Vote!
Komen!
Follow akun WP ini!Happy reading
..
.
Bulan sudah menunjukkan dirinya , waktu sudah pukul 20.00.
Saat ini Andre sedang berada di ruang inap Leta , untuk yang lainnya sudah pulang terlebih dahulu .
Sudah beberapa jam Andre menunggu putri kecilnya siuman tapi belum bangun juga .
Sampai sampai dia tertidur di kursi dekat brankar dengan tangan yang menggenggam erat tangan mungil Leta." Eungh" mata bulat yang tadinya tertutup kini mulai terbuka secara perlahan .
" Ssshh" desis Leta saat merasakan nyeri di kepala nya .
" Cakit" guman Leta dengan refleks menarik tangannya yang tadi nya di genggam Andre , untuk memegang kepalanya.
Karena merasa ada pergerakan Andre pun terbangun .
" Kenapa ada yang sakit?perlu di panggil kan dokter? Gak apa apa kan cil?" Tanya Andre secara be runtut saat melihat putri kecilnya membuka matanya .
" Gue panggilin dokter dulu " ucap Andre beranjak untuk keluar ruangan.
" Addy!" Cegah Leta memegang tangan besar milik Andre dengan tangan mungilnya.
" Kenapa hm?" Tanya Andre lembut sambil mengusap usap kepala putrinya
" Di ini ada" guman Leta sambil menatap Andre dengan wajah polosnya
( Di sini aja )
" Gak mau di panggil Lin dokter ?" Tanya Andre lagi sambil duduk kembali ke kursi sebelah brankar
Leta pun menggeleng kan kepalanya pelan" Ail addy " ucap Leta sambil menunjuk segelas air di nakas .
Andre pun dengan segera mengambilkan air untuk putrinya .( Air Daddy )
" Minumlah " ucap Andre membantu Leta minum .
" Cudah " ucap Leta
( Sudah )
" Addy cini " ujar Leta sambil menepuk nepuk brankar , memberikan isyarat supaya Andre ikut naik di brankar.
( Daddy sini)
" Tidak muat cil " bales Andre membuat Leta menatap nya kesal .
" Iis addy !" Ucap Leta penuh penekanan membuat Andre menghela nafas sejenak lalu mulai menaiki brankar dan berbaring nyaman dengan Leta di dalam pelukan nya .
( Iiss Daddy)
" Apa sangat sakit?" Tanya Andre mengelus kepala Leta yang di perban .
" Idak tellalu Anya cedikit nyut nyut aja " jawab Leta menatap wajah tampan Daddy nya
( Tidak terlalu hanya sedikit nyut nyut saja )
" Makanya jangan bandel jadi sakit kan , " cibir Andre dengan raut wajah tengil yang mengesalkan
" Iiss " kesal Leta menggembung kan pipi nya hingga semakin tembem
" Gimana bisa terjadi sih cil?" Tanya Andre ingin mendapatkan jawaban dari putrinya ,
sebenar nya Andre sudah mengetahui kejadian nya seperti apa hanya saja dia ingin mengetes jawaban putrinya ini . Leta berkata jujur atau akan ada yang dia tutupi .
" Dadi....."
( Jadi)
Lalu mengalir lah peristiwa yang terjadi , dan Leta tidak mengurangi ataupun menambah nambahi ceritanya dia berkata jujur .
Toh buat apa dia bohong kan dia tidak salah pikir Leta .
Sedangkan Andre merasa sangat senang di dalam hati karena putri kecilnya berkata jujur .
KAMU SEDANG MEMBACA
Arleta?
FantasyArleta seorang gadis yang cantik dengan rambut panjang hitam legamnya, hidup sebatang kara memiliki IQ diatas rata rata, dengan segala sifat polos namun bar bar. jangan lupa kan satu hal arleta adalah seorang psikopat . Mati dengan tidak elitnya ,te...