34

11.4K 1K 123
                                    

Vote!
Komen!
Follow akun WP ini!

Happy reading !
.

.

.

" Ada apa ini ?" Tanya seorang wanita  yang terlihat modis dari cara berpakaian nya .

" Mamaaa" rengek anak laki laki itu kepada wanita paruh baya

* Oh mamah nya toh * batin Leta saat mendengar rengekan bocah itu

Btw Leta sudah berdiri dari posisi ngesot nya ya

" Mamaa masak gembel ini ngatain aku sama dorong aku hiks " adu anak laki laki itu sambil menggoyang goyangkan tangan mamanya

" Apa?, Ck ck dasar anak tidak tau diri ! Berani beraninya ya kamu datang ke kafe saya ! Bikin kafe saya jadi sepi tau gak! Gara gara anak gak tau diri kayak kamu yang bau dan menjijikkan !"
Omel wanita itu menghina dan mencaci maki Leta  bahkan wanita itu juga mendorong dorong kepala mungil milik Leta dengan tidak berperasaan nya

" Paan cih ante lempong , kok Ina Ina gue Lo " desis Leta tidak terima di rendah kan seperti ini

( Apaan sih Tante rempong, kok hina hina gue Lo )

" Heh berani ngelawan kamu !! Dasar tidak tau diri ya !!" Marah wanita itu menatap sinis Leta didepannya ,
jika wanita pikir Leta tidak akan melawan maka dia salah besar karena Leta sangat menjunjung tinggi harga diri nya .

" Enapa haluc akut hah ?!" Tanya Leta dengan nada yang meninggi

( Kenapa harus takut hah )

" JANGAN BENTAK BENTAK MAMAH AKU !!". Teriak anak laki laki itu yang tidak terima mamah nya di bentak

" Gue dak akan entak amah lo alau amah Lo gak entak gue alik !" Desis Leta tajam

( Gue gak akan bentak mamah Lo kalau mamah Lo gak bentak gue balik )

"  DASAR GEMBEL GAK TAU DI UNTUNG ANJING !!" teriak wanita modis itu tidak tau sopan santun , sangat berbanding terbalik dengan penampilan nya yang nampak modis . Padahal kan di tempat umum kok teriak teriak kayak orgil sih

" Gue ukan embel !" Tekan Leta tidak terima dipanggil gembel , enak saja anak Andre ni boss masak di samain sama gembel pikir Leta kesal

( Gue bukan gembel )

" Dasar orang miskin , penampilan gembel gitu kok gak ngaku sih " ledek wanita itu sambil tersenyum remeh menatap Leta dari atas sampai bawah

Astaga wanita gila ini padahal pakaian yang di kenakan Leta adalah pakaian dengan merek dan brand ternama , dari atas  sampai bawah semua total pakaian Leta sudah hampir mencapai setengah M /500 juta . Cuman ketutup aja sama kotoran di selokan tadi .

" Nak aja , gue aduin addy tau laca Lo " ucap Leta kesal ,

( Enak aja , gue aduin Daddy tahu rasa Lo )

" Aduin aja di kira saya takut hah " tantang wanita itu menatap rendah Leta hingga membuat Leta berang dengannya .
Belum tau dia boss .

"  Gue uga Ica uat cafe ini di tutup" ujar Leta menatap wanita itu dengan ekspresi tengil dan senyum miring dia tunjukkan .

( Gue juga bisa buat cafe ini di tutup )

" Hahaha " terdengar gelak tawa di seluruh penjuru cafe , mereka merasa lucu dengan ucapan Leta yang tidak masuk akan bagi mereka . Weehh ngremehin ni bosss

" Yang bener aja dong ,, gimana bisa hahaha" ujar salah satu pengunjung membuat tawa yang sebelum nya mereda mulai terdengar lagi

" Iat aja anti " ujar Leta menatap mereka dengan tatapan angkuh

( Lihat saja nanti )

* Sial niat nya mau bersihin badan doang , malah ada masalah sama Mak Mak rempong ini * batin Leta menggerutu kesal

" Halah gak usah sok deh " ucap anak laki laki yang dari tadi berdiri di samping ibunya .

" Lo yang Cok Coan" balas Leta meledek bocah sialan itu dari tadi mancing mancing emosi Mulu perasaan , belum tau dia rasanya di jahit mulut lemes nya itu .

( Lo yang sok soan )

Plak

Wanita modis itu ( ibu dari anak laki lak itu )
Menampar pipi tembem milik Leta dengan keras . Sampai sampai Leta terjatuh ke lantai yang dingin .

* Jangan nangis anjing , gue benci tubuh bayi ini hiks . * Batin Leta dengan mata berkaca-kaca

" Dasar gak tahu sopan santun " ucap wanita itu lalu melemparkan makanan sisa yang ada di meja ke arah balita yang nampak bersimpuh di lantai .

Bruk

Pipi Leta memar karena lemparan makanan  karena wanita gila itu melempar nya sekaligus piring nya sekalian .

" Akh " desis Leta pelan menahan rasa sakit

" Huuu dasar gadis miskin "

" Gak tau diri anjir "

"Mana bau banget lagi tu gembel "

" Pergi aja Lo "

" Jijik gue lihat nya "

" Dasar "

" Mana angkuh banget lagi sifatnya tadi "

" Gue tempeleng mati Lo bocah "

" Kok gue kesel sih lihat muka gembel itu "

Ucap para pengunjung di cafe ikut melempari makanan dan minuman mereka masing masing
Babi semua memang , gak punya belas kasih sama anak kecil

Bahu Balita mungil itu nampak bergetar menahan tangis nya , sungguh sebelumnya Leta tidak pernah di injak injak dan di hina seperti ini . Walaupun dulu dia anak yatim piatu semua orang tidak ada yang merunding dirinya .
Dan entah kenapa tubuh ini tidak bisa melawan

Pyarr

Anak laki laki yang tadi bertengkar dengan Leta melempar gelas ke kepala Leta hingga darah segar mengalir deras , luka nya cukup parah karena tubuh ini adalah tubuh balita yang sangat rentan dan mudah terluka .

" EH KENAPA KOK LO LEMPAR BODOH!!"  Teriak salah satu pengunjung menatap anak laki laki itu tajam , membuat anak laki laki itu ber ringsut mundur bersembunyi di belakang tubuh ibunya karena takut .

" KENAPA ANDA MEMBENTAK ANAK SAYA !"  Bentak wanita modis itu tidak terima

" GIMANA KALAU BOCAH GEMBEL ITU MATI ? LO MAU TANGGUNG JAWAB !!" teriak pengunjung lainnya

" T tapi anak saya tidak sengaja dan tidak bermaksud untuk melukai nya !" Sanggah wanita modis itu mencoba membela anaknya

"  Kenapa harus di lempar di kepalanya sihh!!" Geram salah satu pengunjung wanita

" Sekarang dia luka dan kayak nya parah banget " lanjut salah satu pengunjung lainnya

" Gak mau tau pokoknya gue gak ikut campur " ucap pengunjung lain lagi

" Gak bisa gitu dong " ujar wanita modis itu tidak terima

Dan terjadilah pencekcokan antara orang orang disana dengan saling mengalah kan tanpa mem perdulikan balita yang saat ini sudah tergeletak lemah dengan wajah yang pucat pasi karena kehilangan darah cukup banyak .

Pandangan Leta mulai memburam , kepalanya terasa pening dan sakit .

* Gue bunuh Lo semua * batin Leta di sisa sisa kesadaran yang dia miliki

Sebelum matanya tertutup sempurna Leta dapat melihat segerombolan orang yang berjalan mendekat ke arah nya . Bibir mungil yang nampak pucat itu tersenyum lirih sebelum pandangan nya berubah menjadi gelap .

TBC
.

.

.

Bener bener orang orang gak ada akhlak ,

Tega bener perasaan !

Mana sok yes banget lagi !!

Awas aja Lo di bantai sama Andre !!

Tau Rasa Lo nanti sama Andre

Arleta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang