Arleta?

36

Vote!
Komen!
Follow akun WP ini!

Happy Reading
.

.

.

Saat ini Andre benar benar frustasi tidak tahu harus melakukan apa ,
Sudah cukup lama tapi tidak juga menemukan pendonor darah untuk Leta .
Sahabat sahabat nya juga sedang mencari tapi belum kunjung mendapat informasi dari mereka.

" Cil , kenapa Lo luka Mulu sih ?  " Guman Andre menatap Leta dari luar ruang UGD .

Dadanya terasa sesak saat melihat putri kecilnya terbaring lemah di atas brankar dengan alat medis yang terpasang di tubuh mungil nya .

" Andre " panggil Teo sambil menepuk pundak Andre , sehingga Andre pun menoleh untuk menatap nya .

" Kita belum dapat pendonor darah untuk Leta " ujar Teo pelan tidak berani menatap wajah tampan milik Andre .

" Kita juga udah nyebar di  sosial media , buat cari pendonor " lanjut Teo .
Sedangkan para inti geng Vens E hanya diam saja tidak ikut berbicara

" Kemana lagi gue harus cari Teo?" Tanya Andre dengan wajah putus asa nya , tidak ada banyak waktu untuk mencari terus menerus .

" Kita berusaha sebaik mungkin" jawab Teo mencoba memberi semangat

***

" Bagaimana tuan ?" Tanya dokter yang merawat Leta

" Kita belum mendapatkan pendonor dokter, " bukan Andre yang menjawab tapi Teo .
Andre saat ini benar benar tidak berdaya , kondisi Leta membuat nya sangat kawatir.

" Kita tidak punya banyak waktu ," ucap dokter itu .

" Apakah anda belum mendapatkan darah juga di bank darah dokter ?" Tanya Dendis

" Stok di bank darah juga sedang habis " jawab sang dokter

Suasana sedang hening  semua orang sedang berperang dengan pikiran masing-masing .

" Gue bisa mendonorkan darah buat Leta "
Ucap seseorang secara tiba tiba

" LO NGAPAIN LO KESINI ?!". Bentak dendis menatap penuh amarah kepada orang itu

" Gue cuma mau nolong Leta " jawab orang itu dengan santai nya .

" Gak usah sok baik Lo Arthur!" Tekan dendis menatap tajam Arthur .

Ya orang itu adalah Arthur , kebetulan dia mendapatkan informasi dari anak buahnya yang memang dia perintah untuk mencari tahu untuk siapa darah AB itu di butuhkan  .
Sampai sampai para inti Vens E pun turun tangan untuk mencari , betapa terkejutnya dia saat tahu bahwa Leta yang membutuhkan donor darah itu .
Dan seperti takdir sedang berpihak pada nya karena golongan darah milik nya sama dengan milik Leta .

" Gue gak peduli dengan kalian , tujuan gue kesini cuma buat Leta " ucap Arthur dengan raut wajah datar .

" EMANGNYA LO BISA APA HAH ?" teriak Andre kesal  pikiran nya kalut saat ini dan dia tidak bisa menahan emosinya

" Lo budek ? Tadi kan udah gue bilang , bahwa gue mau donorin darah gue buat Leta " jawab Arthur dingin

" LO _ " ucapan Andre terpotong

" DOKTER!  DOKTER ! KONDISI PASIEN KRITIS DOKTER " teriak seorang suster yang sedang berada di ruang UGD

" Kita tidak punya banyak waktu , sebaiknya tuan ini( Arthur ,) segera ikut saya untuk di ambil darahnya " ucap dokter itu dengan wajah sedikit kalut .