Yoonjin mengendap menuju kamar Yoongi, dirasa tidak ada orang disana, dia memberanikan diri masuk kedalam kamar Yoongi. Disana Yoongi sedang tertidur, Yoonjin mendekat dan duduk dikursi yang berada di samping ranjang. Dia membelai tanganga Yoongi.
"Chagi wae??? hiksss kenapa bisa sakit seperti ini hikss" kata Yoonjin sambil menangis dan membelai wajah Yoongi.
Suaminya nampak begitu pucat, ingin rasanya Yoonjin merawatnya namun apalah daya dia takut dengan ayah mertuanya yang bisa melakukan apapun terhadapnya."Chagi mianhe karena tidak bisa merawatmu" Yoonjin menaruh kepalanya disamping badan Yoongi yang terbaring. Tanpa dia sadari dia tertidur disitu.
Taehyung yang menawarkan diri untuk menjaga Yoongi kembali setelah mengantar orang tua Yoongi ke depan. Dia masuk dan melihat Yoonjin tertidur. Dia tersenyum dan memutar balikkan badannya, lalu menuju kamar Neneknya.
"Wae? kenapa malam-malam kesini? bukankah kau tadi bilang akan menjaga Yoongi?"-Tuan Kim-
"Yoonjin sudah menemaninya, tidak enak mengganggu" Kata Taehyung sambil merebahkan badannya ke kursi yang berada disitu.
"Aaaa, tadi appa suruh dia kesana, kasihan dia ingin appa mencaci ayah Yoongi"-Tuan Kim-
"Wae? appa merasa Yoonjin seperti anak appa? apakah appa teringat nunna? appa bagaimana jika nunna masih hidup sampai sekarang?"-Taehyung-
"Bagaimana jika ternyata dia adalah nunnamu?Ya appa bahagia, tidak akan appa biarkan anak appa menderita sekalipun yang membuatnya menderita adalah pria yang dicintainya"-Tuan Kim-
"Jika Yoonjin nunnaku? ya aku sangat bahagia, mana dia baik bagai ibu peri, wanita Kuat tidak pernah mengeluh"-Taehyung-
Appanya menyembunyikan kesedihannya dengan berpura-pura menuju kamar mandi.
😭😭😭😭😭######
Pagi Harinya
Eomma dan Yoongi pagi-pagi sekali datang ke rumah sakit. Saat Eommanya membuka pintu dia melihat Yoonjin yang masih tertidur.
"Yeobo, kajja aku lupa beli sesuatu" Kata Eomma Yoongi sambil menggandeng Suaminya kembali ke bawah.
"Kau turun sendiri saja biar aku disini"-Tuan Min-
"Anii, aku takut ayo temani"-Nyonya Min-
"Tidak biasanya kau seperti ini"-Tuan Min-
Yoonjin terbangun mendengar obrolan mertuanya, dan dia melihat jam ternyata sudah pukul 6 pagi. Dia segera bangun, dan mengelus rambut Yoongi serta membelai wajah Yoongi. Dikecupnya bibir dan kening Yoongi.
"Chagiaa cepat sembuh aku tidak ingin kau sakit, Saranghae"Mengecup bibir Yoongi kembali, setelah itu pergi meninggalkan kamar itu.
Setelah Yoonjin keluar, Yoongi terbangun.
"Chagiii hiikkkss" Yoongi melihat sekelilingnya tidak ada siapapun bahkan istrinya. Dia menganggap istrinya datang dan pergi hanyalah mimpi.
Beberapa menit kemudian Taehyung datang.
"Yahh kau sudah bangun? kau mau sesuatu?"-Taehyung-
"Aku mau istriku, hikss aku bermimpi dia datang kemari tidur disampingku disini, dan pergi lagi" kata Yoongi sambil menunjuk tempat dimana Yoonjin tertidur
"Hisss kau ini lelaki, cengeng sekali"-Taehyung-
"Yahh, kau tidak tahu rasanya kan ditinggal istri begitu saja tanpa pamit?"-Yoongi-
"haiss belumlah, tapi jangan sampai"-Taehyung-
"Adeul, kau sudah bangun nak?"-Nyonya Min-
"Sudah, padahal Yoongi tidak ingin bangun"-Yoongi-
KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR??? (Tamat)
Fanfiction"aneh sekali, jaman sekarang ada ya wanita yang seperti itu"-Min Yoongi-