45

10K 863 28
                                    

Vote!
Komen!
Follow akun WP ini!

Happy reading
.

.

.

1 Minggu berlalu
Leta sudah sembuh dari sakitnya , bintik bintik merah di kulit nya juga sudah menghilang   . Dia juga sudah bisa beraktivitas seperti biasanya
***

Pagi yang cerah

Di masion keluarga Vernons tampak para pelayan sibuk mondar mandir ,
Mereka sedang menghias masion untuk sebuah acara yang digelar . Hari yang penuh kebahagiaan bagi mereka semua .

Tepat pada  hari ini
20, Maret 2022

Adalah hari berlian kesayangan Vernons terlahir di dunia ini . Tepat berusia 1 tahun , bayi mungil yang dulunya hanya bisa berbaring dan berceloteh kini dia sudah bisa berlari ke sana ke sini dan berbicara dengan lucu .

Para bodyguard dan para maid menyambut hari ulang tahun nona mereka dengan gembira . Mereka berkerja keras untuk menghias seluruh penjuru masion untuk nona mereka , mereka ingin melihat nona kecil mereka tersenyum bahagia dengan pakaian princess nya .

Tapi lihatlah orang yang sedang berulang tahun justru masih asik bergelut dengan selimut nya , nampak tenang dan tidak terganggu sama sekali .

" LETA BANGUN ?! ADA GEMPA AAAA AYO KITA SELAMAT KAN DIRI KITA ?!".  Suara teriakkan yang nyaring membuat Leta terbangun . Kepalanya terasa pening karena kesadaran nya harus di tarik secara paksa .

" Iihh uncle Leon. ?! Anjil ?!" Kesal Leta menatap tajam ke arah Leon

" Heh berani berbicara kasar sekarang?" Tanya Leon dengan mata melotot dan tangan yang berada di pinggang

" Abicna uncle nebelin !" Sahut Leta balik melotot . Membuat Leon cengengesan

" Ya siapa suruh dibangun nin gak bangun bangun !  Tidur apa simulasi jadi poci hah?" Ujar Leon membuat Leta mendengus

" Apain uncle Agi Agi kecini ?" Tanya Leta akhirnya

" Lah Lo lupa nyet?" Tanya Leon dengan wajah tengik nya

" Apa?" Tanya Leta bingung

" Bodoh banget sih ! Ini hari apa coba ?" Tanya Leon

" Gak tahu ," jawab Leta mengangkat bahunya acuh

" Astaga " guman Leon menepuk jidatnya  tidak habis pikir dengan anak sahabat nya ini

" Eh iya addy emana?" Tanya Leta saat tidak melihat Andre di kamar

"  Lagi sibuk " jawab Leon acuh

" Udahlah sebaiknya lo mandi nyet ! Lalu turun buat makan " ujar Leon lalu pergi begitu saja .

" Si singa anjing " umpat Leta kesal .

***

Tap

Tap

Tap

" Lah Agi apain Olang Olang " guman Leta bertanya tanya .
Dia bingung kenapa orang orang nampak sangat sibuk bahkan inti geng Vens E juga ikut sibuk dan memerintah .

" Hali ini ada apa cih?" Ujar Leta bertanya tanya sambil menuruni tangga dengan kaki mungilnya

Saat sampai di tangga terakhir Leta melihat bi Yati yang sibuk berjalan menuju dapur

" BI YATI?!". Panggil Leta menghentikan langkah kaki bi Yati

"  Eh iya kenapa nona?" Tanya bi Yati menatap nona muda nya

" Ada apa ini bibi ?" Tanya Leta berkedip lucu

" Nona lupa ini kan hari ulang tahun nona" jawab bi Yati menatap heran nona nya , tapi itu maklum sih Leta kan masih kecil dan tidak tahu apa apa

" Hah ? Be benelan bi?" Tanya Leta dengan mata membulat dia benar benar tidak mengingatnya sama sekali , pantas saja semua orang sibuk

