendangnya .

Dokter arhan yang sedang berkutat dengan berkas berkas nya sontak terkejut , bahkan Leta yang merasa di gendongan Andre pun juga terkejut .

* Bapak gue punya masalah hidup apa sih * batin Leta dengan kesal nya

" Anj.." hampir saja arhan keceplosan mengumpat kepada Andre .

" Ah selamat datang tuan saya sudah lama menunggu kedatangan anda " sambut dokter Arhan dengan senyum ramah nya

" Gue gak peduli " ucap Andre acuh sambil duduk didepan meja kerja dokter arhan .

Ingin rasanya arhan memukul wajah menyebalkan itu pikir dokter arhan

" Mari saya cek kesehatan anda dulu nona " ucap  dokter arhan mengalihkan pembicaraan tak bermutu itu  sambil menggendong bayi mungil itu untuk diperiksa.
Andre dengan segera mengikuti dokter arhan yang sedang menggendong Leta menuju brankar khusus untuk memeriksa.

" Tubuh nona Leta sehat dan cukup bergizi , berat badannya juga cukup untuk anak seusianya "  jelas dokter Arhan kepada Andre setelah memeriksa keadaan Leta.

Arleta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang