Pesan dari: Eomma
"Jangan Lupa hari ini eomma sama nenekmu sudah belanja dan masak2 enak, pokoknya eomma nggak mau tahu, kamu harus bisa bawa Gadis bernama Park Yoonjin untuk makan malam hari ini""Haiisss, Jinjja. Apa yang harus aku lakukan? Masak aku tiba2 harus bilang, nanti aku jemput ibuku ngajakin makan malam, haiisss" kata Yoongi dalam hati.
Pesan untuk: +82xxxxxxxx
"Maaf Yoonjin si, ini Yoongi putra dari Ibu Yera dan nenek Saeri, bolehkan kita bertemu saat jam istirahat?"Pesan dari: +82xxxxxxxx
"Iya Yoongisi, senang berkenalan dengan anda. Tapi ada apa ya? maaf bukan bermaksud untuk menolak, tapi dikantor saya ada aturan jam istirahat tidak boleh keluar. Maaf"Pesan untuk: +82xxxxxxx
"Senang juga berkenalan dengan anda, tapi saya juga bekerja disini, jadi kita bisa bertemu dikantin atau ditaman, atau dimana saja. Aku hanya ingin menyampaikan permintaan dari ibu dan nenek saya."Pesan dari: +82xxxxxxxx
"Aaaa, jinjja? anda bagian apa?,barangkali kita bisa berteman. HHehhee"Pesan untuk: +82xxxxxxxx
"Saya bekerja dilantai 8, Bagaimana? apakah kita bisa bertemu hari ini?"Pesan dari: +82xxxxxxxxx
"Lantai 8? tempat direktur utama bekerja?? anda bagian keamanan?"Pesan untuk: +82xxxxxxxxx
"Saya yang berada didalam kantornya, jadi kamu dibagian apa? biar nanti saya samperin"Pesan dari: +82xxxxxxxx
"Maaf pak saya tidak tahu, sekali lagi saya minta maaf, saya dibagian bersih2 pak"Yoonjin Pov
"Ommo, demi apa dia direktur utama, astaga ottoke??? ahh sudahlah lagian buat apa dia ingin bertemu denganku?? bukankah nenek dan ibunya sudah menraktirku minum teh kemarin" kataku dalam hati.
"Cauuuseee aaaaa aaaa in the star to night...." bunyi nada dering dari ponselku.
"aigooo, kenapa dia menelepon??" kataku dalam hati.
Bagaimana kalau dia menghamipiriku?? ahh tidak mungkin, lagian aku sudah bilang bekerja di bagian bersih2 kenapa dia masih menelepon jadi takut aku.
Yoongi PoV
Bisa-bisanya dia mengabaikanku setelah aku bilang aku direktur utama disini, bukankah biasanya wanita selalu menggebu2 saat aku bilang aku seorang direktur utama.
Aku harus bertanya ke Bibi yang suka membereskan tempat ini.
Akupun mencari Bibi yang sering membereskan ruanganku."Bi... Maaf mengganggu sebentar, apakah bibi kenal semua dengan semua orang yang bersih2 di kantor ini?"
"emmm, sebagian mungkin bibi kenal tuan" kata Bibi itu
"Apakah anda mengenal seseorang yang bernama Park Yoonjin?"
"Yoonjin?? sepertinya ada tapi marganya bukan Park tapi Lee dia lelaki yang sangat rajin tuan, apa perlu saya panggilkan?"
"Tidak perlu bi, terima kasih saya mencari wanita yang bernama Park Yoonjin, terima kasih bi" kataku sambil berjalan menuju ruanganku kembali.
Apakah dia berbohong?? Aku harus mencari tahu dia kerja dibagian mana.
Akhirnya aku memutuskan untuk mengakses daftar karyawan kepada HRD, dan benar dia sebenarnya bukan dibagian bersih2 tapi dia dibagian departemen Promosi.
Promosi?? Bukankah Kepalanya Adalah Kim Taehyung. Aku akan menelfonnya."Yahhh, Kim Taehyung"
"Aaahhh, Pak Dirut?? ada apa anda menelfon saya? apakah bagian kami ada kesalahan?"
"Yahh, Taehyung selama kita berdua seperti ini bersantailah, kita kan teman"
"Wae?kenapa kau menelfonku?"
"Yah, apakah anak buahmu ada yang bernama Park Yoonjin?"
"Wae? dia adalah karyawanku paling kompeten, kenapa?"
"Tolong suruh keruanganku sebentar"
"Yahh, ada masalah apa?? kenapa dia tidak bercerita? Tolong jangan pecat dia chingguyaa"
"Aniii, nanti dia akan menceritakannya, cepat suruh dia kesini"
Autor POV
"Yahhh Yoonjia, kemarilah" teriak Taehyung dari Depan ruangannya.
"Yeeee" Kata Yoonjin langsung beranjak dari kursinya.
"Wae?" tanya Hana kepada Yoonjin. Yoonjin hanya menggelengkan kepalanya.
Yoonjin pelan-pelan masuk keruangannya dengan rasa takut. Karena Taehyung kalau sudah berteriak artinya dia marah besar, yah walaupun sebenarnya dia baik tapi kalau sudah marah dia menakutkan.
"Permisi pak ada apa bapak memanggil saya?"-Yoonjin-
"Kau ada masalah apa dengan pak Direktur, sampai dia memanggilmu diruangan?"-Taehyung-
"Emmmm, tttiidaakk tahu pak" kata Yoonjin tergagap
"Cepat datanglah kesana, kalau sampai ada masalah fatal, aku tidak bisa menolongmu"-Taehyung-
Yoonjinpun cepat2 menuju lantai 8 untuk menghadap Yoongi.
"haiiiss kenapa bisa-bisanya dia menemukanku, haaaaahhhh" kata Yoonjin dalam hati.
Yoonjinpun sampai di Lantai 8 temat direktur Min Yoongi berada.
"Permisi pak saya dipanggil Bapak Min Yoongi ke sini" tanya Yoonjin kepada petugas keamanan
"Sebentarya Nona saya akan memastikannya" kata Petugas keamanan. Setelah mengkonfirmasi, Yoonjinpun dipersilahkan oleh Sekertaris Min Yoongi.
"Permisi pak, Ibu Park Yoonjin sudah ada disini"-Sekertaris-
"Terimakasih kamu boleh keluar"-Yoongi-
Setelah sekertaris Yoongi keluar,
"Yoonji si panggawo" kata Yoongi tersenyum
"Pak direktur saya minta maaf karena telah menyebut anda petugas keamanan" Kata Yoonjin sambil bersujud
"Ya, aniii anieyoo" kata Yoongi berlari untuk menolong Yoonjin berdiri.
"Silahkan duduk dulu, bukan masalah itu santai saja"-Yoongi-
"Lalu kenapa anda memanggil saya kemari?"-Yoonjin-
"Ibu dan neneku memanggilmu untuk makan malam hari ini, dan sebelumnya terima kasih sudah menolong ibu dan nenek saya"-Yoongi-
"Nee??? Terima kasih banyak Pak, Tapi ibu dan nenek anda sudah mentraktir saya minum teh itu sudah lebih dari cukup"-Yoonjin-
"Tapi masalahnya mereka sudah masak banyak, dan mereka tidak mau tahu, saya harus membawa anda kesana. Dan saya adalah tipe yang tidak bisa menolak permintaan ibu dan nenek saya. Jadi tolonglah saya" Kata Yoongi sambil bersujud didepan Yoonjin.
"Tidak pak, tidak usah seperti ini. Ya saya akan kesana, dimana alamatnya dan jam berapa?"-Yoonjin-
"Nanti kamu bareng aku setelah pulang kerja"-Yoongi-
"Taaapi pak masalahnya, tadi pagi pak Taehyung bilang saya harus lembur pak"-Yoonjin-
"Nanti saya akan bilang ke dia"-Yoongi-
"Dan satu lagi pak, Beliau sudah marah tadi waktu bapak memanggil saya kemari, jadi alasan apa yang harus saya berikan?"-Yoonjin-
"aaaa, benar juga. Bagaimana kalau kamu tidak sengaja tertangkap kamera dasboard mobil saya sedang menggores mobil saya maksdnya tidak sengaja"-Yoongi-
"aaaa, Baiklah pak. Apakah saya boleh pergi pak?"-Yoonjin-
"Ya silahkan"-Yoongi
#######
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR??? (Tamat)
Fiksi Penggemar"aneh sekali, jaman sekarang ada ya wanita yang seperti itu"-Min Yoongi-