Yoonjin, Hana dan Minhyun sedang minum kopi ditaman.
"Kau tahu? aku bersikap jahat kepada model itu"-Yoonjin-
"Nugu? Park Jihyo?" TAnya Hana dan dijawab dengan anggukan oleh Yoonjin.
"Haisss yaahh, kenapa kau seperti itu dengan model kesukaanku?"-Minhyun-
"Dia menggoda pak Yoongi, mana kemarin dia bilang kalau Yoongi seleranya turun drastis. Iya memang aku tidak cantik dan tidak kaya. Tapi kan sakit hati aku"-Yoonjin-
"Lalu kau berbuat seperti apa?"-HAna-
"Aku memanasinya dengan bermesraan dihadapannya"-Yoonjin-
"Kau bermesraan dengan pak Yoongi dengan hati kan?"-HAna-
"Waeee?"-Yoonjin-
"Yoonjina, kau sudah tumbuh cinta kan?"-Hana-
"Mksudmu apa sih nggak mengerti aku?"-Minhyun-
"Kau tidak tahu kan kalau pak Yoongi dan dia hanya berpura-pura menikah? tapi pasti pada akhirnya mereka jatuh cinta? apa sudah?"-Hana-
"Jinjjaaa? yahh??? kenapa kau tidak menceritakan dari awal?"-Minhyun-
"Hais geumanhe jangan keras2"-Yoonjin-
"Yaaahh, apa kalian sudah melakukannya?"-Hana-
"Haissss"-Yoonjin-
"Ya, pasti kau sudah melakukannya? iya kan? sudah tumbuh cinta pasti kan?"-Hana-
"Haisss, sudah kita sudah melakukannya, dua kali. BAhkan sekali permainan bisa berkali2"-Yoonjin-
"Haiiss aku jadi iri, seperti dinovel-novel kan?"-Hana-
"Lalu setelah kalian jatuh cinta apa kalian akan mengakhirinya kelak?"-Minhyun-
"Anii, aku tidak ingin mengakhiri pernikahan ini, Aku ingin bersamanya teRus"-Yoonjin-
"Kalau kalian saling mencintai kalian tidak perlu mengakhirinya"-Hana-
DIsisi lain Nayeon mendengarkan percakapan itu
"Biar aku saja yang mengakhirinya" Batinnya sambil mengeluarkan senyum jahatnya.
######
Nayeon menghampiri Jihyoo yang sudah selesai pemotretan."Jihyoyaaaa"-Nayeon-
"Wae?"-Jihyo-
"Aku punya kabar bagus"-Nayeon-
"Kabar apa?"-Nayeon-
"Yah, kau tahu? Istri Yoongi hanya pura-pura saja menikah dengan Yoongi, dia hanya ingi memoroti Yoongi saja. Tidak bisa dibiarkan ini"-Nayeon-
"Memang ya kebanyakan orang miskin seperti itu, menggoda leleaki kaya hanya untuk harta, tidak bisa dibiarkan ini"-Jihyo-
"Lalu apa yang akan kau lakukan, oh iya kau jangan bilang kalau aku yang ngomong dan mencari tahu"-Nayeon-
"Kau tahu darimana"-Jihyo-
"Istri Yoongi dan teman-temannya mengobrol, eh mereka pada keceplosan"-Nayeon-
"Hais tidak bisa dibiarkan, aku akan menyadarkan Yoongi"-Jihyo-
######
Malam harinya
Setelah mandi Yoongi menghampiri istrinya yang sudah mandi terlebih dahulu. Istrinya sedang merebahkan badannya sambil memainkan ponsel.
Yoongi mengambil ponselnya dan menaruh diatas nakas yang berada dikamarnya."Waee?"Rengek Yoonjin namun Yoongi langsung melumat bibir Yoonjin.
Yoonjinpun mengimbangi lumatan Yoongi. Lalu Yoonjin melepas lumatannya, dan memegang ke dua pipi Yoongi dan memandang mata Yoongi."Aku ingin, ayo lakukan kau tidak lelah kan?" tanya Yoongi memohon.
"Ayoo" jawab Yoonjin sambil menggigit bibir bawahnya. Yoongi langsung melepas kaosnya, tangan Yoonjin tidak diam, dia mengelus dada Yoongi yang sedang melepas celananya, lalu dielusnya Junior Yoongi.
"Aaaaaahhh" desah Yoongi
Yoonjin lalu bangkit dan mengarahkan mulutna ke Junior Yoongi.Dijlatnya Junior Yoongi.
"aaaaahhh, chagii" Desah Yoongi sambil mengelus kepala Yoonjin.
Yoonjin masih terus menjiati dan melumat Junior Yoongi.
"Sudah sayang aku nggak mau keluar dulu aaahhh" Melepas lumatan Yoonjin, lalu merebahkan Yoonjin. MElepas semua baju Yoonjin.
Yoongi mencumbui baDan Yoonjin, lalu turun ke bawah sampai ke vagina Yoonjin. DImainkannya Vagina Yoonjin dengan gemas.
"Aaaaaaahh, chagiiiyaaaahhh"-Yoonjin-
"Ahhh, chagiiihh palli masukkan aku sudah tidak tahan. AAahh"-Yoonjin-
Yoongipun mengabulkan permintaan istrinya, dimasukkannya Junior Yoong ke Lubang Milik Yoonjin.
"Aaaaaaaaaahhhhhh" desah merek berdua.
Yoongi menggoyangkan juniornya sambil memeluk dan mencembui leher Yoonjin.
"Aaaaaaaaaaahhhh"-Yoonjin-
"Chagiyaa, kau nikmat sekali sayang ahhh"-Yoongi-
Yoongipun terus menghujamkan juniornya kedalam Lubang Yoonjin.
SAmpai akhirnya mereka mengejang mengeluarkan pelepasan mereka.
"Aaaaaaaaaaaaahhhhh💦💦💦💦💦💦"
Yoongi memeluk erat Yoonjin, begitu juga dengan Yoonjin.
BEberapa menit kemudian Yoongi melepaskan tautan mereka, lalu memposisikan wajahnya didepan perut Yoonjin.
"Aegiyaa tumbuhlah diperut eomma, appa ingin sekali menimang mu" sambil mencumbu perut Yoonjin berkali-kali.
Yoonjinpun mengelus rambut suaminya."Chagiyaa" panggil Yoonjin, Yoongipun langsung mendekat ke wajah Yoonjin.
"Waee?" sambil membelai rambut Yoonjin.
"Bagaimana Jika kelak kau tidak mencintaiku lagi, dan mengungkit kita hanya pura-pura menikah?"-Yoonjin-
"Shhhhttt, kita menikah beneran bukan pura-pura. AKu mau meninggalkan kamu, mari kita menua bersama mempunyai anak dan cucu" sambil mengecup dahi Yoonjin.
"Jangan tinggalin aku, aku nggak mau"-Yoonjin-
"Aku juga tidak mau ditinggalin kamu" Melumat bibir Yoonjin.
"Chagiii, mau lagi?" tanya Yoongi sambil menggesekkan Juniornya ke vagina Yoonjin. Yoonjin hanya mengangguk dan menggigit bibir bawahnya. Dimasukkannya Junior Yoongi.
"aaaaaaaaahhhhh" desah mereka berdua. Yoongi memeluk Yoonjin, begitupun dengan Yoonjin. Yoonjin mencumbui wajah serta leher Yoongi.
"Chagiihhh" Desah Yoongi sambil menggoyangkan Juniornya.
"All right banbokdoen Sisogeim......"
Ponsel Yoonjin berbunyi, diambilnya oleh Yoongi.
"Tua Kim siapa?"-Yoongi-
"Ayah pak Taehyung" sambil mencumbui dada Yoongi. YOongi mengangkat telfonnya.
"Yeoboseyo"-Yoongi-
"Yoongi?"-Tuan Kim-
"Nee Samchoon?"
Mereka menghentikan aktivitas bercinta mereka.
"Yoongi, Yoonjin odieya? Mianhe kalau malam-malam mengganggu, Nenek Taehyung Lemas dia tidak mau makan, memanggil Yoonjin terus-terusan. BOlehkah Yoonjin datang kemari?"-Tuan Kim-
"Baik paman, kami segera kesana"-Yoongi-
Yoongi mematikan ponselnya, lalu mencabut tautannya.
"Wae?"-Yoonjin-
"Nenek Taehyung ingin bertemu denganmu, kondisinya tidak baik"-Yoongi-
"Kajja, ayo kita kesana" bangkit dan merasa Khawatir.
Mereka berduapun menuju rumah sakit tempat nenek Taehyung dirawat.
########
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR??? (Tamat)
Fiksi Penggemar"aneh sekali, jaman sekarang ada ya wanita yang seperti itu"-Min Yoongi-