65

8.3K 810 53
                                    

Vote!
Komen!
Follow akun WP ini!

Happy reading
.

.

.

Eh tapi gpp deh adu jotos dulu " lanjut Leta menatap berbinar

Bugh

Bugh

Bruk

Akhh

Dor.

Bukg

Dor

Dor

Terjadilah adu jotos di antara mereka , dengan Leta yang duduk santai  di sofa ruang tengah mansion dan jangan lupakan buah strawberry kesukaan yang tersedia di meja .

" Hah menyenangkan sekali " guman Leta tersenyum senang

" Berasa lagi di rebutin para pangeran gue " ujar Leta terkikik geli

" PUKUL DADDY ! DAKI SUDAH MENCIUM MU LETA LOHH !?!? AYOK PUKUL HAHAHA" kompor Leta melihat Andre dan Diego sedang bertarung . Terlihat sekali jika Andre dan diego  tidak seimbang  dengan Andre yang lebih unggul .

" DADDY TAMPAR BIBIR NYA !? ". pinta Leta keras

Bukg

Dengan mudah Andre memukul sudut bibir Diego hingga robek dan berdarah .

TAPI BOONG !

Jangan marah loh ya ✌️...
Gak bermaksud buat marah kok ....

***

Akhirnya mereka pun menuruti keinginan Leta untuk berbicara baik baik , alias secara kekeluargaan

" Oh gitu " paham yang lain saat Diego menjelas kan sedetail mungkin apa yang terjadi , ini hanya salah paham belaka ok .

" Tapi apa sebelum nya Lo gak cari tahu dulu sebelum nyulik Leta ?" Tanya Bimo

" Udah tapi karena identitas dari anak itu di sembunyikan dan gak di publik sama sekali , gue cuma tahu namanya Leta . Dan saat itu kebetulan gue dapet info dari anak buah gue jika ada anak bernama Leta di sekolah SD Cempaka . Jadinya gue suruh mereka buat nyulik Leta , cuma sebagai umpan  tapi sial nya anak buah gue bodoh malah salah sasaran . " Terang Diego panjang kali lebar

" Tapi tenang aja , Leta gak gue apa apain kok . Gak ada yang lecet sedikitpun , semua masih mulus dari ujung rambut sampai kaki . " Lanjut Diego mewanti wanti

" Emang sape sih musuh Lo ?" Tanya Leon ingin tahu

"teizija kelompok mafia yang udah nyuri senjata senjata yang seharusnya gue kirim ke Indonesia ini , dan mereka udah buat gue rugi 500 miliar . Lebih parahnya lagi mereka udah membakar gedung tempat menyimpan senjata di kelompok mafia kami hingga hangus tak tersisa . " Jawab Diego dengan raut wajah kesal menahan amarah

" Terus kenapa Lo gak ngajak mereka perang ? " Tanya Iyan diangguki yang lainnya

" Pertama karena teizija  sulit di lacak  titik keberadaan mereka , dan kedua karena kebakaran di gedung penyimpanan itu anak buah gue banyak mati Hingga gue kekurangan bantuan ." Ucap Diego

" Eh bukannya teizija itu mafia yang waktu itu menyusup ke markas kan thur ?" Tanya Deo mengingat sesuatu

" Iya ," balas Arthur seadanya

Arleta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang