40

11.6K 981 121
                                    

Vote!
Komen!
Follow akun WP ini!

Happy reading

.

.

.

Leta sudah tertidur pulas karena kekenyangan . Balita imut itu tidak terusik sama sekali dengan ruang inap nya yang masih ramai , di isi oleh teman teman andre dan Arthur


" Pulang Lo " usir andre dengan gamblangnya ke arah Arthur yang sedang duduk di sofa .

" Kalau gue gak mau ?" Tanya Arthur menantang , alis pria tampan itu terangkat sebelah menatap meremehkan ke arah lawan bicaranya

Huffhh

Andre menghela nafas jengah,
Untuk menghadapi manusia Saiton kayak Arthur sangat membutuhkan kesabaran ekstra .

" Waktunya Leta buat istirahat ! Sebaiknya kalian semua pulang ! Biar Leta bisa tidur nyenyak tanpa gangguan !" Jelas Andre penuh penekanan .

" Terus kenapa Lo di sini ? " Tanya Arthur lagi

" Gue harus jaga Leta putri kecilku!" Jawab Andre menekan kata putri kecilku

" Gue gak mau pergi" balas Arthur enteng dengan wajah datar miliknya .

Andre benar benar kesal dengan manusia satu ini! Sudah cukup! Andre tidak kuat lagi , dari tadi dia terus saja memonopoli putrinya ! Bersikap sok manis , yang aslinya kan asin orangnya! Muak sekali melihat wajah sok tampan nya itu !

" Pergi! " Desis Andre dengan wajah keruh nya , rahang nya mengeras untuk menahan amarahnya .
Jangan sampai Andre membuat keributan    .

Iyan yang peka dengan situasi pun angkat bicara .

" Udahlah Thur biarin Leta istirahat , sebaiknya kita pulang hari juga udah malam banget gini " ucap Iyan menengah hin situasi yang memanas

" Ok gue pulang " ujar Arthur mengalah , ingat ini semua dia lakukan hanya untuk balita imut itu . Ingat baik baik .

" Gue sama yang lainnya juga pamit pulang ndre " ijin Teo mewakili yang lainnya .
Andre pun hanya ber dehem memberi jawaban .

Akhirnya hanya tinggal dirinya dan putrinya saja yang ada pikir Andre senang

Semua orang kecuali Andre tentunya melangkah kan kakinya untuk keluar ruangan .

" Apa se baiknya kita pindah Rumah sakit aja cil? Biar gak di ganggu manusia satu itu " guman Andre mengelus kepala Leta.

" Udahlah tidur aja gue " lanjut Andre lalu membaringkan tubuhnya di atas sofa panjang . Dan mulai menjelajahi dunia mimpi.

***
Keesokan harinya

" Bagaimana?" Tanya Andre kepada dokter Arhan yang memeriksa keadaan Leta .
Ingat dokter Arhan adalah dokter keluarga Vernons

" Keadaan nona Leta sudah membaik dan sudah stabil . Hanya perlu istirahat yang cukup " jelas dokter Arhan . .

" Apa Leta dah leh ulang oktel?" Tanya Leta yang sedari tadi memperhatikan

( Apa Leta sudah boleh pulang dokter?)

" Sudah boleh nona, tapi ingat harus istirahat yang cukup!" Jawab dokter arhan tegas tapi tetap dengan nada yang lembut

" Engel addy?" Tanya Leta dengan wajah julit nya

( Denger Daddy?)

Andre pun mendengus mendengar ucapan putri kecilnya , dan apa apaan ekspresi wajah yang menyebalkan itu hey?!

Arleta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang