28

13.9K 1.2K 121
                                    

Vote!
Komen!
Follow akun WP ini

Happy reading
.

.

.

" Kenapa sih kok Lo mau mukul ema?" Tanya Deo lagi dengan wajah yang memerah

" Yeee sabar bro , tenang , wantsap men . Kita kita kagak bakal marah kalau si Embek itu kagak cari masalah sama kita kita .. ye gak tang ?" Ucap Leon dengan wajah tengil nya .

" Eh Embek teh Saha ?" Tanya bintang bingung

" Kok Lo tolol sih ...ya si Ema itu Embek lah kan sama sama Em nya ya ." Jelas Leon menatap bintang kesal

" Oo ok ..." Paham bintang

" Maksud Lo apa ? Ema kan gak cari ribut sama Lo Lo pada ?" Kali ini Bimo yang bertanya

" BUTA MATA LO ?  Eh kalian kan emang goblok " ngegas Leon di akhiri dengan nada ejekan di akhir kalimat

" Anjir Lo babi " umpat Sydar si lemot

"  Kalo gue babi Lo monyet ,  kalau Lo ngik ngik gue ngok ngok hahahaha " ledek Leon tertawa terbahak bahak diikuti oleh bintang

Wajah deo sudah memerah karena emosi , apalagi si ce cunguk dua yang ngeledek mereka

" Diem bangsat! " Desis Deo kesal

" Ih kok sewot sih " ucap bintang dengan wajah tengil nya

"  Apa yang sudah Ema lakukan?" Tanya si bijak sana Iyan

" Si bedebah itu udah buat princess kesayangan kita luka " jelas teo yang ikut emosi , enak saja baby imut gemoy kesayangan nya di dorong oleh si Ema gadis jelek sok kecantikan dan centil itu  pikir Teo kesal

Lalu pandangan mereka tertuju kepada Leta yang sedang di gendong oleh dendis .
Dapat mereka lihat lutut Leta yang berdarah dan masih terdengar suara sesegukan kecil
( untuk memper dalam drama ) licik memang tapi di sini jika tidak licik kau akan kalah kawan

Bagiku dalam menghadapi orang orang sampah yang munafik dan bermuka dua kau harus menjadi orang yang lebih licik dan cerdik . Jika tidak kau akan kalah dengan orang orang seperti sampah, jika dia licik kau harus lebih licik
Jika dia pintar dalam membuat drama kau harus menjadi pemeran utama dari drama yang dia buat .

" Cil " panggil Andre membuat Balita yang tadinya menyembunyikan wajah mungilnya di ceruk leher dendis pun mengangkat kepalanya untuk menatap sang Daddy yang memanggil namanya

" Hiks addy "  Leta menatap Andre dengan air mata yang masih mengalir dari tadi dia menangis dalam diam loh ( masak sih Leta ( ͡°ᴥ ͡° ʋ) )

Saat melihat wajah menggemaskan yang terasa tidak asing di mata Arthur dkk pun mematung mencoba mencerna apa yang terjadi .

" Hiks hiks aku gak hiks sengaja kak hiks Arthur " tiba tiba suara Ema terdengar dengan di iringi Isak tangin ,, wajah nya sudah seperti babi saja :^

Yang lain tidak menanggapi ucapan Ema dan tangisan yang mem bagongkan itu .
Ema yang merasa di abaikan pun menahan kesalnya sambil menatap tajam tubuh mungil di gendongan dendis

" Addy akitt " rengek Leta sambil mengangkat kedua tangan mungil nya memberi  kode untuk minta di gendong .
Dengan senang hati Andre menggendong tubuh mungil dan montok milik putrinya ini .

" Addy " guman Leta sambil mendusel dusel kan kepala nya yang mungil itu di dada bidang milik Andre .
Dan interaksi itu tak luput dari pandangan para warga kantin termasuk Arthur dkk dan Ema

Andre mengelus pelan  rambut halus milik Leta , lalu pandangan nya kembali menajam saat menatap Ema emosinya kembali muncul saat melihat wajah babi oing oing  milik Ema 

" Kau ku masuk kan  ke dalam lis daftar hitam ku " desis andre menatap tajam Ema ,
Ema yang mendengar ucapan Andre pun mematung diam tidak berani berkutik masuk ke dalam lis hitam Andre sama dengan masuk ke neraka JAHANAM, hidupnya akan menderita .

* Sial gue udah gak punya harapan lagi buat dapetin Andre gara gara anak haram itu , sekarang hanya tinggal Arthur yang bisa ku dapatkan . Apapun caranya Arthur harus jadi milik gue , gue bakal hancurin orang orang yang menghalangi rencana gue . *
Batin ema dengan segala tipu daya dan segala rencana licik di pikiran nya ( hais rubah jelek  satu ini )

Plak

" Ini buat muka sok cantik milik Lo itu !" Ujar dendis santai setelah menampar Ema secara tiba tiba , mereka yang ada di sana cengo dengan perbuat yang Dendis lakukan . Dan lihat lah tampang tidak berdosa yang sedang dia perlihatkan itu .

Hos. Hos.  Hos

" N nona !" Panggil Rio setelah lama mencari Leta akhirnya Rio dan bodyguard bodyguard lainnya bisa menemukan Leta .

" Bodoh ! " Ucap Andre menatap tajam para bodyguard nya

" Kenapa kalian tidak bisa menjaga Leta hah ?!"  Ujar Andre menatap mereka tajam membuat Rio dan para bodyguard lainnya menunduk kan kepala mereka dengan serempak , tidak berani menatap Andre yang sedang marah itu .

" Gue gaji kalian buat apa hah ? Kerja aja gak becus ! Jaga Leta gak becus kalian , lihat karena kelalaian kalian dalam bekerja putri kecil ku harus terluka !" Ujar Andre dengan nada dingin nya .

" M maaf tuan  k kami tidak akan mengulangi perbuatan kami lagi "  Rio pun angkat bicara untuk mewakili para bodyguard lainnya

" Ck " decih Andra lalu beranjak pergi bersama Leta di gendongan menuju ke UKS sekolah untuk mengobati luka milik Leta .

" Awas Lo Embek " ancam Leon sambil menunjuk Ema yang sedang menunduk dengan jarinya sebelum mengikuti Andre ke UKS

" Fuck you emajing " ucap  bintang sambil menunjukkan jari tengah nya kepada Ema .
Bintang, Teo , dendis dan para bodyguard pun segera menyusul Andre .

" Kenapa bisa Lo lukain dia bodoh !!?" Ucap Arthur tiba tiba membuat mereka menatap Arthur yang nampak marah , ada apa ? Pikir mereka bertanya tanya

" Hiks maaf a hiks _" ucapan Ema terpotong karena Arthur mengangkat tangannya hendak menampar Ema tapi Arthur menahannya .
Karena takut emosinya tidak dapat dikendalikan lagi Arthur memilih pergi

" Cabut " ucap Arthur dingin lalu pergi ke luar kantin dengan diikuti oleh para sahabat sahabat nya meninggal kan Ema di kantin dengan para siswa dan siswi lainnya

" Anjing " umpat Ema pelan agar tidak terdengar oleh orang lain tapi sayang seribu sayang Bestai umpatan itu dapat didengar para  warga kantin karena suasana yang sedang hening di kantin setelah kepergian Andre dkk, Arthur dkk .

" Eh Ema ternyata munafik ya ?"

" Anjir ternyata babi muka dua dong gaesss hahaha"

" Kok ngumpat sih jadi ketauan deh mukanya hahah"

" Berapa banyak muka Lo Ema sini gue beli goceng "

" Huuu jelek Lo kek badak "

" Muka Lo babi "

" Rasain Lo gak ada yang bela hahahaha"

" Dasar PBB Lo Ema oncom "

" Apa tu ?"

" Ya POLOS POLOS BANGSAT LAH ?!!".

" Dasar Ema babi ngik ngok "

" Huuu muka babi , udah jelek, burik , gatel, sok cantik, kecentilan , anjing , hidup lagi Lo !!!"

Hahaha

Itulah hujatan hujatan yang didapat Ema dari para siswa dan siswi di kantin .
Karena sudah kepalang malu Ema pun pergi dengan berlari keluar dari kantin

TBC
.

.

.

Sukurin Lo di hujat kan ,makanya jadi orang jangan ngeselin , muka dua juga Lo !!!

Hahaha!

Arleta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang