"Aku memberitahu eomma kalau aku sudah menemukanmu, eomma malah bercerita kalau kalian bertemu appa"-Yoongi-
"Nee, kami bertemu beliau dan menolongnya ketika beliau hampir diserempet mobil"-Yoonjin-
"Appa ingin bertemu dengan kalian berdua"-Yoongi-
"Aniii, aku belum siap, dan sejujurnya aku masih sakit hati dengan beliau sakit hati juga dengan appaku"-Yoonjin-
"Waeyo?"-Yoongi-
"Hari ketika kau pamit ke London, aku menuju rumah appaku, dan ternyata beliau sedang telfon dengan appamu. Telfon tentang rencana mereka berdua memisahkan kita, dan saat itu juga aku kembali ke Daegu dan membenci semuanya yang berada di Seoul"-Yoonjin-
"Chagiya mianhe karena selama ini aku tidak bisa mempertahankanmu"-Yoongi-
"Gwenchanayo"-Yoonjin-
"Aku janji mulai saat ini akan menjaga kalian mempertahankan kalian"-Yoongi-
"Aku tidak perlu omonganmu, tapi aku butuh bukti, aku beri kau kesempatan sekali lagi. Jika kau tidak bisa mempertahankan kami maka jangan harap kau bisa menemui kami lagi" Kata Yoonjin berdiri meninggalkan Yoongi diruang makan.
#######
"Anyeonghaseyo" sapa Yoonjin kepada Jin pelanggan setia toko roti milik Yoonjin.
"Anyeong haseyo, anda sudah pulang dari Seoul?"-Jin-
"Neee, kemarin Lusa"-Yoonjin-
"Aaa, katanya jalur relnya terganggu ya? kenapa kau tidak menelfonku saja kan bisa aku menjemputmu"-Jin-
"Anii, gumawoyo tidak enak kalau merepotkan anda"-Yoonjin-
"Haiiss kaya sama siapa saja"-Jin-
"Memang kaya siapa pak? hehehe"-Jungkook-
"Yahh adik ipar, cepat bungkuskan sepuluh buah roti daging, sepuluh buah tiramiss dan Juga masing2 sepuluh untuk macam-macam donat yang berada disini"-Jin-
"Siap kakak ipar, hahahaha"-Jungkook-
Yoongi yang selesai sarapan lalu keluar menuju toko roti. Dia menganggukkan kepala menyapa Jin yang berada didalam toko.
Yoongi lalu menghampiri Jungkook untuk membantu Jungkook."Yoonjinsi siapa pria itu?"-Jin-
"Aaaa, ayah Mingyu"-Yoonjin-
"Neee? maksudnya mantan suamimu?" tanya Jin, Yoonjin hanya mejawab dengan senyuman.
Sementara Yoongi dan Jungkook sedang sibuk membungkusi roti pesanan Jin.
"Hyeong, lelaki itu pernah bilang akan melamar nunna"-Jungkook-
"Neee???"-Yoongi-
"Tapi nunna menolaknya"-Jungkook-
"Kenapa ditolak??-Yoongi-
"Ya karena nunna tidak mencintainya Hyeong, dan kau tahu? pak guru Mingyu juga naksir nunna. Tapi nunna juga tidak menerimanya"-Jungkook-
"Haiisss, banyak yang naksir dia disini?"-Yoongi-
"Hemm, primadona dan Janda kesayangan warga disini hahahaha"-Jungkook-
"Haiiissss" sambil berdiri mengangkat kardus besar berisi roti.
"Chagiyaaaa, ini taruh mana?"-Yoongi-
"Bawa ke mobil PAk Jin langsung saja ya"-Yoonjin-
"Aaaa, iyaa mari"-Jin-
Yoongi mengikuti Jin dengan membawa kardus itu, setelah dibukakan bagasi oleh Jin, Yoongi meletakkan kardus itu dengan pelan.
"Mingyu appa, anda baru kelihatan"-Jin-
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR??? (Tamat)
Fanfiction"aneh sekali, jaman sekarang ada ya wanita yang seperti itu"-Min Yoongi-