32

12.2K 1.1K 46
                                    

Vote!
Komen!
Follow akun WP ini!

Happy reading !
.

.

.

Dilain sisi anggota geng Zeonys sedang berada di markas mereka.
Hening itulah yang menggambarkan keadaan saat ini , semua orang sedang bergelut dengan pikiran masing-masing

" Gue gak nyangka bayi yang dulu pernah gue pakek in popok sekarang udah Segede gitu " celetuk Bimo tiba tiba merusak suasana yang sedang hening  di ruang tengah .

" Kangen banget sama baby girl gue yang ikut itu " sahut Sydar ikut menimpali

" Sekarang justru dia nya udah bisa ngomong, jalan sendiri  hehehe  lucu ya " guman Bimo sambil membayangkan saat saat di mana dia menjalin Leta  hingga membuat bayi itu menangis keras karena kesal .

" Hiks sedih kan gue " lirih Sydar yang bisa di dengar oleh yang lainnya

" Santai bro kita pasti bisa ketemu lagi kok sama Leta " ucap Iyan menepuk pundak sydar memberi semangat kepada teman teman nya yang sedang bersedih

Huuffh

Deo menghela nafas nya panjang

" Kenapa Lo ?" Tanah Bimo bingung dengan
Ekspresi wajah deo yang nampak berubah ubah .

" Gue cuman mikir kok bisa-bisanya sih . Ema yang kita kenal sebagai gadis yang baik, lemah lembut, dan orang yang hangat kesemua orang  . Dia dorong Leta balita kecil yang nampak lemah dan polos sampai Leta nya terluka  "
papar Deo memberitahu kan apa yang ada di dalam kepalanya saat ini .

Sedangkan yang lain nampak menyetujui pemikiran Deo .
Jika kalian bertanya Arthur dimana dan kenapa hanya diam ?
Dia sedari tadi hanya mendengar kan semua omongan dari sahabat sahabat nya tanpa mau ikut nimbrung dalam percakapan .

" Udah hampir 1 bulan kita kenal sama Ema dan baru kali ini kita kita lihat sifat Ema yang ini " komentar dari Bimo merasa aneh .

" Apa jangan jangan Ema tu jahat sebenarnya ! " Seru Sydar sambil memukul paha Bimo dengan heboh

" Apaan sih !" Ucap Bimo kesal sambil mendorong Sydar untuk menjauh , membuat Sydar memonyongkan bibirnya beberapa cm

" Jijik tau gak , mau Lo gue tampol sama panci pink milik emak gue !!"  Ujar Bimo lagi dengan pedas sambil menatap sinis Sydar , geli sendiri dia dengan wajah Sydar yang begono.

" Elah lebay Lo anjir " delik Sydar menatap balik Bimo dengan kesal

" Diem !" Desis Arthur jengah dengan perdebatan kedua sahabatnya itu yang tidak tau tempat dan situasi saat bertengkar .

" Menurut gue sebaiknya kita jangan asal percaya sama orang , karena bisa jadi yang dia perlihatkan itu hanyalah kebohongan . Sama dengan Ema sebaiknya kita jangan asal percaya dengan nya " pendapat Iyan setelah berpikir dengan mendengarkan pendapat pendapat dari teman teman nya .

" Ingat sebelum melakukan sesuatu cari tau terlebih dahulu kebenaran nya supaya tidak menyesal di kemudian hari " lanjut Iyan dengan bijak

Ketahuilah hal ini teman
Terkadang mata kita juga bisa membohongi atau pun mengkhianati diri kita sendiri ,
Itulah kenapa  jangan mudah percaya dengan suatu hal dan cari tau terlebih dahulu kebenaran nya .
Karena penyesalan akan datang terlambat .

" Lo bener " jawab Sydar sambil bertepuk tangan dengan bangga .

" Yang terlihat lemah belum tentu dia lemah , dan yang terlihat kuat belum tentu dia kuat " celetuk Deo ikut memberi pendapat

" Untuk Leta sih , gue kurang yakin kalau dia selemah itu hingga nangis cuman gara gara di dorong sama Ema " lanjut Deo membuat yang lainnya menatap tajam dirinya .

" Wei Wei santai bro ini cuman menurut gue .
Gini deh coba Lo bayangin Leta adalah putri dari seorang Andreas Carlos Al Vernons , darah keturunan dari keluarga Vernons mengalir di nadinya . Jadi gue rasa dia bukan orang yang lemah , yah walaupun ini gak masuk akal karena Leta yang masih berumur balita . Tapi itu mungkin aja terjadi karena keluarga Vernons itu orang orang yang gila dan gak masuk akal buat logika ( maksud nya itu sifat dan pemikiran keluarga Vernons yang bener bener di luar nalar ) " terang Deo dengan raut wajah yang nampak tenang

"Hm itu masuk akal juga tapi bisa aja Leta masih polos dan gak tau apa apa " jawab  Iyan menimpali

" Ini cukup membuat kepala pusing " celetuk Sydar

TBC
.

.

.

Double up hari ini .


Arleta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang