seeeeettttttt
Tiba2 tas seorang ibu yang berjalan dengan ibunya dirampas oleh seseorang yang tidak dikenal.
"Tolong tas sayaaa tolong" teriak seorang ibu.
Dari kejauhan seorang gadis berlari mengejar lelaki itu, dan dengan kakinya dia berhasil menyleding kaki si penjabret itu.
Kedua ibu itupun menelfon polisi, dan kemudian menghampiri seorang gadis yang sedang memiting penjambret itu."Aghasi gwencana???"-Tanya seorang ibu yang lebih tua.
"Gwencana Helmony, apakah anda sudah menelfon polisi?"-gadis-
"Sudah nak sebentar lagi mereka akan datang"-Ibu Yang lebih muda-
Selang beberapa menit polisipun datang, dan membawa penjambret itu, ketiga wanita yang berada disitupun ikut kekantor polisi.
Setelah masalah sudah selesai, ketiga wanita itu pergi dari kantor polisi."Aghasi, siapa nama kamu?? sebelumnya terima kasih telah menolong kami, saya Yera dan ini ibu mertua saya Saeri"-Ibu Yera-
"Perkenalkan saya Park Yoonjin, sama sama ibu, sudah kewajiban seorang manusia saling tolong menolong"-Yoonjin-
"Bagaimana kalau kita minum teh bersama Yoonjinsi"-Ibu Saeri-
"Mari nak, tanda terima kasih kami, ibu mohon jangan ada penolakan"-Ibu Yera-
"Aaaaaa, Baiklah kalau begitu mari bu"-Yoonjin-
Mereka pun menuju Cafetaria dekat kantor polisi.
"Kamu bekerja dimana nak?"-Saeri-
"Saya bekerja di perusahaan bernama MinCompany"-Yoonjin-
"Aaaaaa Jinja??"-Ibu Yera
"the, weeyo?"-Yoonjin-
"Aniyaa, Gwencana hehehe"-Ibu Yera-
"Yoonjina apakah kau sudah memiliki kekasih?"-Ibu Saeri-
"Maaf ya pertanyaan Ibu mertua saya terlalu pribadi"-Ibu Yera-
"Anieyo, Gwencana. Saya tidak memiliki kekasih, saya ingin fokus dulu dalam pekerjaan. HEhhe"-Yoonjin-
"aduh nak, kau sangat istimewa sekali. Bagaimana kalau lain kali kita makan malam bersama?"-Ibu Saeri-
"Iya, bagaimana??Ibu akan memperkenalkanmu dengan anak ibu,hehehe. Mianhe"-Ibu Yera-
"Baiklah buk, Suatu kehormatan bila anda mengundang saya"-Yoonjin-
"Aniii, suatu kehormatan bila kamu mau datang nak"-Saeri-
"Baiklah Bu saya pamit dahulu"-Yoonjin-
"Kami antar nak"-Yera-
"Terimakasih banyak buk, tapi tidak usah repot2"-Yoonjin-
"Bagaimana kalau kami panggilkan taxi?"-Saeri-
"Terima kasih Buk, saya naik Bus saja, mari Buk"-Yoonjin-
"Yoonjina, Tunggu sebentar. Bolehkan ibuk meminta nomer telfonmu?" Kata ibu Yer sambil menyodorkn hpnya, Yoonjin buk segera memasukkan nomer hpnya ke dalam ponsel Ibu Yera.
"Terimakasih cantik" kata ibu Yera, Yoonjin tersenyum sambil membungkuk untuk berpamitan.
########
"Min Yoongi, Kau tidak ingin memberi ibu cucu?"-Yera-
"Eomma, kenapa selalu pertanyaan itu yang Eomma tanyakan?"-Yoongi-
"Kalau kamu tidak mencari-cari seorang istri dengan cepat, Bagaimana kalau ibu dan nenek yang mencarikan?"-Saeri-
"Uhukkuhukk," Yoongi yang sedang makan tersedak mendengar pernyataan neneknya.
"Helmony, memang mudah mencari seorang istri?"-Yoongi-
"Mudah"-Saeri-
"Yaahh, adeul. Ibu dan nenekmu sudah menemukannya, dan yang paling mencengangkan dia bekerja diperusahaan kita"-Yera-
"Eomma siapa lagi?? Eomma ketemu dimana?Jangan jangan dia matre, Yoongi trauma eomma"-Yoongi-
"Tidak, ibu dan nenek yakin dia bukan tipe wanita seperti itu"-Yera-
"Benar, mana cantik jago bela diri, dia adalah tipe mantu idaman"-Saeri-
"Lusa kita ajak dia makan malam, hubungi dia dan jemput dia, ibu tidak mau tahu kamu harus berhasil membawanya kemari. Nanti ibu kirim nomer telponnya"-Yera-
"Eommaaaa....." rengek Yoongi
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR??? (Tamat)
Fanfiction"aneh sekali, jaman sekarang ada ya wanita yang seperti itu"-Min Yoongi-