41

10.4K 1K 72
                                    

Vote!
Komen!
Follow akun WP ini!

Happy reading!

.

.

.

"Selamat makan tuan" ucapan Ema membuat kedua orang bapak dan anak itu menghentikan aktivitas mereka.

Andre maupun Leta hanya diam ,dan hal itu membuat Ema geram setengah mampus .

* Sialan , awas aja Lo anak haram* batin ema kesal tatapan Ema menatap tajam Leta , tentu saja Leta menyadari hal itu tapi dia diam saja . Anggap makhluk halus .

" Saya permisi" pamit Ema sedikit membungkuk . Lalu pergi dengan segala umpatan di batinnya .

" Ini di makan cil" ucap Andre menyodorkan piring berisi nasi goreng untuk Leta

" Mau di suapi atau makan sendiri?" Tanya Andre ,

" Akan cendili addy  Leta Tan udah becal kikiki" tolak Leta terkikik geli

( Makan sendiri Daddy Leta kan sudah besar kikiki)

Andre pun hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan putri kecilnya yang manis ini .

" Em "  guman Leta saat mulai memasukkan sesendok nasi ke dalam mulut mungilnya .
Andre pun juga mulai menyantap makanan nya

Beberapa suapan telah Leta makan dan Leta baru menyadari sesuatu

* Kok kayak ada yang aneh sih * batin Leta menatap makanan nya sejenak .

* Sial ini kan udang * batin Leta panik

* Gue alergi udang !!* Batin Leta lagi ,

Tenggorokan nya terasa panas dengan cepat Leta mengambil susu strawberry miliknya dan meminumnya dengan rakus , dengan harapan dapat mengurangi rasa panas di tenggorokan nya .

Sedangkan Andre yang menyadari perubahan dari putrinya pun bingung

" Kenapa cil?" Tanya Andre melihat wajah Leta yang memerah

" Addy a akit hiks " adu Leta di akhiri dengan Isak tangis

( Daddy sakit )

"  Hiks hiks " tangis Leta semakin keras tangan mungilnya menekan dadanya yang terasa sesak . Bintik bintik merah mulai muncul di kulit putih susunya . Wajahnya tampak memerah dengan buliran keringat dingin se biji jagung di dahi . Bibirnya memucat dan nampak kering .

Andre pun kelimpungan , panik meraja rela ,

" Cil!" Panggil Andre membawa Leta ke gendongan nya . Sedangkan balita itu hanya diam dengan nafas tersengal sengal .
Kepala Andre mengedarkan ke arah piring berisi nasi goreng milik Leta yang tersisa setengah .
Matanya melotot tajam .

" Shit " umpat Andre begitu menyadari ada yang salah dengan pesanan Leta .
Itu suwiran udang bukan ayam pikir Andre semakin panik . Dia sangat tahu betapa tersiksanya alergi udang , dan sialnya penyakit itu harus menurun ke pada putrinya yang lugu ini .

" Hiks akit addyy hiks " tangis Leta menjadi jadi hingga orang orang menatap ke arah meja mereka .

" Kenapa dengan anak itu?"

" Apa ada yang salah?"

" Lihatlah kondisinya sangat memprihatikan "

" Video cepat nanti kita upload !?"

"  Dia keracunan?"

" Kasian sekali"

" Manis sekali papahnya itu "

Arleta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang