14

429 48 12
                                    

Brrrrrrruuuuuuuukkkkkkk

Yoonjin menarik Lelaki itu, dan mereka sama-sama terjatuh telentang, hampir saja lelaki itu tertabrak Mobil.
Yoonjin bernafas dengan lega, Lelaki itu sangat syook.

"Gwenchana?" tanya seseorang.

Lelaki itu terbangun dan hanya menatap Yoonjin lalu pergi begitu saja.

"Yah, bagaimana kau tidak berterimakasih kepada orang yang menyelamatkan nyawamu" teriak ibu2.
YOonjin bangkit dan berdiri.

"Anii, Gwenchana eommonim, mari" Yoonjin lalu berjalan dengan masih terengah-engah dan juga Syook, hampir saja seseorang merenggang nyawanya jika dia tidak menariknya.
Yoongi melihatnya dari jauh dan merasa khawatir, setelah Yoonjin dekat dengannya dia bertanya.

"Waeyoo?" Tanya Yoongi, dia mengambil air mineral yang dibawa Yoongi, lalu meminumnya kemudian mengembalikan lagi.

"Teman anda, Pak Jimin hampir tertabrak mobil, tapi beliau sudah masuk kedalam"-Yoonjin-

"Jinjja?" dijawab Yoonjin dengan anggukan, dan Yoongipun langsung berlari menghampir Jimin.

"Yaaa, Jimina. Gwenchana? kau tidak apa2kan?"-Yoongi-

"Gwenchana Yoongiyaa"-Jimin-

"Wae?"-Nayeon-

"Dia hampir tertabrak mobil"-Yoongi-

"Bagaimana bisa?"-Nayeon-

"Aku sedang memainkan ponselku dan mendengarkan musik, aku tidak melihat lampu lalu lintas, ternyata sudah hijau. UNtung saja ada seseorang yang menolongku"-Jimin-

"Syukurlah Jim"-Yoongi-

########

"Ya Hanaya, kau benar2 omonganmu"-Yoonjin-

"Kenapa dengan omonganku?"-Hana-

"Pak Jimin, hampir tertabrak mobil"-Yoonjin-

"Yah, berarti dia habis mengerjaimu lagi"-Hana-

"Molla, tapi kemarin Pak CEO memanggil kami gara2 foto mantanku memelukku"-Yoonjin-

"Yah, pasti itu kerjaan Jimin"-Hana-

"Haisss"-Yoonjin-

"Aku percaya pasti dia, tunggu2 jangan-jangan kau menolongnya?" Yoonjin hanya mengangguk.

"Yah, kenapa kau menolongnya?biarkan saja. Haiiisss"-Hana-

"Yaaahh, tidak boleh seperti itu"-Yoonjin-

"Yahh ibu periku" Sambil memeluk Yoonjin.

"Kau hari ini kenapa tidak bisa lembur, Aku jadi lembur sendiri dong"-Hana-

"Aku ingin menjenguk nenek pak Taehyung"-Yoonjin-

"Yah bagaimana kalau kau dijodohkan dengan Pak Taehyung?"-Hana-

"Aniiii"-Yoonjin-

"aaahh, iya sebentar lagi kan kau aka menikah, lagian keluarga pak Taehyung juga tahu kau adalah calon istri Bapak Min Yoongi"-Hana-

"Yah Geumanhe"-Yoonjin-

#####

Setelah dari Rumah sakit Yoonjin menunggu bus. Jarak Lima meter darinya berdiri seorang ibu-ibu, ada dua orang sedang melakukan pekerjaan memasang kaca, Tiba-tiba kaca itu terjatuh. REflek Yoonjin berlari menyelamatkan ibu itu.

"Eommonim" Kata Yoonjin menarik ibu itu

Pyaaarrrrrr

Kaca Itu jatuh tepat di tempat ibu Itu berdiri tadi. PEcahan Kaca terbang menancap di lengan Yoonjin.
DIa mencabutnya dan membuang begitu saja.

"Eommonim, Gwenchana?"-Yoonjin-

"Gwenchana, terimakasih nak sudah menolong ibu. BAgaimana kalau tidak ada kamu ibu tak tahu apa yang akan terjadi"

"Ibu menungu siapa?"-Yoonjin-

"Ibu menunggu anak ibu, Ibu akan menelfon tapi baterai ponsel ibu habis"

"Ibu hafal nomer anak ibu?"-Yoonjin-

"Neee" Yoonjin memberikan ponselnya.

IBu itu menghubungi anaknya dan juga menceritakan kejadian yang dialaminya.
Yoonjin masih menunggui ibu, Lima belas menit kemudian tiga orang berlari menuju ibu itu.

"Eommaa"

"Immoyaa"

"Eomma, eomma Gwenchana"

"Yaa Yoonjina? wae? kenapa belum pulang?"-taehyung-

"Kenapa kamu disini?"-Yoongi-

"Kalian mengenal gadis ini? Dia yang menolong ibu nak, kalau tidak ada dia entah bagaimana nasib ibu"

"eomma, hikss" Kata Jimin memeluk ibunya.

"Gwenchana ibu tidak apa-apa nak"-Ibu Jimin-

"Eommonim, saya pamit pulang dulu"-Yoonjin-

"biar aku antar?"-Yoongi-

"Tidak pak terimakasih"-Yoonjin-

"Nak sekalia lagi terimakasih nak"-Ibu Jimin-

"Iya buk sama-sama mari" Yoonjin pamit kepada Semuanya. Yoongi melihat darah dilengan Yoonjin.

"Yahh, aku kira Yoonjin pasti ditakdirkan Tuhan untuk jadi malaikat tidak bersayap, dia menolong nenekku yang hilang, menolong Ibu Jimin"-Taehyung-

"Dia juga menolong Ibu dan Nenekku ketika akan dijambret"-Yoongi-

"Dia juga menolong nyawaku tadi pagi tanpa dia mungkin aku tinggal nama sekarang"-Jimin-

"Yah, mungkinkah ini takdir?"-Taehyung-

#######

Sebelum Pulang Yoongi mampir kerumah Yoonjin untuk memberikan Obat dan perban untuk Luka Yoonjin.

"Mengapa anda kemari pak?"-Yoonjin-

"Aku hanya ingin memberikan ini" memberikan bungkusan kepada Yoonjin, Yoonjin melihatnya.

"Untuk apa?"-Yoonjin-

"Untuk luka yang ada dilenganmu, pasti itu kena pecahan kacakan?"-Yoongi-

"Ottoke arayo?"-Yoonjin-

"Aku melihatnya tadi, sebelum kau pergi meninggalkan kami"-Yoongi-..

"Hamsahamida, apakah anda tidak masuk dulu?"-Yoonjin-

"Tidak, tidak usah istirahatlah aku pulang"-Yoongi-

######

TAKDIR??? (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang