"Kau masih menunggu mantan istrimu yang matre itu?"-Nayeon-
"Yah kau bisa diam tidak?"-Yoongi-
"Yah, nunnaku tidak seperti itu"-Taehyung-
"Haiss, kau ya selalu asal ngomong, kalau memang Nunna itu matre. Mengetahui dia anak dari Pak Kim, dia pasti akan stay disini menikmati harta pak Kim"-Jimin-
"Yah tapi memang temannya sendiri yang bilang kalau dia hanya berpura2 menikah dengannya"-Nayeon-
"Yah aku jadi curiga siapa yang berkata kepada ayahku tentangnya. Temannya siapa yang bilang seperti itu? Hana dan Minhyun maksudmu?"-Yoongi-
"Yahh mereka berdua tidak seperti itu"-Taehyung-
"Ya dulu aku mendengar dari mereka sendiri kalau dia berpura-pura"-Nayeon-
"Kalau berpura-pura memang iya, kami berdua melakukannya. Dan pada akhirnya kami saling mencinta. Jujur saja kau yang melakukannya kan?"-Yoongi-
"Aniii, mungkin Jihyo aku bercerita kepada Jihyo"-Nayeon-
"Haiss kalian berdua memang penghancur rumah tangga orang, kalau tidak ada kalian kehidupanku pasti bahagia"-Yoongi-
"Sabar Chingguya" kata Jimin menepuk-nepuk bahu Yoongi.
"Kalau tidak ada wanita-wanita pengrusak ini, aku bisa melihat senyum istriku melihat tingkah lucu anak2ku"-Yoongi-
"Chingguyaaaa" Teriak Jihyo
Namun mereka semua orang yang ada disitu tidak memperdulikannya.
"Wae? kenapa kalian seperti ini?"-,Jihyo-
"Yah Jihyoya bilang kepada mereka kalau kau yang berkata kepada Tuan Min bahwa menantunya hanya berpura-pura"-Nayeon-
"Memang iya aku yang bilang, kau yang menyuruhnya agar harta Mereka tidak diambil Yoonjin"-Jihyo-
"Tapi aku tidak bilang dia matre"-Nayeon-
"Yah, kau yang bilang kalau dia matre, Jadi aku nggak tega Yoonjin melakukan itu"-Jihyo-
"Yahh, Jihyoya kau jangan menuduh gara-gara kau mereka membenciku"-Nayeon-
"Yahh, kau yang menyuruhku, menyurhku berkata kepada Paman Min"-Jihyo-
"Tapi kau menambah-nambahinya kan? Aku saja tidak percaya kau bilang seperti itu. AKu hanya bilang kalau mereka berpura2, tapi rernyata kau menambah2i seperti itu hiks" Kata Nayeon berpura-pura bersedih.
"Yahhh kau jangan seperti itu yaa"-Jihyo-
"Geumanhe, itu salah kalian semua cukup, dan jangan lagi menampakkan wajah didepanku" kata Yoongi meninggalkan mereka diruangan itu, Namun dia terkaget karena Ayahnya berdiri di depan pintu.
"Appa wae?"-Yoongi-
"Anii, Jihyoya Nayeona paman ingin berbicara"-Tuan Min-
"Kalau paman marah kepadaku aku akan menyalahkanmu"-Nayeon-
"Enak saja semua salahmu"-Jihyo-
Mereka bertiga menuju keruangan pak Min.
"Paman bukan aku, tapi aku disuruh Nayeon untuk berbicara seperti itu"-Jihyo-
"Aku hanya berkata kalau Mereka berpura-pura"-Nayeon-
"Geumanheyo, wae? kenapa kalian melakukan hal itu? Yah kalian sudah mempermalukanku didepan Pak Kim dengan menuduh anak perempuannya yang tidak-tidak"-Tuan Min-
"Paman maafkan saya"-Nayeon-
"Maafkan saya juga paman"-Jihyo-
"Molla, haissss silahkan kalian pergi"-Tuan Min-
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR??? (Tamat)
Fiksi Penggemar"aneh sekali, jaman sekarang ada ya wanita yang seperti itu"-Min Yoongi-