" Iya nona , apa ada yang nona butuhkan ?" Tanya bi Yati

" Em Leta au akan bi , api long Awa ke amal ya Bu" ucap Leta yang mendapat senyum ramah dari bi Yati

"  Boleh nona sebentar saya siapkan . Nona bisa menunggu di kamar " ujar bi Yati tersenyum

" Alau egitu Leta ke atas bi " ijin Leta yang di angguki oleh BI Yati

" Bica bica na gue lupa , dan gak inget Ama cekali " gerutu Leta

" Api addy emana ya?" Tanya Leta pada dirinya sendiri

" Aling lagi ibuk nguluc ecta" jawab nya

***

" Cil ini baju Lo , dan orang ini yang akan merias Lo " ucap Andre menatap putrinya yang nampak acuh tak acuh .

" Hm " balas Leta acuh

" Lo jangan bandel ya ! Awas kalau bandel Lo cil" peringatan dari Andre membuat Leta memutar bola matanya malas

" Iya addy " jawab Leta tersenyum paksa .

" Bagus ! Dan Lo jelek jangan sampai lakuin kesalahan sekecil apapun itu !" Ujar Andre menatap tajam perempuan yang bertugas membatu Leta bersiap siap

" Baik tuan " jawab perias itu tersenyum kaku .

" Oh iya btw bedak Lo luntur tuh , makanya beli yang water proof  biae kagak luntur tu make up . Beli yang mahal biar awet 24 jam " celetuk Andre membuat perias itu ingin menampol wajah tampan orang di depannya itu

* Tapi masak sih ? Perasaan enggak deh , orang makeup yang gue pakek mahal mahal tuh * batin perias itu dengan buru buru mengambil kaca di dalam tas dan berkaca . Tidak luntur kok Andre saja yang julid

" Yaudah gue keluar masih banyak pekerjaan " pamit Andre lalu keluar dari kamar .

" Nona acara nya akan di lakukan nanti malam , dan mohon kerja sama nya nona supaya hasil nya nanti baik , " terang perias itu membuat Leta mendengus . Nanti pasti encok gue  pikir Leta kesal

Prok

Prok

Dua kali tepuk tangan , lalu datang lah beberapa orang dengan membawa gaun gaun indah Layak nya putri raja .

" Ini nyonya " ucap salah satu dari mereka melapor

" Baiklah pertama Tama  kita akan mencoba semua gaun , dan akan kita cocok kan gaun mana yang cocok untuk nona muda "

" Kalian bantu nona muda mencoba baju satu persatu " perintah perias itu

" Apa harus semua ?" Tanya Leta menatap memelas .

" Iya nona " Jawab perias itu semangat

" Tidak bisa di tawar ?" Tanya Leta lagi

" Ini bukan pasal loak nona " jawab perias itu mencoba sabar menghadapi bocah ini

" Satu saja deh yang di coba " tawar Leta lagi , bisa remuk tubuh'mungil nya jika harus mencoba semua baju baju berat itu . Kalau cuma 3  tidak akan jadi masalah , tapi itu ada sekitar 10 lebih gaunnya . Gila sekali kan

" Em bagaimana jika aku saja yang memilih dan melihat lihat dulu bajunya lalu baru di coba ?" Tanya Leta membuat perias itu jengah sendiri .

" Tidak bisa nona!" Jawab perias dengan penuh penekanan , mata perias itu juga melotot  berniat menakuti Leta tapi dia salah ,

" Ada apa dengan matamu yang mau keluar itu ?" Tanya Leta dengan wajah polos nya

" Tidak ada nona, hanya saja saya sedang melototi nyamuk iya nyamuk heheh" alibi perias itu tertawa canggung

" Oh " acuh Leta .

Benar benar  keluarga edan , batin perias tertekan . Sedangkan anak buahnya yang lain hanya menunduk menahan tawa agar tidak pecah .

TBC
.

.

.

Si Leta makin menjadi

Arleta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang