23

14.4K 1.2K 23
                                    

Jangan lupa vote komen dan follow akun WP ini

Happy reading
.

.

.

"ADDY HUWAAA "  

terdengar suara teriakkan yang  keras dari  belakang masion  membuat orang orang panik kelimpungan .
Suara itu benar benar sangat familiar yang membuat mereka takut .

"ASTAGA " teriak Andre spontan melihat kondisi putri kecilnya yang cukup mencengangkan ( kebetulan hari ini Andre tidak sekolah )

" Hiks hiks ADDY OYONG OYONG " tangisan Leta dibarengi dengan teriakkan minta tolong

Andre tidak tau harus berekspresi seperti apa melihat pemandangan didepannya itu .

Didepan sana dapat dilihat seorang gadis kecil mungil yang bergelantung di atas pohon ,  dengan kerah bajunya yang nyangkut membuat Leta menyangkut di pohon seperti seekor kera .
Badan mungil itu meronta ronta mencoba melepaskan kerah bajunya yang nyangkut di pohon .  Sudah hampir 1 jam lamanya Leta mencoba membebaskan diri tapi tidak bisa bisa beruntung nya dia tidak terjatuh dari pohon yang tinggi itu karena tubuh nya yang kecil . Ingin rasanya Leta menangis  eh udah nangis ya ?

Para maid dan bodyguard pun terbengong bengong melihat kondisi nona muda mereka . Mereka pun tertawa kecil melihat tubuh mungil itu  bergerak ke kanan dan ke kiri tapi usahanya itu hanya sia sia saja .

" APA YANG LO LAKUIN DI SITU CIL?"  Tanya Andre dengan nada keras supaya kedengaran

" ADDY DAK UCAH ANYAK ANYA ! OYONGIN LETA ULU ADDY !?" Teriak Leta kesal kenapa Daddy nya banyak tanya sekali tidak tahukah bahwa dia sedang takut , bagaimana jika dia jatuh bisa remuk tubuh balita ini

" Hahaha " Andre tertawa melihat wajah tertekan dari putri kecilnya itu

" ANGAN ETAWA !!" Teriak Leta dengan wajah di tekuk masam

Sontak Andre memberhentikan tawanya itu ,
Bagaimana bisa gadis kecil itu tersangkut di pohon ? Ada ada saja tingkah absurd dari putrinya ini . Pikir Andre menggeleng kan kepalanya pelan tak habis pikir

" Tangga" ucap Andre kembali dengan sifatnya bongkahan es ,
Salah satu bodyguard disana pun segera melaksanakan perintah dari tuan nya ini  .

Tak butuh waktu lama bodyguard itu sudah datang dengan tangga bersama nya .

" Ini tuan " ujar bodyguard yang mengambil tangga kepada Andre ,

" Cepat posisikan tangga itu di pohon gue yang akan naik menolong Leta " ucap Andre yang langsung di lakukan oleh bodyguard itu .

" HIKS ADDY EPAT HIKS HIKS HUWAAA " teriak Leta lagi karena Andre yang lama menurut nya

" Jangan bergerak cil nanti jatoh Lo " ucap Andre sambil mulai menaiki tangga

" Hiks hiks "  tangis Leta dengan wajah yang memerah

Setelah sampai di atas Andre segera melepas kan kerah baju Leta yang menyangkut itu  lalu membawa tubuh mungil putrinya kedalam gendongannya .

Grep

Leta yang berada di gendongan Andre segera memeluk leher Andre erat dengan Isak tangisnya yang kecil .

Dengan pelan pelan Andre turun dari tangga dan ...

Hap
Andre sudah berada di atas tanah dengan gadis mungil di gendongan nya

" Kenapa bisa disitu ?" Tanya Andre sambil mengelus punggung kecil milik Leta pelan .
Leta pun melepaskan pelukan nya lalu menatap wajah tampan dari Daddy nya itu

" Hiks adi Leta iat ucing nyangkut di pohon hiks addy alena Leta acian Adi Leta oyong ,hiks api ucing itu Engan dak au ilinya alah Abul hiks  alu Leta meutusan tuk Ulun api alah telcagkut" terang Leta denga. Tidak jelas tapi Andre dapat memahami perkataan dari putrinya itu

( Tadi Leta liat kucing nyangkut di pohon Daddy karena Leta kasian jadi Leta tolong , tapi kucing itu dengan tidak tahu dirinya malah kabur lalu Leta memutuskan untuk turun tapi malah tersangkut )

" Oh" jawab Andre mengangguk angguk kan kepalanya pelan mendengar penjelasan putrinya yang nakal ini

Lalu Leta dan Andre pun menuju ke ruang tengah masion untuk apa ? Tentu saja memberi wewejangan untuk Leta .
Setelah sampai andre segera mendudukkan tubuh mungil Leta di kursi singgle di ruang tengah, lalu mendudukkan tubuhnya sendiri di kursi depan Leta

" Cil Lo tu lain kali gak boleh gitu ! Nanti kalau jatuh gimana ? Tubuh Lo tu udah kecil mungil enteng kalau Lo jatuh tubuh Lo hancur cil. Jadi gak usah aneh aneh dan jangan pernah ulangi hal itu lagi kalau  enggak nurut juga , gue stop  permen milikita buat Lo cil!"
Cerocos Andre terus menerus sedangkan Leta hanya diam tidak berani berbicara

" Ad_" ucapan Leta terpotong

" Gak usah jawab !" Potong Andre cepat

" Lagian gimana bisa sih cil Lo naik pohon yang tinggi dengan tubuh kurcaci itu hah ? Gue tebang juga tu pohon kalau Lo tetep gini . Gak boleh lagi kek gitu ngerti gak ? Kenapa diem aja dari tadi ? " Lanjut Andre

" Aham addy maaf " cicit Leta pelan takut tidak diberi lagi permen milikita makanan kesukaan nya .

" Nanti diulangi lagi ? " Tanya Andre dengan nada dingin yang mendapat gelengan kepala cepat dari Leta

" Ndak " kalau gak lupa

Cerocos  dan segala Omelan terus andre ucapkan tidak ada habis habisnya
Entah kemana sifat dinginnya saat bersama putri semata wayangnya itu

TBC
.
.
.

Arleta?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang