28(💦)

983 56 25
                                    

"Nayeona, Dua anak buahmu itu tolong pecat dia"-Yoongi-

"Wae? kenapa aku harus memecat mereka?"-Nayeon-

"Karena mereka menjelek2kan istriku"-Yoongi-

"Memang mereka menjelek2kan apa? bukankah mereka bilang yang sebenarnya?"-Nayeon-

"Kau tahu pembicaraannya? atau sebenarnya kau yang menyuruhnya? Yah Nayeona, kau jangan-jangan kau juga yang menyiram tangannya?"-Yoongi-

"aaaaaaaaanniiiii"-Nayeon-

"Istriku salah apa denganmu?"-Yoongi-

"Karena dia menikah denganmu, aku benci"-Nayeon-

"Yaaaahhh, kau memang benar2" sambil pergi meninggalka Nayeon.

#####

Saat waktu pulang bekerja Yoongi menunggu didepan Ruangan Yoonjin.

"Sore pak" sapa Minhyun yang akan pulang.

"Yoonjin lembur?"-Yoongi-

"Dia lembur satu jam pak menyelesaikan pekerjaannya"-Minhyun-

"Aaaaa Gumawo"-Yoongi-

"Iya pak sama-sama mari"-Minhyun-

Yoongi kembali ke ruangannya untuk menunggu istrinya. Setengah jam kemudian dia menuju ruangan istrinya.

"Belum selesai?"-Yoongi-

"Sebentar kurang sedikit"-Yoonjin-

"Kau tidak takut sendirian disini?" Kata Yoongi menggeser kursi yang berada disampin Yoonjin agar dekat dengan Yoonjin. Lalu mendudukinya.
Yoongi memeluk pinggang Yoonjin dari samping.

"Geumanhe, nanti kalau ada yang masuk bagaimana?"-Yoonjin-
Namun Yoongi hanya diam saja dan menyandarka kepalanya dibelakang Yoonjin.
Setengah jam kemudian Yoonjin sudah menyelesaikan pekerjaannya.

"Ayo kita pulang" kata Yoonjin sambil mengelus tangan Yoongi.

"Kiss dulu"-Yoongi-

"Guemanhe"-Yoonjin-

"Ayoookkk" Rengek Yoongi

"Haissss" Yoonjin mengecup bibir Yoongi dua kali, Yoongi nampak tersenyum bahagia.

"Kajjaa"-Yoongi-

Mereka menuju parkiran, sampai didalam mobil. Yoonjin akan memakai sabuk pengamannya, Yoongi tiba-tiba membantunya. Setelah selesai memakaikan sabuk pengaman Kepada Yoonjin. Yoongi tiba-tiba melumat bibir Yoonjin. Yoonjin mendorong Yoongi pelan.

"Guemanhe"-Yoonjin-

"Aku sudah tidak tahan" melumat bibir Yoonjin kembali.
Namun didorong oleh Yoonjin.

"Ayoo pulang" -Yoonjin-

"Chagiii" mengarahkan tangan Yoonjin menuju celananya yang sudah menggembung.

"Haisss Guemanhe" menyingkirkan tangannya lalu mencubit lengan Yoongi.

"Sampai rumah tidak boleh beralasan, kau janji bakal pasrah"-Yoongi-

"Cepat jangan banyak bicara"-Yoonjin-

Yoongipun mengendarai mobilnya menuju rumah.

Sampai dikamar Yoongi mengunci pintunya, lalu menarik tangan Yoonjin. Dilumatnya bibir Yoonjin dengan penuh nafsu. Yoonjin melepas lumatannya itu.

"Chagiya tidak mau mandi dulu?" Tanya Yoonjin namun Yoongi hanya menggeleng, dilumatnya kembali bibir Yoonjin.
Dilepasnya kancing kemeja Yoonjin, dan Juga bra hitam yang dikenakan Yoonjin, diremasnya dan dihisapnya dada Yoonjin.

TAKDIR??? (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang