27

13.6K 1.2K 137
                                    

Vote!
Komen!
Follow akun WP ini!

Happy reading !

.

.

.

" Ada apa ini?"

Balita mungil yang tak lain dan tak bukan adalah Leta pun segera mendongak kan kepalanya karena merasa familiar dengan suara itu .

" Hiks huwaaaaaa aaaaddddyyyy!!!!" Tangis Leta dengan keras

Dengan susah payah Leta segera berdiri dan berlari ke dalam gendongan daddy-nya .

Seseorang itu bukan Andre tapi bintang yang bingung dengan keramaian di kantin ,

Andre di terkejut dengan kedatangan putri kecilnya itu tapi dia bisa dengan mudah menutupi keterkejutan nya itu dengan wajah datar andalan nya .

" Huuwwaaa addy akit hiks " tangis Leta yang sudah nemplok di tubuh kekar Andre .

Mereka warga kantin yang mendengar Leta memanggil Andre Daddy pun terkejut .
Tapi Andre tidak perduli dan hanya fokus untuk menenangkan balita imut yang tengah menangis terisak .

" Addy akit hiks " tangis Leta mulai mereda .

" OMO PRINCESS KECIL KU YANG IMUT KENAPA KAKINYA BERDARAH ???!!!!" teriak  Leon heboh sendiri saat tatapan nya tidak sengaja melihat darah di lutut putih milik Leta sehingga warna merah darah nampak terlihat dengan jelas .

Andre yang mendengar teriakkan heboh dari salah satu sahabat nya pun tatapan nya berubah menajam lalu pandangan nya turun ke arah lutut Leta yang berdarah .

" Siapa?" Desis Andre tajam membuat buku kuduk  semua orang merinding .
Leta menggeleng kan kepalanya pelan , saat ini leta sedang didudukkan di salah satu meja di kantin .

Andre pun melepaskan dengan pelan topeng monyet yang masih melekat di wajah Putri kecilnya itu.
Nampak lah wajah imut yang sedang berlinang air mata di pipinya aiss sial balita itu  nampak sangat menyedihkan dan imut di waktu yang bersamaan .

Mereka warga kantin pun merasa gemas dengan wajah milik Leta yang nampak imut itu kecuali satu orang tentunya . Siapa kah satu orang itu ? Jawab sendiri....

" Sakit ?" Tanya Andre menatap lembut putri kecilnya  yang di Jawab anggukan kepala dari Leta yang sedang menunduk dalam .

" Sama uncle dulu sini sayang " ucap Dendis
lalu dendis pun membawa Leta ke gendongan nya  dan membekap kedua telinga mungil Leta dengan tangan besarnya itu . Takut nya Leta akan mendengar amarah dan kata kata kasar dari Andre yang nampak sedang menahan emosinya itu , padahal kan percuma Leta itu anak ajaib telinganya itu mempunyai pendengaran yang tajam setajam mulut tetangga .

" Gue tanya sekali lagi SIAPA ANJING ?!" Ujar Andre lagi di akhir ri dengan teriakkan keras .

" Hiks k ak " lirih Ema sambil menangis yang dapat didengar oleh telinga telinga di kantin Leta saja mendengar kok .

" DIEM BANGSAT GUE TANYA LAGI SIAPA??" teriak Andre dengan rahang yang mengeras , mata yang menajam , dan wajah yang nampak memerah menahan emosi .

" I itu e em tadi e Ema yang d dorong anak itu sampai jatuh "  jawab salah satu murid disana dengan gugup  dan kepala nya menunduk takut Untuk melihat kemarahan Andre .
the cruel king ( raja yang kejam ) itulah julukan yang didapat Andre karena kekejaman nya saat ada seseorang yang mengganggu dirinya .

" Kau !" Desis Andre menatap bengis ke arah Ema membuat sang empu ketakutan tubuh Ema sudah gemetar .
Dia tidak menyangka bahwa anak kecil itu adalah anak Andre .

Arleta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang